Semarang – Dalam rangka mendukung percepatan capaian Platform Merdeka Mengajar (PMM), Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (BBPMP Jateng) menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Helpdesk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Agustus 2022 ini mengundang 120 peserta dari unsur petugas Unit Layanan Terpadu (ULT) dari Dinas Pendidikan kabupaten/kota, Dinas Penddidikan Provinsi, Cabang Dinas Pendidikan dan UPT Kemendikbud di Jawa Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Hatta BBPMP Jateng ini dibuka oleh Heri Martono, Widyaprada Ahli Madya BBPMP Jateng mewakili Kepala BBPMP Jateng. Dalam sambutannya Heri menyoroti tentang peran besar ULT sebagai wajah layanan sebuah instansi. Heri mengatakan respon terhadap sesuatu hal yang sama diterima setiap orang bisa berbeda-beda. Performa dan kompetensi seseoranglah yang menentukan respon tersebut dapat diterima dengan baik atau tidak oleh pengguna.
Sehingga lanjut Heri, petugas ULT yang ditempatkan di unit layanan yang berhadapan langsung dengan pelanggan perlu terlatih dan memahami adab dan karakter yang kuat dalam menghadapi keluhan dan permohonan bantuan dalam layanan. “Pekerjaan ini dinilai sepele dan biasa, tapi petugas yang ditempatkan harus punya etika dan karakter yang santun dan menyenangkan,” kata Heri.
Apalagi kedepan sambung Heri, dengan adanya kurikulum merdeka, helpdesk akan semakin bertambah tugasnya dalam membantu melayani informasi, kebutuhan dan pertanyaan dari guru, orangtua dan pihak sekolah lainnya. “IKM akan menjadi tambahan kebutuhan informasi selain dapodik, sehingga dengan ketambahan ini, para petugas unit layanan sudah siap menghadapi pertanyaan yang datang,” tandas Heri.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ahmad Mudlofir, penanggungjawab ULT BBPMP Jateng sekaligus penanggungjawab kegiatan mengatakan, kegiatan Peningkatan Helpdesk Implementasi Kurikulum Merdeka ini diselenggarakan oleh BBPMP Jateng, sebagai respon terhadap dinamika perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia. Tujuan kegiatan ini yakni peserta mampu memahami dan menguasai materi tentang Kebijakan Kemendikbudristek dalam Bidang Pendidikan; Implementasi Kurikulum Merdeka; pemanfaatan PMM, serta layanan prima.
“Narasumber yang dihadirkan berasal dari BBPMP Jateng, Co Captain belajar.id serta dari biro kerjasama dan hubungan masyarakat. Para narasumber ini akan menerapkan pola ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi,” kata Ahmad.
Salah satu narasumber yakni Agus Misfan memaparkan terkait praktik langsung dalam penggunaan PMM. Agus Misfan yang merupakan Co-captain yang berhasil mendorong aktivasi akun belajar.id di Kota Tegal hingga 100% ini, memulai materi dengan mengidentifikasi peserta terkait dengan kepemilikan akun belajar id. yang akses melalui gawai dan komputer. Agus juga memaparkan menu yang ada dalam platform dan kegunaannya. Harapannya semua petugas ULT bisa dan terbiasa menggunakan platform ini sehingga ketika ada konsultasi, keluhan atau pertanyaan dari para guru dapat ditanggapi dengan baik. (LUB/DAR)