Magelang – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Provinsi Jawa Tengah mengadakan Rapat Kerja (Raker) dan Workshop Sinergitas Kinerja dan Pengembangan Kompetensi Guru PAI dalam Kurikulum Merdeka di Magelang pada tanggal 27-28 April 2024.
Acara ini dihadiri oleh Agus Sholeh Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama Islam pada SMP/SMPLB Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI sampai dengan Juni 2023, Nurzaini Wahyu Widodo, Kepala Bidang PAI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustakim, Korwas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabuoaten Magelang, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus, Dewan Pakar dan Dewan Pembina MGMP PAI Provinsi Jawa Tengah, Pengurus Harian MGMP PAI Provinsi Jawa Tengah dan Pengurus serta perwakilan MGMP PAI SMP seluruh kabupaten kota se-Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rakerprov dan menyampaikan apresiasi kepada peserta perwakilan dari kabupaten dan kota se Jawa Tengah. Kadis yang tahun kemarin hadir di perhelatan Lomba MAPSI Jepara tahun 2023 ini menyatakan bahwa kegiatan Lomba MAPSI Jawa Tengah merupakan even silaturahmi GPAI Jawa Tengah dan kesempatan bertemu bagi siswa siswi dalam ajang pengembangan minat bakat dan kreativitas melalui berbagai cabang lomba. “Guru PAI dalam perspektif pendidikan di era kurikulum merdeka memang memiliki peran strategis untuk mengoptimalkan perannya melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler dalam mendukung tujuan pendidikan nasional, yaitu pada pencapaian profil pelajar Pancasila” paparnya.
Sementara itu, saat memberikan sambutan dan pengarahan, Nurzaini Wahyu Widodo, Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Prov. Jateng memberi motivasi dan menyemangati GPAI Jawa Tengah untuk solid mengembangkan MGMP PAI sebagai sarana wadah berorganisasi yang menginspirasi tidak hanya untuk Jawa Tengah tapi juga untuk GPAI skala Nasional. Beliau menyambut baik segala aktivitas terdepan yang diusahakan oleh MGMP PAI SMP Jawa Tengah. “MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah telah terbukti menjadi role model bagi MGMP lain, tidak hanya di lingkup regional, namun sudah berskala nasional”, imbuhnya. Nurza, demikian sapaan akrabnya kemudian membuka secara resmi gelaran rakerprov dan workshop tersebut.
Pada sesi workshop menghadirkan dua narasumber nasional, yaitu Agus Sholeh dan Mustakim. Peserta rakerprov mendapatkan materi penguatan tantangan dan acuan model kompetensi guru. Mengacu pada deskripsi tentang sikap kompetensi dan keterampilan Guru. termasuk Uji Kompetensi Guru yang disampaikan oleh para narasumber. Adanya workshop ini diharapkan dapat membantu Guru PAI dalam mengikuti perubahan dan perkembangan kebijakan. Pengembangan Kompetensi berkelanjutan (PKB) bagi guru mengacu pada kompetensi guru yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, ditambah leadership dan spiritual bagi GPAI yaitu pada indikator dan sub indikator yang disesuaikan dengan kebijakan merdeka belajar dan transformasi pendidikan. GPAI dikenalkan dengan peta level kompetensi sesuai dengan jenjang jabatan guru. Kedepan dibutuhkan pengembangan kompetensi Guru PAI secara berkelanjutan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah perlu menyusun program kerja yang relevan dengan kebutuhan Guru PAI di era Kurikulum Merdeka
Disisi lain, Syaekudin, Ketua Umum MGMP PAI Jawa Tengah, menyampaikan bahwa kegiatan rekarprov ini dihadiri 160 peserta GPAI sebagai perwakilan MGMP PAI kabupaten dan kota se- Jawa Tengah. Kegiatan ini dikelola oleh panitia dari eks karesidenan Kedu, dengan MGMP Kabupaten Magelang sebagai tuan rumah. Penginapan peserta kegiatan rakerprov bertempat di Bapeltan Soropadan, perbatasan kabupaten Temanggung dan Magelang. Kegiatan Raker dan workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan Lomba MAPSI SMP ke-13 tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 di Kabupaten Kudus, sedangkan tema workshop yaitu meningkatkan sinergitas kinerja dan mengembangkan kompetensi Guru PAI dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Dalam agenda kegiatan Raker, dibahas Juknis MAPSI, undian MAPSI dan penjurian MAPSI. Pembahasan program bidang kompetensi sosial mengenai penggalangan infaq guru PAI dan siswa SMP se Jawa Tengah untuk mengembangkan jiwa empati dan peduli terhadap bencana, sebagaimana telah dilakukan secara spontan ketika menghadapi bencana banjir Demak dan sekitarnya beberapa waktu yang lalu.
Pada sesi rapat kerja pengurus, beberapa poin penting yang dihasilkan antara lain: MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah siap untuk mensukseskan pelaksanaan Lomba MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 di Kabupaten Kudus. Hadir Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus sebagai tuan rumah yang siap memberi informasi berbagai hal yang dibutuhkan untuk kegiatan MAPSI 2024. Rapat koordinasi ini dilanjutkan pengambilan undian MAPSI untuk 35 kabupaten dan kota se Jawa Tengah, serta lelang karya kaligrafi tahun 2023.
Penutupan kegiatan rakerprov sebagai ajang silaturahmi GPAI se Jawa Tengah dilaksanakan Ahad pagi sampai dengan siang setelah peserta menikmati keliling wisata borobudur dengan kendaraan VW. Titik kumpul di Balkondes Bumiharjo, menikmati kuliner dan suguhan khas tradisional Borobudur. Peserta berkunjung ke sejumlah UKM di Borobudur, belanja oleh oleh dan menikmati destinasi wisata alam dan desa wisata Borobudur.
Workshop, rakerprov, dan silaturahmi dalam menyiapkan sinergitas antara MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah dengan berbagai pihak berjalan dengan lancar dan sukses. Para peserta merasa mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya dan mengembangkan kompetensi Guru PAI demi kemajuan pendidikan PAI di Jawa Tengah. (MDS)