Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/jseudsjv/public_html/wp-content/plugins/fusion-builder/shortcodes/components/featured-slider.php on line 239
Published On: 1 October 2019Categories: Berita

Srondol Kulon, LPMP Jawa Tengah – LPMP Jawa Tengah bekerjasama dengan LPPKS dan Pemerintah Kabupaten Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal dan Kota Pekalongan melaksanakan Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas Sekolah. Tujuan seleksi ini antara lain memperoleh calon pengawas yang memiliki potensi kepengawasan, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan daerah. Peserta kegiatan Seleksi Substansi Bakal Calon Pengawas Sekolah adalah guru dan kepala sekolah potensial di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang sejumlah 28 orang, Kabupaten Blora 10 orang, Kabupaten Kendal 14 orang dan Kota Pekalonga 15 orang. Sasarannya adalah terpilihnya bakal calon pengawas sekolah yang memiliki potensi kepengawasan minimal penilaian 70 (tujuh puluh) sesuai dengan perencanaan kebutuhan pengawas sekolah yang telah direncanakan. Seleksi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 27 sampai dengan 29 September tahun 2019 bertempat di LPMP Jawa Tengah, Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Umum LPMP Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, SE, M.Si., menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal dan Kota Pekalongan dan LPPKS yang telah memberikan kepercayaan dan bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan seleksi. LPMP Jawa Tengah dan pengawas sekolah memiliki salah satu tugas dan fungsi yang sama yaitu melaksanakan supervisi mutu pendidikan. Oleh karena itu, harapannya peserta yang bisa lolos dan nantinya diangkat menjadi pengawas, akan lebih banyak lagi bekerjasama, bergandengan tangan dengan LPMP Jawa Tengah dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Suroso, M.Pd, mewakili Kepala Dinas Pendidikan dari Kabupaten Batang, Kabupaten Blora dan Kabupaten Kendal. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten/Kota mengalami kekurangan Pengawas Sekolah, baik kuantitasnya maupun kualitasnya. Hal ini dikarenakan sejak tahun 2015 jumlah guru yang pensiun hampir bersama-sama atau secara besar-besaran, juga banyaknya guru yang kurang memiliki minat dalam jabatan. Oleh karena itu, untuk mengangkat Pengawas Sekolah, Pemerintah Kabupaten mengalami kesulitan dalam mencari Bakal Calon Pengawas Sekolah.

Mengakhiri sambutannya, Suroso, M.Pd. memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap semangat dalam mengikuti seleksi substansi ini, tetap menjaga kesehatan dan berharap agar semua peserta bisa lolos, demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten/Kota khususnya dan provinsi Jawa Tengah pada umumnya. (JP)