Oleh: Dr. Mampuono, M.Kom (Tali Bambuapus Giri)
Aplikasi Plotagon
Plotagon adalah sebuah aplikasi pembuat animasi 3 dimensi (3D) yang memungkinkan pengguna untuk membuat video animasi dengan mudah dan cepat. Dalam dunia yang semakin digital, animasi telah menjadi alat yang populer untuk menyampaikan ide, cerita, dan pesan secara visual. Plotagon hadir sebagai solusi yang memudahkan pengguna dalam menciptakan animasi 3D yang menarik dan menampilkan karakter, latar belakang, dan dialog secara interaktif.
Aplikasi ini menawarkan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, membuatnya cocok untuk pengguna dari berbagai tingkat keahlian, termasuk siswa, pembuat konten, dan profesional. Pengguna dapat memilih karakter dari beragam pilihan yang disediakan oleh Plotagon, atau mereka juga dapat mempersonalisasikan karakter sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Mereka dapat mengatur penampilan karakter, mengubah ekspresi wajah, dan menyesuaikan gerakan tubuh untuk menciptakan animasi yang unik dan sesuai dengan cerita yang ingin mereka sampaikan.
Gambar: Plotagon menyediakan fitur untuk dapat mempersonalisasikan karakter sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna.
Plotagon menyediakan fitur suara yang memungkinkan pengguna merekam dialog untuk karakter dalam animasi. Pengguna dapat mengaktifkan rekaman suara saat karakter berbicara, memberikan dimensi audio yang menarik dan meningkatkan kualitas keseluruhan animasi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berlatih keterampilan berbicara, ekspresi vokal, dan memberikan suara yang sesuai dengan karakter dan suasana yang diinginkan dalam animasi. Sebagai pengganti suara yang diisikan langsung melalui rekaman, aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem Text to Speech (TTS) yang dapat mengubah teks menjadi suara berdasarkan karakter yang dipilih.
Plotagon juga menawarkan berbagai latar belakang dan properti yang dapat digunakan untuk menciptakan adegan yang menarik. Pengguna dapat memilih latar belakang yang sesuai dengan konten cerita mereka, seperti ruang kelas, lingkungan alam, atau tempat-tempat sejarah penting. Mereka juga dapat menambahkan properti seperti meja, kursi, atau benda-benda lain untuk memperkaya adegan dan membuatnya lebih realistis. Dengan beragam pilihan ini, pengguna dapat mengatur suasana, suasana, dan konteks yang tepat untuk animasi mereka.
Secara keseluruhan, Plotagon adalah sebuah aplikasi pembuat animasi 3 dimensi yang memberikan pengalaman yang mudah dan menyenangkan bagi pengguna untuk menciptakan video animasi yang menarik dan interaktif. Dengan fitur-fitur seperti personalisasi karakter, fitur suara, latar belakang, dan properti yang beragam, Plotagon memungkinkan pengguna untuk mengungkapkan ide, menceritakan cerita, dan menyampaikan pesan secara visual dengan kreativitas dan fleksibilitas. Aplikasi ini sangat berguna bagi siswa, pembuat konten, dan profesional dalam menghasilkan animasi berkualitas tinggi yang memikat audiens.
Fitur TTS pada Plotagon
Sebagaimana sedikit disinggung di atas, Plotagon adalah aplikasi yang menawarkan fitur inovatif untuk mengubah teks menjadi suara (Text to Speech atau TTS) dalam animasi 3D yang dibuat menggunakan aplikasi tersebut. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan suara pada karakter dalam animasi dengan mudah dan efisien.
Dengan menggunakan fitur TTS, pengguna dapat mengetikkan dialog atau skrip untuk karakter dalam animasi. Setelah itu, Plotagon akan mengubah teks tersebut menjadi suara yang terdengar alami dan menyerupai percakapan manusia. Pengguna dapat memilih berbagai jenis suara yang tersedia, seperti suara laki-laki, perempuan, atau bahkan karakteristik suara tertentu yang sesuai dengan karakter yang dimainkan dalam animasi.
Fitur ini tidak hanya memberikan dimensi audio yang menarik pada animasi, tetapi juga meningkatkan kualitas keseluruhan animasi. Dengan memadukan visual yang menarik dengan suara yang realistis, animasi yang dihasilkan menjadi lebih hidup dan berkesan.
