Foto: Sri Hartati, MPd saat memberikan materi dan pesan kepada Pengawas Sekolah Harus Memiliki Kemampuan Memfasilitasi Transformasi Satuan Pendidikan pada acara workshop penyiapan bahan di gedung Kartini pada hari Rabu (13/9/2023)
BBPMP Jateng – – Workshop penyiapan bahan untuk Bimtek (Bimbingan Teknis) strategi penguatan transformasi satuan pendidikan bagi komunitas belajar pengawas sekolah telah sukses dilaksanakan. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari pengawas sekolah dan Widyaprada BBPMP Jawa Tengah, kegiatan berlangsung dari tanggal 12 – 14 September 2023 di Gedung Kartini BBMP Jawa Tengah.
Dalam sambutan pembukaan, Alif Nurhayati, Kapokja 2 secara tegas menyoroti urgensi strategi penguatan transformasi satuan pendidikan bagi komunitas belajar pengawas sekolah di Jawa Tengah. Ia menjadikan fokusnya pada pentingnya strategi ini sebagai bagian integral dari kebijakan Merdeka Belajar yang sedang diimplementasikan.
“Ia dengan tegas menunjukkan bahwa transformasi pendidikan adalah landasan utama dalam upaya memajukan sistem pendidikan di Jateng.
Sambutan yang disampaikan oleh Alif Nurhayati Kapokja 2 ini menjadi sebuah cerminan kuat atas komitmen BBPMP Jawa Tengah dalam mewujudkan visi Merdeka Belajar. Di dalamnya, strategi penguatan transformasi satuan pendidikan dianggap sebagai tonggak penting untuk meraih tujuan tersebut. Dengan demikian, pesan tersebut memotivasi para peserta workshop untuk lebih mendalam dalam memahami dan menerapkan strategi ini guna mendukung perkembangan pendidikan yang lebih baik.
Anis Suryawan, seorang pengawas SMA dari Cabdin 12, menyatakan bahwa penyelenggaraan Bimtek ini memiliki signifikansi yang besar dalam menyiapkan materi workshop yang sangat dibutuhkan dalam transformasi pendidikan.
“Ia menekankan bahwa banyak hal yang perlu dijelaskan dan diimplementasikan dalam transformasi pendidikan, dan Bimtek ini memberikan panduan teknis yang sangat diperlukan”. Jelasnya.
Sementara itu, Sri Hartati Widyaprada Ahli Madya dari BBPMB Jawa Tengah sebagai PIC PDM 01 menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan pengawas sekolah agar memiliki kemampuan untuk memfasilitasi transformasi satuan pendidikan. Hal ini sesuai dengan berbagai kebijakan Merdeka Belajar yang memerlukan implementasi di satuan pendidikan.
“Dengan harapan bahwa melalui kegiatan ini, para pengawas akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru untuk mendukung transformasi satuan pendidikan”. Ungkapnya.
Febri menambahkan bahwa workshop ini sangat relevan karena akan memberikan pencerahan terkait dengan indikator-indikator penting dalam transformasi pendidikan. “Seperti tumbuh kembang anak dan perencanaan berbasis data”. Ungkapnya.
Pernyataan Febri menunjukkan bahwa para peserta workshop telah menyadari betapa pentingnya memahami aspek-aspek kunci dalam perbaikan pendidikan.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tumbuh kembang anak dan penggunaan data dalam perencanaan, mereka akan dapat berperan lebih aktif dalam merancang solusi yang tepat untuk tantangan pendidikan yang dihadapi di Jawa Tengah”. Tegasnya.
Workshops seperti ini memainkan peran yang sangat penting dalam mempersiapkan para pemangku kepentingan pendidikan untuk masa depan yang lebih cerah.
Karyani Pengawas PAUD/SD kab Sukoharjo mengatakan bahwa kegiatan ini menambah wawasan pengetahuan yang berhubungan dengan tugas pengawas dan mempermudah pengawas dalam pendampingan di daerah binaannya untuk membimbing kegiatan secara nyata.
“Kami berharap sekolah melaksanakan sesuai regulasi dan pengawas memberikan pembinaan dan pendampingan secara intensif , efisian dan efektif. Workshop ini merupakan langkah penting dalam mendukung perbaikan pendidikan di Jawa Tengah dan memberikan wawasan yang berharga kepada para pengawas sekolah dalam upaya transformasi pendidikan yang lebih baik”. Tegasnya.
