Semarang – – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, telah melaksanakan acara Advokasi dan Pendampingan Produk Pembelajaran Transisi PAUD-SD yang dihadiri oleh unsur Kemenag Se Jawa tengah.
Acara ini dihadiri oleh 105 peserta yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS), Ketua IGABA, dan Ketua IGRA dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Kementerian Agama Jawa Tengah menjadi salah satu pihak penting dalam mengawal gerakan ini agar bisa lebih efektif dalam memenuhi hak pendidikan setiap anak.
Dalam acara tersebut, disampaikan testimonial dari dua peserta, Sunaryono dari Kemenag Kota Tegal dan Salma Munawaroh dari Kemenag Kabupaten Kudus, yang menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Sunaryono, menyampaikan apresiasi atas kegiatan advokasi yang sangat bermanfaat bagi transisi anak-anak dari PAUD ke SD. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah awal yang penting untuk memahami lebih detail apa yang harus dilaksanakan oleh Madrasah pada awal ajaran baru kelas 1 madrasah.
“Kami akan segera mensosialisasikan hasil kegiatan ini, agar penerimaan murid baru di madrasah tidak menggunakan tes calistung, sehingga siswa bisa senang dalam belajar” Ujarnya.
Sementara itu, Salma Munawaroh dari Kemenag Kabupaten Kudus menyoroti manfaat besar yang diperoleh dari kegiatan ini, khususnya dalam menjawab kegelisahan orang tua dan siswa terkait transisi dari RA ke MI.
“Kami akan sosialisasikan dan desiminasi informasi secara masif untuk mengoreksi konsepsi yang salah di masyarakat tentang proses transisi ini sehingga madrasah bisa melaksanakan dengan tepat dan seksama dalam penerimaan peserta didik baru”. Tegasnya.
Alif Noor Hidayati, Ketua Tim Kerja PDM 01 mengatakan, partisipasi pengawas pendidikan Agama dari Kemenag Jawa Tengah dalam kegiatan Advokasi dan Pendampingan Transisi PAUD-SD ini sangat membanggakan. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak terkait dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, serta kesadaran akan pentingnya memberikan dukungan penuh dalam transisi anak-anak dari tahap PAUD ke SD.
“Semoga kegiatan ini menghasilkan perubahan nyata dalam dunia pendidikan, memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak-anak, serta mendukung tercapainya visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.” Harapnya.
Dukungan yang diberikan oleh Kementerian Agama kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah terhadap Gerakan Transisi PAUD-SD ini, diharapkan penguatan transisi dari PAUD ke SD dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi pendidikan anak-anak di Jawa Tengah.