Pengguna Plotagon dapat memanfaatkan fitur ini untuk berbagai keperluan. Misalnya, dalam konteks pendidikan, siswa dapat menggunakan fitur pengubah teks menjadi suara untuk menghidupkan karakter dalam presentasi atau proyek multimedia mereka. Dalam industri kreatif, pembuat konten dapat menciptakan cerita yang lebih menarik dengan menggabungkan animasi visual yang kuat dengan suara yang meyakinkan.
Dengan demikian, fitur pengubah teks menjadi suara dalam Plotagon memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada pengguna untuk menciptakan animasi yang lebih dinamis dan menarik. Ini membantu meningkatkan kualitas komunikasi dan memberikan pengalaman multimedia yang lebih menyeluruh kepada penonton.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Profil Pelajar Pancasila adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi dan beberapa elemen di dalamnya, yang mencakup karakter dan kompetensi yang diharapkan dapat diraih oleh peserta didik. Dimensi dan elemen tersebut meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Gambar: Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila memberikan gambaran yang ingin dituju mengenai karakter dan kemampuan pelajar Indonesia, serta dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Profil Pelajar Pancasila dapat dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap peserta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, maupun ekstrakurikuler. Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dimensi-dimensi dari Profil Pelajar Pancasila diintegrasikan melalui kegiatan pembelajaran berbasis projek.
Melansir dari dokumen yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek ini menjadi salah satu fokus Kemendikbudristek dalam mencapai visi pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Dalam projek ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dalam situasi yang tidak formal, struktur belajar yang lebih fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar, sehingga berbagai kompetensi yang mereka miliki dapat lebih terasah.
P5 adalah bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan merupakan salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila. Projek ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. Dalam menjalankan projek ini, Kemendikbudristek telah menetapkan tujuh tema P5 untuk SD dan SMA, serta sembilan tema untuk SMK yang terdiri dari tujuh tema pilihan dan dua tema wajib. Sekolah akan menjalankan tema Proyek Profil Pelajar Pancasila selama satu tahun ajaran sebagai bagian dari Program Tahunan (ProTa) sesuai bulan pelaksanaan dari setiap tema.
Berikut adalah beberapa tema projek P5 yang telah ditentukan oleh Kemendikbudristek:
- Gaya Hidup Berkelanjutan
- Kearifan Lokal
- Bhinneka Tunggal Ika
- Bangunlah Jiwa dan Raganya
- Suara Demokrasi
- Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
- Kewirausahaan
- Kebekerjaan (Tema Wajib untuk SMK/MAK)
- Budaya Kerja (Tema Wajib untuk SMK/MAK)
Setiap tema memiliki kegiatan dan proyek yang berbeda-beda, namun tujuannya sama yaitu membantu siswa mengembangkan karakter dan profil Pelajar Pancasila. Dalam implementasinya, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Prinsip-prinsip Kunci dari P5
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan dengan berpedoman pada beberapa prinsip kunci yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut adalah prinsip-prinsip kunci dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
- Holistik
Prinsip holistik akan dapat mengajarkan siswa untuk melihat segala permasalahan secara keseluruhan menjadi bagian yang utuh. Jadi bukan dari sudut pandang yang terpisah-pisah.
- Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
- Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip ini mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam setiap tahapan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
- Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Prinsip ini akan menggunakan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan siswa sebagai bahan utama kegiatan pembelajaran.
Dalam pelaksanaannya, prinsip-prinsip kunci ini akan membantu pendidik dalam merancang kegiatan projek secara sistematis dan terstruktur agar dapat memudahkan pelaksanaannya serta memperkuat kemampuan yang sudah peserta didik dapatkan dalam pelajaran intrakurikuler. Selain itu, prinsip-prinsip kunci ini juga akan membantu siswa untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Siswa Terlibat Lebih Interaktif
P5 memberikan pendekatan pembelajaran berbasis projek yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek di dalam kelas. Program ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal dengan fleksibilitas dalam struktur belajar. Dalam konteks ini, siswa dapat terlibat secara langsung dengan lingkungan sekitar mereka, yang membantu memperkuat berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Salah satu cara siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang lebih interaktif adalah melalui pengamatan dan pemikiran solusi terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya. Mereka diajak untuk merancang kegiatan projek secara sistematis dan terstruktur, sehingga dapat memudahkan pelaksanaan dan memaksimalkan hasil yang diinginkan. Siswa juga diarahkan untuk mengambil peran aktif dalam setiap tahapan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas.
