Published On: 24 May 2023Categories: Berita, Headline

Foto: Pemateri IHT presentation skill, structure thinking, Trusted Advisor, Social Style  Bagi Pegawai BBPMP Jateng di Ruang B 1.1 pada hari Rabu (24/5/2023)

BBPMP Jateng – – Pegawai BBPMP Jateng mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan presentation skill, structure thinking, Trusted Advisor, Social Style dalam mendukung kompetensi Waliwilayah ketika melakukan pendampingan di Kabupaten/Kota. Kegiatan IHT Bagi Pegawai BBPMP Jateng ini diawali dengan mengerjakan pre test ini akan berlangsung selama 2 hari ini dilaksanakan mulai hari Rabu (24/5/2023) di Ruang B 1.1.

Dedi Gunawan salah satu narasumber pelatihan terkait Materi Analisis Pemda, mengatakan bahwa sejak 10 Mei 2023, Rapor Pendidikan mulai rilis versi baru yang berisi kategori eksplorasi platform pendidikan yang menjadi tagihan Kabupaten/Kota berasal dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK.

“Ada kecenderungan satuan pendidikan langsung mengunduh Rapor Pendidikan dan Rekom. Misalnya untuk jenjang SD di Kota Surakarta, 0,41% sudah melakukan eksplorasi sedangkan untuk unduh Rapor dan Rekom telah mencapai 99,58%. Artinya satuan pendidikan tidak melakukan eksplorasi terkait platform rapor pendidikan ini”. Katanya.

Eksplorasi ini menjadi target yang harus dicapai oleh satuan pendidikan sehingga seluruh satuan pendidikan harus melakukan eksplorasi tidak boleh langsung unduh Rapor Pendidikan dan Rekom.  Hasil eksplorasi seluruh satuan pendidikan akan menjadi capaian daerah dengan target sebesar 100%.

“Dedi pun mengajak seluruh peserta untuk membuka data capaian literasi dan numerasi masing-masing Kabupaten/Kota berdasarkan data yang ada dan melakukan diskusi interaktif sambil mempraktekkan cara membuka data capaian litnum baik di satuan pendidikan, kecamatan dan kabupaten sesuai dengan data pivod. Mari kita jadikan data ini untuk advokasi di daerah”. Ajaknya.

Pujiadi, narasumber materi structure thinking, Trusted Advisor mengatakan bahwa dalam membuat presentasi harus menggunakan teori membangun struktur piramida.

“Pesan utama satu kalimat yang merangkum rekomendasiatau pengertian kita. Kalimat kunci – tiga atau lebih alasan utama mengapa kita yakin pesan utama adalah benar. Pendukung data, analisis dan informasi lain yang
membuktikan mengapa kalimat
kunci benar”. Katanya.

Yeni memberikan materi presentation skill melanjutkan struktur di dalam piramida memiliki satu set struktur tertentu. Yaitu: Alur cerita berupa pendahuluan. Harus dimulai dengan membentuk waktu dan tempat dari suatu Situasi
(Situation). Di dalam situasi tersebut, Komplikasi (Complication) akan muncul. Yang akan menimbulkan Pertanyaan (Question) dari pembaca. Hubungan vertikal antara poin dan sub poin. Tiap poin yang kita buat harus menimbulkan pertanyaan di pikiran pembaca Seluruh dokumen harus merefleksikan dialog pertanyaan/jawaban (mengapa atau bagaimana)

“Hubungan horisontal diantara sub poin. Jawaban dari pertanyaan harus logis. Jawaban harus menampilkan penalaran induktif atau deduktif yang jelas”. Katanya lagi.

Pujiadi juga mengatakan Terdapat 5 hal yang perlu dikuasai dalam teknis dasar presentasi yaitu: pembukaan, teknik fasilitasi, teknik presentasi, mengatasi peserta sulit dan penutupan yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.

“Pembukaan digunakan untuk mencairkan suasana
(ice breaking), Menyiapkan suasana hati (mood) peserta, Mendapatkan perhatian peserta, Menautkan pada tujuan. Sedangkan pada teknik fasilitasi perlu memperhatikan Attending, Observing, Listening, Questioning, Responding”. Jelasnya.

Pada teknik presentasi perlu diperhatikan Penampilan, pakaian, Postur, suara, gerakan, bahasa
tubuh, kontak mata, Struktur bicara, kecepatan bicara, posisi tubuh.

“Teknik presentasi ini harus menjadi perhatian dari presenter agar materi yang disampaikan bisa diterima dan dicerna oleh peserta. Bukan hanya presenter ngomong sendiri di depan, sedangkan peserta ngobrol sendiri. Ini tidak boleh terjadi”. Jelasnya lagi.

Selanjutnya perlu diperhatikan masalah mengatasi peserta sulit dengan cara melakukan mencairkan suasana (ice breaking), Menyiapkan suasana hati (mood) peserta. “Mendapatkan perhatian peserta, Menautkan pada tujuan dan saat penutupan, dilakukan menyimpulkan, Memastikan tujuanp resentasi tercapai”. Jelas Pujiadi

Pelatihan kali ini para peserta banyak terlibat dengan langsung mengerjakan tugas dan membuat presentasi di masing-masing Kabupaten/Kota yang akan digunakan pada pendampingan percepatan Pelaporan Dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan) yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-31 Mei 2023.

Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S dan Yeni S.