Published On: 13 May 2020Categories: Artikel, Headline

Ardiani Mustikasari, S.Si, M.Pd, Widyaiswara LPMP Jawa Tengah
 
A. PENDAHULUAN
Pandemi Covid 19 menyebabkan munculnya kebijakan social distancing. Siswa belajar dirumah dan guru melakukan pembelajaran daring. Di Indonesia kebijakan pembelajaran daring sudah dilaksanakan kurang lebih 6 bulan. Guru memiliki tugas untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman bermakna selama belajar di rumah.
Hasil survey pelaksanaan pembelajaran daring oleh LPMP jawa tengah dari sisi siswa menunjukkan hasil bahwa siswa telah melakukan kegiatan belajar di rumah. Ditinjau dari cara pembelajaran yang dilakukan, jenjang SD sebanyak 64% menyatakan pembelajaran secara online/dalam jaringan, 33% menyatakan semi daring online dan offline sesuai kondisi, dan 3% menyatakan masih secara offline. Data terlihat pada gambar 1.

Gambar 1. Cara pembelajaran siswa SD selama belajar di rumah

Implementasi kurikulum 20013, pendekatan pembelajaran di sekolah dasar adalah tematik terpadu. Pembelajaran tematik terpadu memiliki beberapa manfaat, yaitu pembelajaran menjadi lebih efektif, materi disajikan secara utuh, dan siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermakna. Pemerintah telah memfasilitasi perangkat pembelajaran tematik terpadu SD yang dituangkan dalam buku guru dan siswa. Buku guru dan siswa merupakan perangkat pembelajaran yang berbasis aktivitas. Sedangkan isi atau materi didapat dari berbagai sumber belajar dengan melakukan berbagai rangkaian aktivitas.
Perangkat pembelajaran tematik telah disusun untuk pembelajaran tatap muka di sekolah. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana mengelola pembelajaran tematik terpadu secara virtual.
B. PEMBAHASAN
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa muatan pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran terpadu yang dimaksud menerapkan keterpaduan webbed, connected dan integrated (fogarty, 1991). Langkah-langkah pembelajaran terpadu meliputi penentuan tema, analisis KD, pemetaan KD, jarring indikator, pengembangan silabus dan penyususnan RPP. Perangkat pembelajaran telah disiapkan oleh pemerintah. Tugas guru mengembangkan silabus dan menyusun RPP sesuai dengan kontek, ketersediaan sumber daya sekolah, karakteristik siswa dan karakteristik muatan pelajaran.
Adanya pandemic covid 19, guru harus mampu melayani siswa belajar di rumah. Guru melakukan pembelajaran tematik terpadu secara virtual. Guru berinteraksi dengan siswa dan bekerjasama dengan orang tua. Guru dan orang tua memfasilitasi  siswa untuk menemukan cara belajarnya.
Langkah-langkah pembelajaran dalam buku guru dan siswa tidak berarti mengurangi kreatifitas guru. Guru punya tugas untuk mengkontekstualkan langkah-langkah tersebut. Guru dapat menentukan tema sesuai kontek, karena tema hanya sebagai alat untuk mencapai kompetensi dasar. Alternatif lain, tema yang ada tetap digunakan, guru mengkontekstualkan langkah-langkah yang ada.
Pembelajaran di rumah di kala pandemi covid 19 mengharapkan guru dapat melayani siswa sesuai kondisi yang ada. Siswa diharapkan tidak terbebani dengan pencapaian target kompetensi. Siswa diharapkan mampu menemukan cara belajarnya, memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, dan menyenangkan.