Selain itu, melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, siswa dapat belajar dari lingkungan sekitarnya dan mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter. Mereka diberi kesempatan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan melaksanakan projek berdasarkan pengalaman nyata. Ini memungkinkan siswa untuk mengaitkan teori dengan praktik, sehingga dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam.
Dalam pelaksanaannya, siswa juga dapat terlibat dalam kegiatan projek profil dengan memperoleh pengembangan kapasitas dari guru melalui pelatihan. Mereka dapat berbagi praktik baik di lingkungan komunitas belajar, berinteraksi dengan rekan satu tim, dan melakukan diskusi beda pustaka. Ini membuka ruang bagi siswa untuk saling belajar dan berkolaborasi, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan diri mereka.
Secara keseluruhan, melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar mereka. Pendekatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila, memperdalam pemahaman, dan memperkuat karakter mereka.
Potensi Plotagon dalam Mendukung P5
Potensi Plotagon sebagai aplikasi pembuatan video animasi 3D memiliki dampak yang signifikan dalam mendukung P5. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, kemampuan personalisasi karakter, fitur suara, serta berbagai pilihan latar belakang dan properti, Plotagon memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggambarkan nilai-nilai Pancasila secara kreatif dan interaktif. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk melibatkan diri secara aktif dalam pembelajaran, mengembangkan keterampilan teknologi, meningkatkan kreativitas, serta memperdalam pemahaman dan apresiasi terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pertama, Plotagon menawarkan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga siswa dapat dengan cepat menguasai alat-alat yang ada. Mereka dapat memilih karakter, mengatur latar belakang, menambahkan dialog, dan membuat adegan secara visual dengan menggunakan fitur yang disediakan.
Selain itu, Plotagon menyediakan beragam karakter 3D yang dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan siswa. Siswa dapat mengubah penampilan karakter, mengatur ekspresi wajah, serta mengatur gerakan tubuh sesuai dengan skenario yang mereka buat. Kemampuan ini memungkinkan siswa untuk menciptakan karakter yang unik dan menyesuaikan penampilannya sesuai dengan cerita atau pesan yang ingin mereka sampaikan dalam video animasi mereka.
Selanjutnya, Plotagon juga menyediakan fitur suara yang memungkinkan siswa merekam dialog untuk karakter dalam video animasi mereka. Siswa dapat mengaktifkan rekaman suara saat karakter berbicara, sehingga menambahkan dimensi audio yang menarik dan meningkatkan kualitas keseluruhan video. Ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih keterampilan berbicara dan ekspresi vokal mereka.
Selain itu, Plotagon menyediakan berbagai latar belakang dan properti yang dapat digunakan untuk menciptakan adegan yang menarik. Siswa dapat memilih latar belakang yang sesuai dengan konten cerita mereka, seperti ruang kelas, lingkungan alam, atau tempat-tempat sejarah penting. Mereka juga dapat menambahkan properti seperti meja, kursi, atau benda-benda lain untuk memperkaya adegan dan membuatnya lebih realistis.
Dalam hal kreativitas, Plotagon memberikan kebebasan kepada siswa untuk menggambarkan ide-ide mereka dengan cara yang unik dan menarik. Mereka dapat menghasilkan video animasi yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang kreatif dan menginspirasi. Misalnya, mereka dapat membuat skenario yang menggambarkan kerja sama, keadilan, persatuan, atau nilai-nilai lainnya dalam konteks yang menarik dan relevan.
Pendeknya, Plotagon merupakan aplikasi yang dapat mendukung projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan memberikan alat yang kuat bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam pembuatan video animasi 3D. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, karakter yang dapat dipersonalisasi, fitur suara, latar belakang, dan properti yang beragam, siswa dapat menciptakan produk yang menarik dan relevan. Plotagon memungkinkan siswa untuk menggambarkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang kreatif dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengasah keterampilan berbicara, kolaborasi, dan penguasaan teknologi.
Beberapa Contoh Implementasi Plotagon untuk Mendukung P5
Aplikasi Plotagon dapat membantu dalam memberdayakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan beberapa cara, antara lain:
- Membuat video animasi 3D yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, berkebinekaan global, dan berakhlak mulia. Dalam video animasi tersebut, karakter-karakter yang dibuat menggunakan Plotagon dapat memperlihatkan perilaku dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang ingin disampaikan.
