Pengimbasan oleh Sekolah Inti Transformatif di Kabupaten Menggunakan Dana BOS
Kota Semarang – – BBPMP Jateng menggelar kegiatan Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Brebes.dan Kabupaten Blora, Acara ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 Juni 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para pendidik dalam mengimplementasikan whole school development.
Narasumber kelas Kabupaten Brebes dan Blora, Ngasni, memberikan apresiasi kepada peserta yang dengan semangat mengikuti kegiatan melalui diskusi, presentasi, dan menyelesaikan lembar kerja (LK). Hal ini dinilai sangat membantu dalam mendukung implementasi dan pengimbasan di daerah mereka.
Siti Nurhayati, salah satu peserta dari TK Anazmi Brebes, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekannya. “Materi yang kami terima di sini sangat berguna untuk dijelaskan di lingkungan sekolah kami. Insya Allah, kami akan mengimbaskan pengetahuan ini ke sekolah-sekolah di sekitar kami,” katanya.
Martini dari TK Negeri Pembina Brebes juga merasakan manfaat yang besar dari kegiatan ini. “Materi yang saya terima sangat banyak membantu untuk peningkatan pembelajaran di sekolah kami. Kami berencana untuk mengimbaskan pengetahuan ini ke semua guru di gugus kami, bahkan kalau bisa satu kami imbaskan dj kecamatan melalui IGTKI,” ujarnya. Martini menambahkan bahwa dana untuk pengimbasan ini bisa diambil dari BOS ARKAS dan perjalanan juga bisa dibiayai oleh lembaga.
Mualifaturiza dari TK Pertiwi 1 Sumber, Kabupaten Blora, menyampaikan bahwa ia mendapatkan banyak ilmu dari kegiatan ini, terutama mengenai rapor pendidikan PMM. “Saya bisa melakukan perubahan di sekolah saya dan sekolah-sekolah imbas. Kami akan memilih 10 sekolah imbas dan berkolaborasi untuk menularkan ilmu yang kami dapatkan di sini kepada sekolah-sekolah imbas lainnya,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan sekolah penggerak dan KKG PKG sangat penting untuk menyampaikan ilmu-ilmu yang didapatkan.
Lia Rosliati dari TK Aisyiyah 1 Kauman, Blora, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan dalam Coaching Clinic ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. “Kami mendapatkan banyak materi yang dibutuhkan oleh sekolah dan guru. Untuk pengimbasan, kami akan berdiskusi dengan teman-teman peserta dari Kabupaten Blora untuk mengimbaskan pengetahuan ini ke 10 lembaga lain,” ujarnya.
Ngasni, narasumber kelas Kabupaten Brebes dan KabupatenBlora, menekankan pentingnya semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan ini. “Diskusi dan presentasi yang dilakukan oleh para peserta sangat mendukung implementasi dan pengimbasan di daerah. Kami berharap pengetahuan yang didapatkan bisa disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain,” katanya
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan Dana pada Arkas BOS untuk kegiatan pengimbasan sangat tepat. “Dana BOS bisa digunakan untuk mendukung kegiatan seperti ini, termasuk biaya perjalanan dan kebutuhan lainnya. Kami berharap sekolah-sekolah dapat memanfaatkan Dana BOS dengan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
BBPMP Jateng dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui Sekolah Inti Transformatif, khususnya di Kabupaten Brebes dan Blora. “Kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan di daerah mereka masing-masing,” kata Syaifulloh Konsultan BBPMP Jateng.
Semangat dan dedikasi para peserta diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi dunia pendidikan di daerah mereka. “Kami melihat semangat yang luar biasa dari para peserta. Mereka sangat bersemangat untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari di sini,” tambah Syaifulloh Konsultan BBPMP Jateng. BBPMP Jateng berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan pengimbasan melalaui pendampingan.