Published On: 14 March 2023Categories: Artikel, Artikel Populer

Oleh: Dr. Mampuono, M. Kom. (Tali Bambuapus Giri)

Dalam era digital yang semakin maju ini, teknologi terus berkembang dan memberikan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalam dunia literasi dan membaca khususnya.  Membaca adalah kegiatan penting yang berkontribusi pada pengembangan pribadi dan perolehan pengetahuan seseorang. Bahkan membaca ini sebenarnya adalah perintah ketuhanan. Manusia bisa terancam punah dari muka bumi seandainya tidak ada aktivitas membaca ini. Dari membaca inilah pangkal segala pengetahuan terjadi, berkembang, dan terus bergerak menjadikan kehidupan manusia semakin maju dan beradab.

Namun, di dunia yang serba cepat saat ini, orang sering kesulitan mencari waktu untuk membaca. Untungnya, dengan pesatnya perkembangan teknologi, Text to Speech (TTS) telah muncul sebagai solusi untuk masalah ini. Dengan teknologi ini orang bisa membaca buku-buku dan teks  dengan menggunakan telinga.

Gerakan membaca buku dengan telinga ini sudah cukup lama disuarakan oleh Dr. Mampuono, M.Kom., penemu metode Menemu Baling atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga, yang sudah memecahkan rekor Muri pada tahun 2018. Dengan Menemu Baling orang buta huruf, bahkan orang buta sebenarnya atau tuna netra, asalkan masih bisa mendengar dan berbicara, mereka otomatis bisa membaca dan menulis!

What is TTS?

TTS adalah teknologi yang dapat mengubah input teks menjadi suara sebagai output. Pada  saat ini TTS memungkinkan mengonversi suatu teks tertulis menjadi suara yang sangat natural dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). TTS memiliki kemampuan untuk mengubah teks menjadi suara yang mirip dengan suara manusia, bahkan dengan prosodi yang sama persis dengan manusia ketika membaca. Dalam pengembangannya, teknologi TTS telah banyak diaplikasikan pada berbagai platform digital, seperti aplikasi pembaca buku elektronik (e-book), situs web, dan aplikasi perangkat seluler.

Dalam era kekinian, di mana sibuk dengan aktivitas sehari-hari telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, teknologi TTS memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan aksesibilitas terhadap literasi dan pengetahuan. Dengan teknologi ini, orang tidak lagi memiliki alasan untuk tidak membaca, karena membaca dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan cara mendengarkan. Istilah kerennya, membaca dengan telinga. Bahkan ketika melakukan aktivitas lain, seperti mengemudi atau berolahraga, orang dapat tetap membaca buku dengan menggunakan TTS ini.

Teknologi TTS atau Text-to-Speech merupakan salah satu inovasi teknologi terbaru yang telah membantu banyak orang dalam mengakses informasi secara lebih mudah dan efisien. Dengan menggunakan AI, teknologi ini mampu mengubah teks tertulis menjadi suara yang sangat natural, sehingga memungkinkan pengguna untuk membaca teks tanpa harus membaca langsung dari halaman buku atau layar komputer.

Teknologi TTS telah diaplikasikan pada berbagai platform digital, seperti aplikasi pembaca buku elektronik (e-book), situs web, dan aplikasi perangkat seluler. Contohnya, aplikasi e-book yang menggunakan teknologi TTS memungkinkan pengguna untuk mendengarkan buku dengan suara yang mirip dengan suara manusia, sehingga membuat pengalaman membaca lebih menyenangkan dan mudah diikuti.

Selain itu, teknologi TTS juga membantu meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi bagi orang dengan gangguan penglihatan atau disabilitas lainnya. Mereka dapat menggunakan teknologi TTS untuk mendengarkan teks tertulis dengan mudah, sehingga tidak lagi terbatas oleh keterbatasan penglihatan.

Namun, meskipun teknologi TTS telah berkembang pesat, masih terdapat beberapa tantangan dalam penggunaannya. Salah satunya adalah kemampuan teknologi TTS untuk mengenali berbagai variasi bahasa dan dialek yang berbeda-beda, terutama dalam pengucapan kata-kata yang tidak umum. Hal ini membutuhkan pengembangan teknologi TTS yang lebih canggih dan mampu mengenali variasi bahasa dengan lebih baik.

Aplikasi Berbasis  TTS 

Teknologi TTS atau Text-to-Speech memang sudah banyak diaplikasikan pada berbagai platform digital, termasuk di Google Playstore. Di Google Playstore, terdapat banyak aplikasi yang menggunakan teknologi TTS untuk membantu pengguna dalam mengakses informasi dengan lebih mudah dan efisien.

Contoh aplikasi yang menggunakan teknologi TTS di Google Playstore antara lain aplikasi pembaca teks dan buku elektronik seperti @Voice Aloud Reader, Moon+ Reader, Aldiko Book Reader, dan FBReader. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan buku dengan suara yang mirip dengan suara manusia, sehingga membuat pengalaman membaca lebih menyenangkan dan mudah diikuti.