- Menggunakan Plotagon untuk membuat video animasi 3D yang menggambarkan situasi kehidupan sehari-hari yang memperlihatkan penerapan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, kejujuran, dan kepedulian sosial. Dalam video animasi tersebut, karakter-karakter yang dibuat menggunakan Plotagon dapat memperlihatkan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Membuat video animasi 3D yang menggambarkan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh siswa, seperti kegiatan bakti sosial, penggalangan dana, dan kegiatan lingkungan hidup. Dalam video animasi tersebut, karakter-karakter yang dibuat menggunakan Plotagon dapat memperlihatkan bagaimana siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
- Menggunakan Plotagon untuk membuat video animasi 3D yang memperlihatkan pentingnya berpikir kritis dan kreatif, seperti dalam menyelesaikan masalah atau menghasilkan ide-ide inovatif. Dalam video animasi tersebut, karakter-karakter yang dibuat menggunakan Plotagon dapat memperlihatkan bagaimana siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
- Membuat video animasi 3D yang memperlihatkan pentingnya mandiri dan bertanggung jawab, seperti dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Dalam video animasi tersebut, karakter-karakter yang dibuat menggunakan Plotagon dapat memperlihatkan bagaimana siswa dapat mengembangkan kemampuan mandiri dan bertanggung jawab.
Dengan menggunakan aplikasi Plotagon, siswa dapat lebih mudah memahami nilai-nilai Pancasila dan mengembangkan karakter dan kompetensi yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Selain itu, penggunaan video animasi 3D yang dibuat menggunakan Plotagon dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif bagi siswa.
Manfaat Plotagon dalam P5
Penggunaan aplikasi 3D Plotagon dalam pembelajaran berbasis proyek pada P5 dapat memberikan berbagai manfaat bagi siswa. Pertama, aplikasi ini dapat meningkatkan kreativitas siswa secara signifikan. Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa ditantang untuk menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif. Dengan menggunakan 3D Plotagon, siswa dapat menciptakan animasi dan video dengan karakter 3D yang menarik. Mereka dapat mengatur latar belakang, menganimasikan karakter, dan menambahkan dialog, sehingga menghasilkan produk yang lebih menarik dan kreatif.
Penggunaan aplikasi 3D Plotagon juga berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan teknologi siswa. Dalam era digital yang semakin maju, pemahaman dan penguasaan teknologi menjadi sangat penting. Dengan menggunakan aplikasi ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan teknologi mereka dalam membuat animasi dan video. Mereka akan belajar tentang konsep dasar dalam penggunaan perangkat lunak, navigasi antarmuka, dan cara mengatur elemen-elemen visual dalam proyek mereka. Hal ini membantu siswa untuk menjadi lebih terampil dalam menggunakan alat-alat teknologi yang relevan.
Di samping itu, penggunaan 3D Plotagon juga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila. Dalam pembelajaran Penguatan Profil Pelajar Pancasila, siswa diajarkan tentang nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan ideologi negara Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi 3D Plotagon, siswa dapat menciptakan produk animasi yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila secara kreatif dan interaktif. Mereka dapat menghidupkan karakter dalam situasi yang mewakili setiap nilai Pancasila, sehingga membantu siswa memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dengan lebih baik.
Selain manfaat tersebut, penggunaan aplikasi 3D Plotagon juga mendorong partisipasi siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa diharapkan terlibat langsung dalam merancang dan menciptakan produk. Dengan menggunakan aplikasi ini, siswa dapat terlibat secara langsung dalam membuat animasi dan video dengan ide-ide mereka sendiri. Mereka akan merasa lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran, karena mereka memiliki peran aktif dalam menciptakan hasil akhir yang kreatif dan inovatif.
Penggunaan 3D Plotagon juga memungkinkan siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila. Dengan menciptakan animasi yang menggambarkan situasi nyata yang mewakili nilai-nilai tersebut, siswa dapat merenungkan dan mempertimbangkan bagaimana nilai-nilai Pancasila berperan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membantu mereka memperkuat kesadaran dan pemahaman mereka tentang pentingnya nilai-nilai tersebut sebagai dasar bermasyarakat yang baik.
Melalui penggunaan aplikasi ini, siswa menjadi lebih aktif dan berperan dalam proses pembelajaran. Mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk berkolaborasi dengan rekan satu tim dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek mereka. Interaksi dan kerjasama antar siswa juga dapat ditingkatkan, karena mereka saling membantu dan berbagi ide dalam menciptakan produk yang terbaik.
