Published On: 14 March 2023Categories: Berita

Keterangan Foto: Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si bersama narasumber dari Refo

BBPMP Jateng – – Pemanfaatan chromebook oleh satuan pendidikan yang menerima bantuan dari pemerintah harus  memanfaatkan produknya sebesar 100%. Jumlah ini dihitung dari jumlah sekolah penerima chromebook itu dimanfaatkan. Kita bisa membantu pemerintah daerah maupun di sekolah bagaimana memanfaatkan produk untuk digitalisasi pendidikan sebagai pembuka jalan penguasaan teknologi dalam pembelajaran oleh para guru. Karenanya  kita harus paham terlebih dahulu memanfaatkannya, pada kesempatan yang baik ini  hadir untuk membantu kita semuanya bagaimana kita bisa mendorong pemerintahan daerah memotivasi para guru di sekolah untuk memanfaatkan produk yang sudah diterima tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala BBPMP Provinsi Jateng, Nugraheni Triastuti saat membuka pelatihan digitalisasi Pendidikan yang di ikuti oleh Waliwilayah dan Pelaksana pada hari Selasa (14/3/23) di Aula H dengan pemateri dari Refo Indonesia sebagai lembaga kolaborasi dari Kemendikbudristek.

Nugrahaeni menambahkan bahwa satuan pendidikan pada tahun 2020 menerima bantuan chromebook dari Kemendikbudristek. Adapun data sekolah penerima bisa diminta dari Kemendikbudristek agar kita bisa mendampingi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota/Kabupaten tersebut untuk dapat menggunakan secara maksimal dan capaian 100% dari Pauddasmen pada akhir tahun bisa dilaksanakan secara maksimal.

“Waliwilayah bisa mengadvokasi Dinas Pendidikan agar mendampingi sekolah-sekolah yang menerima chromebook  dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar, tidak hanya digunakan untuk kepentingan AN saja setelah itu ditutup kemudian disimpan. Padahal itu bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran yang dapat membantu guru memperoleh sumber belajar bermutu”. Tegasnya.

Nugrahaeni juga berpesan agar Waliwilayah bisa memberikan  informasi apa saja kepada pemerintah daerah maupun sekolah agar perangkat chromebook yang sudah dibagikan kepada sekolah ini dimanfaatkan secara maksimal terutamanya untuk proses pembelajaran yang ada di kelas masing-masing sekolah, kita memberikan motivasi dan informasi bahkan memberikan pelatihan kepada satuan pendidikan agar mereka memanfaatkan produk yang sudah diterima.

“Pemanfaatan 100% oleh penerima chromebook menjadi indikator keberhasilan yang harus dipenuhi, ketika sekolah-sekolah itu memanfaatkan secara maksimal perangkat yang diterima oleh sekolah. Karenanya pada kesempatan pada pagi hari ini dari Refo nanti bisa membimbing teman-teman kami untuk bisa memanfaatkan secara maksimal”. Pesannya lagi.

Steven Sutanto dari Refo Indonesia menyampaikan materi dari awal mulai masuk kedalam chromebook secara mudah dan benar agar dapat membantu para pengguna di satuan pendidikan penerima chromebook dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses belajar mengajar.

“Refo Indonesia saya sebagai trainer inovator dan coach sebagai partner Google yang spesialisnya di bidang pelatihan dan pemberdayaan sumber daya manusia.  kami bekerjasama sangat  dengan Pauddasmen Kemendikbudristek untuk melakukan training dan kami sudah melakukan ini sejak tahun 2020 waktu zaman pandemi dan sampai saat ini kami juga masih berkolaborasi dan memberikan pendampingan. Tegasnya.

Steven juga mengucapkan terimakasih kepada BBPMP Jateng karena mendapatkan informasi dari para trainer karena memberikan pelatihan kepada Capten-co-capten dalam mendukung pemanfaatan digital untuk satuan pendidikan karena merupakan salah satu tugas mereka memberikan pengimbasan digitalisasi pendidikan.

“Kami bangga dan saya juga mengucapkan terima kasih  untuk BBPMP Jateng, karena saya masih ingat betul pada tahun 2020 untuk kami  memberikan materi training untuk teman-teman trainer dari awal sampai akhir dan kami tidak pernah tahu siapa yang mendukung di lapangan dan ternyata saya dengar mereka sudah membentuk namanya komunitas digitalisasi pembelajaran dan itu yang membuat kami bahagia dan apresiasi tertinggi  buat BPMP Jateng karena BBPMP yang mendukung komunitas ini”. Tegasnya lagi.

Steven juga mengajak kepada peserta untuk langsung praktik dengan membuka akses di bit.ly yang bisa dibuka di handphone atau di laptop agar materi bisa langsung dipahami tentang chromebook sebagai bekal untuk mendampingi institusi. Agar bisa memahami bagaimana cara memanfaatkannya.

“Bapak ibu dapat materinya ada di bit.ly yang saya bagikan dan  bisa lihat ini layanan-layanan belajar. inilah layanan yang dibutuhkan oleh Bapak Ibu guru dalam memanfaatkan chromebook di satuan pendidikan. Semoga dengan waktu yang singkat ini bisa memberikan pemahaman terkait materi ini, dan apabila masih ada yg didiskusikan bisa langsung menghubungi kami untuk memperkuat materi ketika digunakan pada advokasi di daerah. Jangan ragu untuk menghubungi kami terkait digitalisasi pendidikan ini”. Pesannya

Ardiani, Widyapradamadya BBPMP Jateng menyampaikan bahwa cb chrome dan belajar id sangat bermanfaat bagi Waliwilayah karena bisa memberikan bekal yang dibutuhkan untuk pendampingan daerah dalam memahami chromebook secara utuh dan terpadu.

“Saya menjadi lebih paham menggunakan chrome book dengan banyak akun, bekerja secara offline, mengoptimalkan akun belajar.id pada aplikasi dan fitur yang disediakan google, selain itu juga disediakan link untuk belajar mandiri, saya semakin menemukan kemudahan penggunaan chromebook”. Ujarnya.

Mulida Waliwilayah Kabupaten Boyolali menambahkan. Hal baik yang dapat saya dapatkan hari ini disamping materi google slide ada tambahan tips praktis berbagi banyak materi melalui lintasan link-link satu halaman melalui desain yang apik di google doc  yang sudah terkonekai ke google drive. Harapan saya akan ada sesi materi yang lain. Tegasnya.

Kegiatan semacam ini merupakan bentuk penguatan yang dilakukan oleh BBPMP Jateng dalam memberikan penguatan kepada seluruh pegawai. Diharapkan materi ini bisa digunakan sebagai bekal advokasi di daerah.