Gambar2. Berbagai metode pembelajaran (sumber: 95 metode pembelajaran)

Guru perlu merancang kegiatan dengan berbagai metode pembelajaran. Berbagai metode pembelajaran seperti membuat komik kartun, bermain kartu, bernyani, bermain teka teki, mind mapping, menulis di atas pasir, dan bermain ular tangga dapat diterapkan (gambar 2).
Fasilitasi pemerintah dalam penyelenggaraan pembelajaran virtual dilakukan melalui situs rumah belajar dengan link https://belajar.kemdikbud.go.id/sapadrb/ atau media TVRI. Melalui situs rumah belajar, siswa dapat mengikuti pembelajaran tematik terpadu yang disajikan oleh guru ‘duta rumah belajar’. Melalui siaran TVRI siswa dapat mengikuti pembelajaran tematik kelas rendah atau kelas tinggi sesuai jadwal.
Keberagaman karakteristik siswa ditunjukkan dengan hasil survey tentang belajar di rumah, berbagai pendapat yang berbeda terkumpul meliputi merasa senang belajar di rumah, mendapatkan bimbingan dari orang tua, bisa lebih dekat dengan anggota keluarga, merasa terbebani dengan banyaknya tugas, tidak optimal dalam belajar, ingin bertemu dengan guru, ingin bermain dengan teman-temannya, dan bisa bermain game dengan leluasa.
Pembelajaran virtual membutuhkan perangkat keras (laptop, hp, ipad), perangkat lunak (aplikasi), serta strategi pembeljaran yang sesuai. Pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru dapat dilengkapi dengan membuka kelas virtual, misal dengan memanfaatkan kelas maya di rumah belajar atau memanfaatkan aplikasi lain seperti google classroom.
Penggunaan google classroom dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain yang disediakan oleh google, misalnya google meet untuk melakukan tatap muka secara virtual. Google juga memiliki aplikasi yang dapat difungsikan sebagai alat tulis virtual yaitu google jamboar.
Google jamboard adalah papan tulis interaktif yang terintegrasi dengan berbagai layanan cloud  dan dapat memudahkan kolaborasi secara real time. Google jamboar dapat diakses oleh peserta diklat melalui smartphone atau Laptop.
Google jamboard dapat dibuka dari browser. Apabila browser yang digunakan chrome dapat masuk dari shortcut yang diberi lingkaran hijau. Klik shotcut dan pilih google jamboard. Tampilan layar terlihat pada gambar 3.

Gambar 1. Membuka google jamboard.

Setelah aplikasi google jambord terbuka akan muncul tampilan seperti gambar 4. Klik tanda plus pada kanan bawah untuk membuat papan tulis baru atau menambah papan tulis.

Gambar 4. Tampilan awal google jamboard

Untuk mengganti judul google jamboard dapat di klik bagian yang dilingkari. Jamboard yang tadinya tanpa judul menjadi memilik judul sesuai yang diinginkan.

Gambar 5. Mengganti judul google jamboard

Papan tulis virtual dengan google jamboard dapat diubah latar belakangnya. Beberapa pilihan latar belakang seperti terlihat pada gambar 6.

Gambar 6. Mengubah latar belakang google jamboard

Ukuran papan tulis virtual dengan google jamboard dapat diubah sesuai keinginan. Fitur yang tersedia dalam google jemboard masih beragam seperti alat tulis, menghapus, sticky note, dan menambah gambar. Kelebihan lain google jamboard adalah bisa berbagi file dan digunakan untuk berinteraksi saat itu juga. Dengan demikan saat membuka tatap muka virtual, guru dapat meminta siswa menulis atau menggambar. Langkah berbagi file seperti ditunjukkan pada gambar 7.

Gambar 7. Mengatur berbagi file google jamboard

Menu pengaturan lain pada google jamboard adalah dapat disimpan sebagai file gambar atau file PDF. Cara pengaturan lain dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Menu pengaturan lain

C. PENUTUP
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik terpadu secara virtual dapat dilakukan dengan memanfatkan perangkat pembelajaran yang telah ada. Guru diharapkan kreatif mengkontekstualkan perangkat pembelajaran. Pembelajaran tematik terpadu secara virtual dapat memanfaatkan rumah belajar, siaran TVRI dan dilengkapi dengan membuka kelas virtual rumah belajar atau google classroom. Tatap muka secara virtual dapat dilakukan dengan google meeting serta memanfaatkan papan tulis virtual dengan google jamboard. Kelebihan google jambord mudah, dapat berinteraksi secara real time dan dapat disimpan sebagai file gambar atau PDF.
 
DAFTAR PUSTAKA
https://support.google.com/a/answer/7303775?hl=id