Published On: 4 August 2022Categories: Berita

Semarang – – Rapat Koordinasi PMO (Projet Management Office) yang dihadiri unsur BBPMP Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Kota Semarang serta unsur lain. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang oval Dinas  Pendidikan Kota Semarang pada hari Kamis, 4 Agustus 2002.

Sekdin Kota Semarang, Achsan dalam kata sambutannya menyampaikan keterkaitaan antara sekolah penggerak, implementasi Kurikulum Merdeka, literasi numerasi, PMM, Perencanaan Berbasis Data yang merupakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Dinas Pendidikan.

Kami dari Dinas Pendidikan Berkomitmen mendukung  semua program itu, dan  kami juga sedang melakukan berbagai IHT Implementasi Kurikulum Merdeka sesuai anggaran dari BOS dari satuan Pendidikan. Kami mohon bimbingan, dukungan dari BBPMP agar kegiatan selanjutnya bisa terus berjalan baik di Dindik Kota Semarang.

Plt Kepala BBPMP Nugraheni Triastuti saat menyampaikan materi PMO mengatakan bahwa pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka tergantung satuan pendidikan dan tidak ada paksaan dari siapapun tergantung potensi yang ada di sekolah.

“Sekolah harus Aktivasi belajar.id dan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar untuk mengikuti pelatihan di dalam platform dan mengerjakan sampai unggah aksi nyata untuk dapat sertifikat”.

Di Kota Semarang sudah ada Co-Capten, Capten, Pelatih Ahli, Sekolah penggerak, guru penggerak, guru praktek yang bisa dimanfaatkan oleh Dinas Pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka di satuan Pendidikan.

“Kami dari BBPMP Jateng siap membantu Dinas Pendidikan dengan menyediakan narasumber untuk webinar series dan lainnya agar satuan Pendidikan bisa segera menyelesaikan materi yang diperlukan untuk implementasi Kurikulum Merdeka”. Tambahnya.

Semua komponen di Dinas pendidikan yang berhubungan dengan PSP dan Implementasi Kurikulum Merdeka, ke depan harus bergerak, setelah tercapai aktivasi PMM, selanjutnya harus memanfaatkan PMM sampai unggah aksi nyata oleh para guru.

“Dengan PMO ini bisa membantu Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk mengetahui program sekolah penggerak (PSP), implementasi Kurikulum Merdeka dan mengetahui pemetaan, mitigasi resiko, agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan di Dindik Kota Semarang” Tambahnya lagi.

Ketika sesi tanya jawab, Harmanto Widya Prada Utama BBPMP menanggapi Raport Pendidikan Kota Semarang yang belum sinkron antara data Dapodik dan data Emis dari Kemenag sehingga tidak menggambarkan Raport pendidikan yang dibutuhkan sesuai tahun pelaporan.

Salah satu peserta pertemuan,  Co-Capten Belajar.id Kota Semarang, Doni Riadi, menyampaikan bahwa angka aktivasi login PMM Kota Semarang sudah mencapai 92,66 persen. Tahap berikutnya, tinggal masuk ke tahap partisipasi guru untuk  mengikuti Pelatihan Mandiri di dalam PMM hingga mengunggah Aksi Nyata atau unggah karya di Bukti Karya.

“Jika ada guru-guru atau KS yang mengalami kendala terkait akun belajar.id dan PMM dapat menghubungi kami di email doniriadi98@guru.sd.belajar.id atau kontak WA di 081390991444”. Tegas Doni.