Published On: 28 September 2021Categories: Berita, Headline

Semarang-LPMP Jateng. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (LPMP Jateng) menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Asesmen Nasional Jenjang SMA di Provinsi Jawa Tengah, tanggal 27-30 September 2021. Kegiatan ini di laksanakan pada 35 Kabupaten/Kota dengan prioritas sasaran sekolah zona harapan.

Asesmen Nasional (AN) merupakan salah satu dari kebijakan merdeka belajar. AN sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. Evaluasi tidak lagi pada capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. AN tahun 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan. Tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid. Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil AN  menjadi cermin untuk melakukan refleksi. Berdasarkan hal itu, pemerintah dapat mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia.

AN terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.  AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Survei karakter dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila, yaitu: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif”. Survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

AN direncanakan pada pertengahan jenjang sekolah, dengan harapan memberikan kesempatan pada guru untuk melakukan perbaikan. Asesmen ini bersifat formatif berguna bagi sekolah dan juga siswa. Manfaat AN adalah untuk memperkaya penilaian formatif di sekolah, menjadi alat bagi guru untuk mendiagnosis kemampuan siswanya pada topik- topik yang subtansial, dan menjadi inspirasi kepada guru untuk memperkaya konteks dan level kognitif dalam penilaian tingkat kelas.

Bentuk soal AKM-SK tidak lagi membedakan mata pelajaran secara signifikan akan tetapi melihat sebuah kompetensi sebagai gambaran utuh dari puzzle berbagai mata pelajaran. Mata pelajaran yang ada akan menjadi tools untuk membentuk kompetensi tersebut.

AN diikuti oleh Satuan Pendidikan, Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) serta Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri yang terdaftar dalam Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid. Satuan Pendidikan pada wilayah yang diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berdasarkan penetapan pemerintah, pada periode waktu gladi bersih dan pelaksanaan AN sesuai dengan jadwal pelaksanaan AN. Peserta Asesmen Nasional dari setiap satuan pendidikan terdiri atas: kepala satuan pendidikan, seluruh pendidik, peserta didik yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan, dan peserta didik di SILN yang terpilih sebagai sampel hanya pada sekolah induk.

Sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021, LPMP sebagai salah satu unsur pelaksana di tingkat Provinsi, salah satu tugasnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi serta memastikan pelaksanaan AN di wilayahnya sesuai dengan POS AN. Kegiatan monev ini dilaksanakan pada seluruh jenjang sesuai dengan waktu pelaksanaan AN. Jenjang SMK  pada hari Senin – Kamis, 20 – 23 September 2021, Jenjang SMA pada hari Senin – Kamis, 27 – 30 September 2021, Jenjang SMP pada hari Senin – Kamis, 4 – 7 Oktober 2021 dan Jenjang SD pada hari Senin – Kamis, 8 – 11 November 2021. (DAR)

Tenang. Peserta ANBK jenjang SMA di Kabupaten Tegal mengerjakan soal dengan penuh ketenangan. (Photo by LP Aryo)

Memandu. Petugas Monev LPMP Jateng, Untung Setyo Wibowo, SE Sedang memandu pengisian instrument monev setelah siswa selesai mengerjakan AN. (Photo by Kentung)

Memantau. Pengawas Ruang sedang memantau jalannya Asesmen Nasional di SMAN 2 Sukoharjo

Prokes. Petugas dan Peserta mentaati Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Asesemen Nasional di SMA N 1 Kutasari Purbalingga

Instrumen Monev. Setelah mengikuti AN, siswa SMA N 2 Kebemen mengisi instrumen Monev yang dipandu oleh Petugas LPMP Jateng, Supriyono, S.Kom