Published On: 9 November 2021Categories: Berita, Headline

Sragen-LPMP Jateng. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen bekerjsama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sekolah Unggul  dalam Penyusunan  Kurikulum. Kegiatan yang diikuti oleh 20 SD ini dilaksanakan dengan pola In-On-In. Kegiatan In Service I  telah berlangsung pada hari Selasa-Rabu, 2-3 November 2021 di SD Negeri 12 Sragen. Peserta yang terdiri atas Kepala Sekoah dan 2 orang guru, melaksanakan On the Job Learning di sekolah masing-masing. Adapun kegiatan In Service II dilaksanakan pada hari Selasa, 9 November 2021.

Kebijakan Sekolah Unggul merupakan suatu bentuk rumusan kebijakan pendidikan pemerintah Kabupaten Sragen yang berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sragen. Dengan kebijakan ini, diharapkan akan didapat peningkatan mutu di satuan pendidikan khususnya pada sekolah unggul dapat menjadi referensi dan rujukan bagi sekolah lainnya.  Seleksi calon sekolah unggulan dilakukan dengan berdasarkan beberapa kriteria, diantaranya:

  1. Komitmen dari warga sekolah untuk melakukan pengembangan diri dan peningkatan mutu sekolah,
  2. 1 sekolah dasar untuk setiap kecamatan,
  3. Animo masyarakat terhadap sekolah,
  4. Daya dukung sekolah, yang meliputi:
    • Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan,
    • Jumlah siswa,
    • Ketersediaan sarana prasarana, dan lain-lain
  1. Potensi pengembangan kapasitas Lembaga, dan
  2. Lokasi/kemudahan akses.

Dari proses seleksi yang dilakukan dihasilkan ketetapan sekolah unggul Kabupaten Sragen sebagai berikut:

No.

NAMA SEKOLAH

KECAMATAN

1

SDN Jetiskarangpung 1

 Kalijambe

2.

SDN Plupuh 1

 Plupuh

3.

SDN Pilang 1

 Masaran

4.

SDN Karangpelem 1

 Kedawung

5.

SDN Blimbing 1

 Sambirejo

6

SDN Gondang 1

 Gondang

7

SDN Plumbon 1

 Sambungmacan

8

SDN Gabus 1

 Ngrampal

9

SDN Puro 1

 Karangmalang

10

SDN Sragen 1

 Sragen

11

SDN Patihan 2

 Sidoharjo

12

SDN Gabugan 1

 Tanon

13

SDN Gemolong 2

 Gemolong

14

SDN Girimargo 1

 Miri

15

SDN Mojopuro 1

 Sumberlawang

16

SDN Kedawung 1

 Mondokan

17

SDN Majenang 3

 Sukodono

18

SDN Gesi 1

 Gesi

19

SDN Katelan 1

 Tangen

20

SDN Dawung 1

 Jenar

Penyusunan kurikulum merupakan keharusan. Hal ini disebabkan karena alah satu ciri dari program sekolah unggul adalah dikembangkannya kuriulum operasional sekolah yang memuat keunggulan/kearifan lokal dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini melibatkan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya. Adapun narasumber/fasilitator dari unsur Pemerintah Kabupaten Sragen, terdiri atas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Drs. Suwardi, MM dan Kabid Pembinaan SD, Sudarto, M.Pd.. Hadir dari LPMP Jawa Tengah, widyaprada ahli madya, Dr. Tartib Supriyadi, M.Pd, dan Drs. Slamet TH.  

Kegiatan ini ditujukan untuk mencapai output sebagai berikut:

  1. Indentifikasi keunggulan/kearifan lokal dan muatan karakter,
  2. Penyusunan kurikulum muatan lokal dan muatan karakter,
  3. Penyusunan perangkat pembelajaran bermuatan profil pelajar Pancasila, dan
  4. Pendampingan konsultatif pengembangan kurikulum sekolah, dan
  5. Kegiatan akademis lainnya untuk mendukung proses pembelajaran yang bermakna.

Pada tahap In Servce II ini, setiap sekolah mempresentasikan hasil kerja yang dilakukan pada tahap On the Job Learning. Peserta dari sekolah lain memberikan tanggapan, masukan dan usulan perbaikan, untuk memperkaya dan memperdalam hasil kerja yang telah disusun.  Narasumber menyampaikan ulasan sebagai penguatan atas capaian dari setiap sekolah. (DAR)

Registrasi. Peserta Melakukan Pendaftaran sebelum Kegiatan In service II dimulai. (Photo by Dar)

Pengarahan. Sambutan dan pengarahan kegiatan oleh Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Sudarto, M.Pd. (Photo by Ninik)

Semangat. Narasumber Kegiatan, Drs. Slamet TH, Menyampaikan Materi dengan Penuh Semangat dan Kegembiraan untuk Mencipatakan Suasana yang Dinamis dan Ceria. (Photo by Dar)

Presentasi. Peserta Memaparkan Hasil Kerja Diikuti dengan Diskusi (Photo by Ninik)