Pendampingan Perencanaan Daerqh Tahap 2 di Kabupaten Banyumas Berjalan Sukses Capai di Atas 50 Persen Subkegiatan Indikator Prioritas
Banyumas – – BBPMP Jateng melaksanaan pendampingan perencanaan daerah tahap 2 di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Acara ini dimulai pukul 08.30 dan dihadiri oleh 7 peserta, meskipun ada 3 peserta yang tidak hadir. Pendampingan ini dipimpin oleh Andri Budianto dan Mohammad Farid dari BBPMP Jateng pada Kamis (4/7/2024).
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh Andri Budianto. Dalam paparannya, Andri menjelaskan berbagai aspek penting terkait pendampingan ini. Maksud dan tujuan pendampingan perencanaan tahap 2 di Kabupaten Banyumas dijabarkan secara rinci, memberikan gambaran menyeluruh tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target pendidikan yang lebih baik.
Andri juga memberikan ringkasan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan. Ini mencakup akses layanan, kualitas hasil belajar, kualitas layanan PAUD, dan iklim lingkungan belajar. Data yang disampaikan mencakup semua tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA dan SLB, serta berbagai aspek seperti peningkatan literasi, numerasi, iklim keamanan, dan inklusivitas.
Selain itu, Andri menjelaskan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui capaian SPM. Beliau juga menjelaskan tentang lini masa perencanaan daerah dan sekolah, serta memberikan penjelasan tentang indikator dan sub kegiatan yang tercantum dalam buku saku Kemdikbudristek.
Data hasil monitoring SPM Pendidikan juga dipresentasikan, bersama dengan pengecekan sub kegiatan yang perlu dicapai untuk disesuaikan dengan RKPD 2025. Dalam kesempatan ini, permintaan Perda terkait perencanaan anggaran pendidikan dari Bapeda Kabupaten Banyumas juga diajukan.
Kegiatan pendampingan ini membuahkan hasil yang signifikan. Target 2025 pada rakortek sesuai dengan surat MM Kabupaten Banyumas telah terpenuhi, dengan 15 sub indikator mencapai status lengkap atau 100%. Selain itu, capaian jumlah sub kegiatan mencapai 46 atau 58,97%, sesuai dengan RKPD 2025, khususnya untuk APS PAUD, SD, SMP, literasi, numerasi, iklim keamanan, dan inklusivitas SD dan SMP. Selain itu, Perda terkait perencanaan pendidikan beserta lampirannya telah diperoleh.
Tindak lanjut dari kegiatan ini melibatkan Dinas Pendidikan dan unsur OPD lainnya yang akan terus mengawal agar 46 sub kegiatan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan penyusunan RKA SKPD dan dianggarkan oleh APBD dengan persetujuan DPRD. Jika terdapat penambahan sub kegiatan, prioritas akan diberikan pada kegiatan yang sesuai dengan SPM dan yang memiliki dampak terbesar terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Banyumas.
Diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyumas akan semakin meningkat, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini akan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan merata sesuai target indikator prioritas SPM Pendidikan.