Published On: 19 July 2024Categories: Berita, Headline

MTs Kemenag Terinspirasi dan Siap Implementasi Berbagi Materi Penting dalam Coaching Clinic BBPMP Jateng

Kota Semarang – – Para peserta Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif Angkatan VIII dari MTs Kemenag mengungkapkan kekaguman mereka terhadap berbagai materi pelatihan yang mereka terima dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi berbagai program pendidikan penting, dan diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah secara keseluruhan.

Para peserta mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka terapkan di madrasah mereka masing-masing. Salah satu materi yang dianggap bermanfaat oleh para peserta adalah tentang pembentukan Komunitas Belajar di Madrasah (Kombel). Materi ini diyakini dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah dan membangun kolaborasi antar guru.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebijakan Kemendikbudristek, Asesmen Nasional, digitalisasi sekolah, implementasi Kurikulum Merdeka, pembelajaran berdiferensiasi, literasi dan numerasi, pengelolaan sumber daya sekolah, dan konsep Asset Based Thinking.

Mewakili peserta lain, Sugiarto dari MTsN 1 Tegal dan Gunartomo dari MTS Negeri 2 Kota Magelang, menyampaikan  tentang manfaat pelatihan ini. Sugiarto mengatakan bahwa materi tentang pembentukan Komunitas Belajar di Madrasah (Kombel) sangat bermanfaat untuk diterapkan di madrasahnya

Gunartomo dari MTS Negeri 2 Kota Magelang mengungkapkan rasa senangnya dengan pelatihan ini. Ia merasa selama ini MTS Negeri 2 Kota Magelang hanya melaksanakan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) secara mandiri tanpa pembinaan yang jelas.

“Pelatihan ini sangat membuka mata kami. Selama ini kami merasa berjalan sendiri dalam implementasi IKM. Coaching Clinic ini memberikan panduan yang jelas dan membuka peluang untuk berkolaborasi dengan sekolah lain. Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan siap untuk mengimplementasikan semua materi yang telah kami terima,” ujar Gunartomo.

Gunartomo menambahkan, “Materi tentang Kurikulum Merdeka sangat membuka mata kami. Selama ini kami merasa berjalan sendiri dalam implementasi IKM. Pelatihan ini memberikan panduan yang jelas dan membuka peluang untuk berkolaborasi dengan sekolah lain. Selain itu, materi tentang Rapor Pendidikan juga sangat penting. Kami menyadari bahwa Asesmen Nasional bukan hanya sekedar ujian, tetapi juga menjadi dasar untuk memperbaiki kualitas pendidikan.”

“Kami merasa sangat bersyukur diikutkan dalam kegiatan di BBPMP ini. Selama ini kami melaksanakan IKM secara mandiri, dijadikan pilot project, tapi tidak pernah ada pembinaan. Kami hanya bisa mendatangkan narasumber dan belajar dari sekolah lain yang sudah melaksanakan IKM. Materi ini sangat berarti bagi kami, terutama terkait dengan review Rapor Pendidikan,” jelas Sugiarto.

Kedua peserta tersebut sepakat bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah mereka. Mereka siap untuk mengimplementasikan materi yang telah mereka terima dan membagikannya kepada madrasah lain di wilayah masing-masing.

Mbak Cui, salah satu panitia Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif Angkatan  VIII mengatakan bahwa diikuti oleh 260 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru dari sekolah inti transformatif jenjang PAUD, SD, dan MTs. “Diharapkan pelatihan ini dapat membantu sekolah-sekolah inti transformatif untuk menjadi agen perubahan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah secara keseluruhan”. Ungkapnya.

Sementara itu Katimja 1, Alif Noor Hidayati menekankan bahwa Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif Angkatan VIII diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan di Jawa Tengah.

“Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh, para peserta dari Madrasah Kemenag dapat menerapkan berbagai program pendidikan penting di madrasah mereka masing-masing dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua siswa”. Tambahnya.

Alif juga mengatakan bahwa Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif Angkatan VIII bagi madrasah merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para peserta. Kegiatan ini memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka terapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah mereka masing-masing.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan di Madrasah dan menginspirasi serta dapat di imbaskan ke madrasah lainnya”. Pungkasnya.

Go to Top