Dalam sambutan penutupan, Kapokja 2 BBPMP Jawa Tengah, Alif Noor Hidayati menyampaikan bahwa transformasi pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah.

“Transformasi pendidikan ini bertujuan untuk memfokuskan pada tumbuh kembang murid, baik secara fisik, psikologis, maupun karakter,” kata Alif.

Ia juga mengingatkan pengawas sekolah untuk mewaspadai berbagai tantangan yang dapat menghambat transformasi pendidikan, seperti arus informasi yang semakin cepat, serta perilaku negatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, seperti perundungan, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba.

“Kita harus waspada terhadap berbagai tantangan ini, agar transformasi pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya,” ujar Alif.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi tentang berbagai aspek transformasi pendidikan, seperti kurikulum merdeka, pembelajaran abad 21, dan asesmen autentik. Peserta juga melakukan praktik pendampingan terhadap guru-guru di sekolah penggerak.

Alif berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas pengawas sekolah dalam mewujudkan transformasi pendidikan di Jawa Tengah.

“Saya berharap, pengawas sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan transformasi pendidikan di Jawa Tengah,” kata Alif.

Berikut adalah beberapa poin penting dari kegiatan transformasi satuan pendidikan bagi pengawas sekolah di Jawa Tengah:

Tujuan

Kegiatan Bimtek Strategi Penguatan Transformasi

Satuan Pendidikan Bagi Komunitas Belajar Pengawas Sekolah Angkatan II bertujuan untuk:

a. Meningkatkan kemampuan pengawas untuk menelaah Kebijakan kemendikbudristek

b. Mengoptimalkan peran pengawas dalam program transformasi satuan pendidikan di Komunitas Belajar Pengawas Sekolah

c. Meningkatkan pemahaman pengawas terhadap materi ;

1. Transformasi Satuan Pendidikan

2. Optimalisasi Tumbuh Kembang Peserta Didik

3. Pengembangan Budaya Refleksi Berbasis Data

4. Penguatan Kemampuan Litnum dan Karakter

5. Pengembangan Kemitraan

6. Penguatan Iklim Lingkungan Belajar

Kegiatan ini dihadiri oleh  pengawas sekolah dari 10 Kabupaten di Jawa Tengah. (SRJ)