Hari Jum’at, 20 Oktober 2017, Ditjen Dikdasmen, Kemdikbud RI resmi melakukan cut off pengiriman data mutu pendidikan. Hingga tanggal cut off tersebut, secara nasional telah terkirim sebanyak 188.376 (87,72%) dari 214.741 sekolah. Dengan kata lain sebanyak 26.365 (12,28%) sekolah belum mengirim hasil pemetaannya secara online.
Capaian Jawa Tengah
Jawa Tengah berhasil mengirimkan data mutu pendidikan dengan capaian sebesar 97,62% atau total pengiriman sebanyak 24.142 dari 24.731 sekolah yang ada. Secara nasional posisi Jawa Tengah berada di posisi empat setelah D.I.Y, Gorontalo dan Riau.
Di tingkat provinsi Jawa Tengah, empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Banjarnegara, Kota Magelang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Rembang berhasil mengirimkan 100% data mutunya. Kabupaten/kota lain masih berkisar antara 93,84% hingga 99,40%.
Pasca cut off, Ditjen Dikdasmen segera memproses rapot mutu pendidikan di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Bagi sekolah yang mengirim data mutu sebelum cut off, rapot mutu dapat diakses pada awal November 2017, sedangkan bagi sekolah yang mengirim data mutu paska cut off, rapot baru dapat diakses sekitar Desember 2017.
Sekolah Masih bisa mengirim
Dirjen Dikdasmen, melalui surat edaran yang termuat di web PMP menyatakan bahwa sekolah-sekolah yang belum sempat mengirimkan data mutunya masih dapat melakukan pengiriman ke server pusat. Pengiriman dapat dilakukan secara online maupun offline. Moda pengiriman offline disediakan bagi sekolah-sekolah yang mengalami kendala dalam pengiriman online.
Pernyataan resmi terkait cut off dapat diakses di http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita/pengiriman-data-pmp-2017-telah-selesai.