Selain itu, aplikasi TTS juga digunakan untuk membantu pengguna dalam membaca teks dalam bahasa yang berbeda-beda. Contohnya, aplikasi Google Translate yang menggunakan teknologi TTS untuk membantu pengguna dalam mendengarkan terjemahan kata-kata atau kalimat dalam bahasa yang berbeda.

Dengan adanya aplikasi TTS di Google Playstore, pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi secara lebih mudah dan efisien, apalagi bagi mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan atau kesulitan dalam membaca teks. Aplikasi TTS dapat membantu kita dalam memudahkan akses terhadap literasi dan pengetahuan, serta meningkatkan kualitas hidup karena kini kita sudah bisa membaca dengan telinga.

Cara Membaca dengan Telinga 

Ada beberapa cara untuk membaca dengan telinga menggunakan teknologi TTS. Pertama, pengguna dapat menyalin dan menempelkan teks ke dalam aplikasi berbasis TTS untuk membacanya. Kedua, pengguna dapat mengirim dokumen yang berisi teks ke dalam aplikasi TTS untuk dibacakan. Ketiga, pengguna dapat membuka aplikasi TTS dan mencari teks yang ingin dibaca. Terakhir, pengguna dapat memanfaatkan TTS yang sudah terintegrasi dalam aplikasi tertentu, seperti Microsoft Edge atau Google Translate , dengan mengaktifkan tombol baca dengan telinga.

Berikut adalah langkah-langkah lebih detail dari beberapa cara untuk membaca dengan telinga menggunakan teknologi TTS:

1. Copy paste text ke aplikasi berbasis TTS

  • Pertama, pengguna perlu menyalin teks yang ingin dibaca dari sumbernya, seperti buku elektronik atau situs web.
  • Kemudian, buka aplikasi berbasis TTS yang sudah terinstal di perangkat, seperti @Voice Aloud Reader atau Moon+ Reader.
  • Tempelkan teks yang sudah disalin tadi ke dalam aplikasi berbasis TTS.
  • Pilih bahasa dan suara yang diinginkan, lalu klik tombol “play” atau “baca” untuk memulai pembacaan.

2. Mengirim dokumen berisi teks ke aplikasi TTS

  • Pertama, pengguna perlu mempersiapkan dokumen berisi teks yang ingin dibaca dengan telinga, seperti dokumen Word atau PDF.
  • Pilih opsi untuk mengirim dokumen, biasanya terletak sebagai drop down menu dari daftar menu berupa garis hosrisontal berjajar,  lalu klik  menu berupa titik tiga bersambung, “Kirim”, atau “Bagi”.
  • Pilih aplikasi TTS  yang akan digunakan untuk membaca dengan  telinga, pilih bahasa dan suara yang diinginkan, lalu klik tombol “play”  untuk memulai membaca dengan telinga.

3. Mencari teks yang ingin dibaca di aplikasi TTS

  • Pertama, buka aplikasi TTS yang sudah terinstal di perangkat, seperti Voice Aloud Reader atau Moon+ Reader.
  • Gunakan opsi pencarian yang tersedia di aplikasi untuk mencari teks yang ingin dibaca.
  • Setelah menemukan teks yang diinginkan, pilih bahasa dan suara yang diinginkan, lalu klik tombol “play” atau “baca” untuk memulai pembacaan.

4. Memanfaatkan TTS yang sudah terintegrasi dalam aplikasi tertentu

  • Pertama, buka aplikasi yang sudah terintegrasi dengan teknologi TTS, seperti Microsoft Edge atau Google Translate.
  • Pilih teks yang ingin dibaca, kemudian klik tombol “baca dengan telinga” atau ikon serupa yang tersedia di aplikasi.
  • Pilih bahasa dan suara yang diinginkan, lalu aplikasi akan mulai membaca teks yang dipilih.

Demikianlah uraian tentang bagaimana kita dapat membaca dengan telinga melalui penggunaan teknologi TTS. Secara keseluruhan, teknologi TTS memberikan banyak manfaat dan potensi dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi bagi banyak orang. Dengan kemampuannya untuk mengubah teks menjadi suara yang mirip dengan suara manusia, teknologi TTS telah membantu banyak orang dalam memudahkan akses terhadap literasi dan pengetahuan melalui aktivitas membaca dengan telinga. Bacalah dengan telinga, dan Anda akan semakin pintar tak terasa. Selamat mencoba.

***

(Penulis, Dr. Mampuono, M. Kom. adalah widyaprada BBPMP Jawa Tengah, Ketum PTIC, dan penggerak literasi dengan Strategi Tali Bambupus Giri atau implementasi literasi produktif bersama dalam pembuatan pustaka digital mandiri berbasis AI dengan memberdayakan metode Menemu Baling  atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga.)