Published On: 4 July 2023Categories: Berita Daerah

Jumat, 23 Juni 2023 BBPMP Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Kegiatan Pendampingan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan di Kabupaten Kudus. Kegiatan berlangsung di Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Kudus. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari unsur Dinas Pendidikan, MKKS, Penilik, Pengawas, Kepala Sekolah PKBM/SKB.

Kegiatan Pendampingan Perencanaan Berbasis Data dibuka oleh Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar Ibu Afri Sofianingrum, S.Kom. Dalam Sambutannya beliau menyampaikan pentingnya menyusun perencanaan berbasis data bagi satuan pendidikan. Data yang digunakan untuk perencaan adalah data yang dihasilkan dari Rapor Pendidikan. Rapor Pendidikan dapat digunakan oleh satuan pendidikan untuk menjadi bahan refleksi sehingga menjadi acuan perbaikan mutu yang dituangkan dalam ARKAS.

Dalam penyampaian materi Perencanaan Berbasis Data, Ibu Sri Rahayuningsih, M.Pd selaku narasumber dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan bahwa Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data merupakan cara untuk mengidentifikasi akar permasalahaan yang terjadi pada satuan pendidikan, melakukan refleksi capain pendidikan yang berlangsung sejauh ini dan merupakan bahan diskusi secara konstruktif dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Lebih lanjut disampaikan oleh narasumber bahwa Kemdikbudristek bersama Pemerintah daerah akan memberikan fasilitasi kepada satuan pendidikan terkait dengan Perencanaan Berbasis Data dengan melakukan advokasi dan pendampingan, dukungan meteri untuk belajar secara mandiri, menyediakan pusat bantuan sebagai tempat melakukan konsultasi ketika terdapat kendala-kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan.

Pada sesi terakhir peserta diminta untuk menyusun Perencanaan Kegiatan Satuan Pendidikan sesuai RKAS. Narasumber memberikan pendampingan jika terjadi kesulitan dapat langsung dikonsultasikan dan diberikan arahan sehingga perencanan dapat tersusun dengan baik.

Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah harus merubah budaya lama, sudah saatnya perencanaan yang disusun haruslah berdasarkan data yang dihasilkan dari Rapor pendidikan sehingga apa yang direncanakan benar-benar merupakan perbaikan dari akar permasalah yang terjadi. Dengan demikian peningkatan mutu pendidikan dapat dengan pasti terwujud ke arah yang lebih baik dan membawa Negara Indonesia menjadi negara yang mampu bersaing, baik tingkat regional maupun internasional. (Pand)