Selain manfaat tersebut, penggunaan 3D Plotagon juga membantu meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Mereka merasa lebih termotivasi dan terlibat karena dapat melihat hasil nyata dari kerja keras mereka. Produk animasi yang menarik dan kreatif menjadi sumber kebanggaan dan motivasi bagi siswa untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Dengan demikian, penggunaan aplikasi 3D Plotagon dalam pembelajaran berbasis proyek pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak hanya meningkatkan keterampilan teknologi dan kreativitas siswa, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila. Selain itu, aplikasi ini juga mendorong partisipasi aktif dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Dengan semua manfaat ini, siswa dapat tumbuh dan berkembang secara holistik, siap menghadapi tantangan masa depan yang menuntut kreativitas, keterampilan teknologi, dan kesadaran nilai-nilai Pancasila.
Terakhir, penggunaan 3D Plotagon juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa memiliki tujuan yang jelas dalam menciptakan produk yang kreatif dan inovatif. Dengan menggunakan aplikasi ini, siswa dapat membuat animasi dan video yang menarik, sehingga memberikan rasa kepuasan dan prestasi dalam belajar. Produk yang dihasilkan akan menjadi bukti nyata dari usaha dan kerja keras siswa, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi mereka untuk terus berpartisipasi dan belajar dengan antusiasme.
Secara keseluruhan, penggunaan aplikasi 3D Plotagon dalam pembelajaran berbasis proyek pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan manfaat yang sangat berarti bagi siswa. Dengan aplikasi ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan kreativitas dan teknologi mereka secara bersamaan. Mereka belajar untuk berpikir kritis, merancang konsep, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam menciptakan produk animasi yang menarik.
(Penulis, Dr. Mampuono, M. Kom. adalah widyaprada BBPMP Jawa Tengah, Ketum PTIC, Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas, dan penggerak literasi dengan Strategi Tali Bambuapus Giri atau implementasi literasi produktif bersama dalam pembuatan pustaka digital mandiri berbasis AI dengan memberdayakan metode Menemu Baling atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga. Penulis juga pernah menjadi juara Guru Inovatif Asia Pasific Microsoft yang terus berbagi tentang penggunaan ICT Based Learning).
Referensi
Ailulia, R., Saidah, P. N., & Sutriani, W. (2022). Analisis Penerapan Media Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Plotagon Terhadap Pemahaman Konsep Bangun Datar Kelas V. Polinomial: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 47-56.
Alwasilah, S. S. (2019). Creating your animated stories with plotagon: Implementation of project-based learning in narrative writing. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 18(12), 333-349.
Anggriani, M. D. (2021). Pengembangan Media Video Animasi Kartun Pada Pembelajaran Tematik Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 114 Pekanbaru (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2023, 10 Maret). Apa Itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Diambil dari https://bgpsulawesiutara.kemdikbud.go.id/2023/03/10/apa-itu-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila/
Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553-559.
Nurasiah, I., Marini, A., Nafiah, M., & Rachmawati, N. (2022). Nilai kearifan lokal: projek paradigma baru program sekolah penggerak untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3), 3639-3648.
Oktavianingtyas, E., Salama, F. S., Fatahillah, A., Monalisa, L. A., & Setiawan, T. B. (2018, November). Development 3D animated story as interactive learning media with lectora inspire and plotagon on direct and inverse proportion subject. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1108, No. 1, p. 012111). IOP Publishing.
Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek penguatan profil pelajar pancasila dalam impelementasi kurikulum prototipe di sekolah penggerak jenjang sekolah dasar. Jurnal basicedu, 6(3), 3613-3625.
Rahmawati, A. (2022). Pengembangan Media Video Animasi Berbasis Plotagon Pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif di SMP/MTs (Doctoral dissertation, UIN KH Achmad Siddiq Jember).
Safitri, A., Wulandari, D., & Herlambang, Y. T. (2022). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 7076-7086.
Salama, F. S. (2018). Perkembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbentuk Cerita Animasi Berbantuan Lectora Inspire dan Plotagon Pada Sub Pokok Bahasan Perbandingan Senilai Dan Berbalik Nilai.
Sekewael, M. (2021). Incorporating the” Plotagon App” into Recount Text Instruction: A Collaborative Writing in EFL Learners’ Class. In International Symposium on Open, Distance, and E-Learning (pp. 127-140).
Sulastri, S., Syahril, S., Adi, N., & Ermita, E. (2022). Penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila bagi guru di sekolah dasar. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(3), 413-420.