Published On: 13 December 2022Categories: Berita, Headline

 

Semarang – – Ngobrol bareng terkait Transformasi Digitalisasi Pendidikan UPT BBPPMP Jateng -Jabar menjadi kegiatan menarik dilakukan oleh 2 UPT yang masing-masing memiliki ciri khas, dalam melaksanakan seluruh kebijakan Kemendikbudristek sampai ke daerah Kabupaten/Kota, melalaui kegiatan Konsultatif dan Asimetris menyesuaikan kebutuhan dan isu pendidikan sesuai konteks daerah.

Sugeng ketua rombongan dari BBPMP Jabar menyampaikan bahwa tujuan dari Studi Tiru yang dilaksanakan pada hari Selasa (13/12/22) di ruang WBBM ini adalah untuk mengetahui praktik baik untuk Pengelolaan Program Digitalisasi Sekolah, PSP, PBD, IKM dan AN yang sudah dilakukan oleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah sehingga bisa mencapai target yang baik walaupun dengan jumlah 35 Kabupaten/Kota namun adoption rate bisa dikatakan berhasil pada PMM dan Rapor Pendidikan di Satuan pendidikan.

“Kami berharap ngobrol bersama ini memberikan manfaat bagi rombongan tim dan juga bisa diambil manfaatnya oleh BBPMP Provinsi Jawa Barat sebagai oleh-oleh. Kami juga ingin mengetahui proses penggabungan LPMP-PP PAUD DIKMAS dan bisa menjadikan semua pegawai bisa menyatu untuk bersama-sama mentransformasi BBPMP. Juga kami bisa diberi informasi terkait hubungan dengan BBGP. Semoga ngobrol kali ini bisa memberikan manfaat untuk rombongan kami”. Harapnya.

Slamat Tri Hartanto, salah satu WP  menyampaikan bahwa BBPMP Jateng dalam mengawal Program Sekolah Penggerak melakukan pembentukan Pokja PSP dan Wali Wilayah di Kabupaten/Kota.

“Hal menarik lainnya adalah setiap minggu capaian kinerja PSP senantiasa dipaparkan oleh pimpinan untuk dilakukan refleksi dan tindakan pembenahan atas masalah yang terjadi”. Terangnya.

Slamet Tri Hartanto juga menambahkan bahwa Konsultan juga berkontribusi baik dalam mengawal komitmen Pemerintah Daerah terkait PSP, IKM, dan PBD. Kami juga membuat berbagai kegiatan yang berhubungan dengan digitalisasi pendidikan melalaui kanal YouTube, Facebook, IG dan laman BBPMP Provinsi JawaTengah.

“Itulah beberapa praktik baik dari BBPMP Jateng yang semoga dapat diambil oleh BBPMP Jabar, Silahkan kunjungi berbagai kegiatan kami di berbagai macam platform yang ada sesuai kegiatan yang kami laksanakan”. Tambahnya.

Sudaryanta WP dan Waliwilayah Kabupaten Sragen menambahkan bahwa Pimpinan BBPMP Provinsi JawaTengah membuat kebijakan, semua pegawai adalah sama tidak ada istilah eks PP PAUD atau eks LPMP.

“Untuk menyatukan para pegawai dilakukan CB, dinamika kelompok, penyatuan kantor ke Kyai Mojo dan penugasan dalam Pokja dan Walwil secara bersama-sama”. Terangnya.

Wali wilayah diatur dengan komposisi WP dan Pelaksana, secara proporsional. Penempatan walwil diarahkan ke daerah yang ada hubungan historis/emosional dengan pertimbangan kemudian dalam koordinasi dan komunikasi sehingga proses pendampingan, advokasi, fasilitasi berjalan lancar.

“Urutan petugas dalam walwil diatur sesuai dengan kompetensi, sehingga ketika ada perpindahan tugas harus mempertimbangkan hal tersebut dan dalam melaksanakan tugas, luring sesuai dengan alokasi biaya perjalanan, Petugas yang lain mengikuti secara daring”. Terangnya lagi.

Tartib Supriyadi menambahkan  Kunci utama WBBM adalah adanya inovasi yang terbukti menunjang pencapaian TUSI lembaga serta sudah didesiminasikan ke instansi lain.

“Terkait Faktor pengungkit penentu pencapaian sasaran hasil pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. Terdapat 6 komponen pengungkit yaitu: Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas layanan yang didiseminasikan ke instansi lain”. Pesannya.

Untuk Memperkuat menuju WBBM maka perlu dipertajam dalam efektivitas dan Efisien penggunaan anggaran, “Inovasi yang lebih terfokus pada TUSI lembaga, bebas korupsi dan pemberian layanan kepada masyarakat yang lebih luas sesuai dengan TUSI lembaga dan prestasi dari inovasi tersebut sudah di diseminasikan dengan instansi lain”. Pesannya lagi.

Ketua rombongan kunjungan, Sugeng dari BBPMP Provinsi JawaTengah dalam penutupannya menyampaikan terimakasih atas diskusi dan ngobrol bersama ini. Semoga praktik baik ini bisa kami bawa termasuk kesuksesan WBBM yang diperoleh oleh BBPMP Provinsi JawaTengah ke BBPMP Provinsi Jabar. “Semoga ngobrol ini menjadi kegiatan yang bermanfaat dan berkah untuk kita semua”. Harapnya.