Foto: Kabag Umum Moh. Adi Hartono, SE, M.M. membuka Kegiatan Penyelarasan Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Komunitas Belajar Jenjang Dikdasmen Angkatan VI tanggal 25 SD 28 Juli 2023
BBPMP Jateng – – Kegiatan Penyelarasan Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Komunitas Belajar Jenjang Dikdasmen Angkatan VI tanggal 25 SD 28 Juli 2023 dihadiri oleh Kabag Umum Moh. Adi Hartono, SE, M. SM. , didampingi oleh Kapokja II Inovasi dan Transformasi Pembelajaran Dr. Alif Noor Hidayati, M. Pd, Ketua Tim Pokja IKM Ardiani Mustikasari, M.Si, PIC Sri Suyanto, M. Pd, Ketua Satgas Dwi Hery Nurhayati beserta anggota serta Konsultan Pendidikan.
Adi Hartono dalam sambutannya mengajak para Kombel untuk memanfaatkan Pusat Layanan Bantuan ( Helpdesk), dan bekerjasama dengan Mitra Pembangunan untuk Implementasi Kurikulum Merdeka. “Untuk Provinsi Jawa Tengah jumlah satuan pendidikan dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK kurang lebih sekitar 52000 dan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka kurang lebih 35000”. Jelasnya.
Adi mengatakan, jika ini tidak kita kawal maka akan menjadi permasalahan yang besar dalam rangka pemulihan pembelajaran. “oleh karena itu BBPMP mengundang komunitas belajar dari 35 Kabupaten dan Kota, dan saat ini sudah angkatan yang ke VI dan masih ada satu angkatan lagi yang ke VII”. Jelasnya lagi
Ia mengatakan tentang 3 kunci keberhasilan Implementasi Kurikulum Merdeka diantaranya tentang Paradigma yang berpihak pada murid, Keterampilan melakukan asesmen diawal pembelajaran dan Menerapkan diferensiasi pembelajaran sebagai respon atas perbedaan minat, cara belajar, dan kebutuhan belajar murid.
“Kemudian mengajak senam pagi agar badan menjadi sehat serta menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar ilmu yang didapat nantinya ditularkan ke komunitas yang lain, insya Alloh akan menjadi ladang amal jariyah pada seluruh peserta”. Harapnya.
Sri Suyanto sebagai PIC melaporkan terkait latar belakang diselenggarakannya kegiatan tersebut dengan menyinggung Episode 15 Merdeka Belajar tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ( PMM ), kemudian tentang Tujuan , Sasaran dan Hasil yang diharapkan.
Sri Suyanto mengatakan bahwa dalam memanfaatkan PMM, pendidik dan tenaga kependidikan dapat berkolaborasi dalam komunitas belajar. “Komunitas belajar yang ada seperti Forum Kepala Sekolah/Guru merupakan .komunitas kolektif kolegial untuk mengembangkan kompetensi, profesionalitas dan karakter”. Ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa Forum juga berperan sebagai wadah untuk memotivasi meningkatkan kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan, “memperoleh informasi berkaitan dengan kebijakan pendidikan dan mendiskusikan permasalahan yang terjadi”. Ungkapnya lagi.
Ia menambahkan, berbagai data monev Implementasi Kurikulum Merdeka dan obsevasi pendampingan komunitas belajar masih dibutuhkan penguatan untuk meningkatkan pemahaman dalam implementasinya.
“Oleh karena itu BBPMP Prov . Jateng memandang perlu diadakan kegiatan Penyelarasan Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Komunitas Belajar. Tambahnya.
Ia juga menyampaikan, terkait dengan tujuan kegiatan, “agar peserta mampu memahami dan menguasai tentang Kebijakan Kemendikburistek dalam bidang pendidikan, Konsep Implementasi Kurikulum Merdeka, Implementasi Literasi dan Numerasi, Implementasi Pembelajaran Berdeferensiasi, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan Komunitas Belajar, serta Digitalisasi Sekolah”. Jelasnya.
Sasaran kegiatan untuk angkatan VI ini adalah Komunitas Belajar dari unsur KKG jenjang SD dari Kab. Kudus, Kab. Klaten, Kab. Magelang, Kab. Pati, Kab. Wonosobo, dan Kota Semarang dengan jumlah semuanya 216 peserta.
Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S&Yeni E