SRONDOL KULON-LPMP Jateng, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah gelar Workshop Digital Creative untuk Pegawai LPMP Jawa Tengah,  selama tujuh hari (7) dari tanggal 2 s.d 19 Februari 2021 di Ruang B 2.4 Gedung Bung Karno LPMP Jateng. Kegiatan ini dilakukan dengan pola 23 JP dengan pelaksanaan kegiatan dari tanggal 2, 3, 9, 10, 17, 18 dan 19 Februari 2021. Pembukaan kegiatan dipimpin oleh Pejabat Fungsional Widya Prada (WP) LPMP Jateng, Dr. Sri Widarti, M.Pd, ini diikuti oleh Tim Laman, Tim Jurnalis serta Tim IT LPMP Jateng.

Tujuan kegiatan ini adalah agar peserta mampu menciptakan ide kreatif hingga dapat mengembangkan dalam sebuah karya foto ataupun video. Adapun hasil yang diharapkan dari Workhop Digital Creative ini adalah : 1) peserta memahami pentingnya konten kreatif di era kini, 2) peserta memahami gambaran kebutuhan manajemen produksi sebuah karya kreatif, 3) peserta memahami pemetaan kru, alat, timeline produksi, 4) peserta mampu menemukan ide terbaik untuk sebuah karya kreatif dll.

“Dengan adanya Workshop ini kami tidak hanya mempelajari teknik menulis berita seperti sebelumnya, namun kali ini kami juga mempelajari teknik membuat konten secara visual berupa video mulai dari pembuatan pra produksi, teknik pengambilan video, tips dan trik editing video mulai dari dasar sampai pasca produksi. Untuk kami orang awam Workshop ini sangat bermanfaat di era yang serba digital ini.” tutur Daryanta salah satu peserta.

Muklis Sandi Priawan dan Yusuf Hanggara selaku nara sumber dari  Renjana Creative Semarang di hari pertama menyampaikan materi Konten Kreatif dan Media Sosial, Manajemen Produksi dan Mengembangkan Ide, Storyboard dan Naskah. Strategi pelaksanaan Workshop ini dilaksanakan di ruang kelas dan di luar kelas dengan melakukan praktik pembuatan konten kreatif dan preview serta evaluasi terhadap peserta.

“era digital 4.0 bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga mengenai perubahan cara berpikir serta adaptasi selera market akan konten yang dinikmati.
gayung bersambut, pembuat konten pun juga bukan lagi mereka yang disebut generasi millenial. Kini, tua muda pria wanita pun juga dituntut peka dan dapat beradaptasi untuk menampilkan yang sesuai dengan target marketnya.
LPMP Jawa Tengah kembali memulai perubahan untuk mengasah kemampuan beradaptasi di era digital. Antusiasme yg tinggi akan belajar penerapan teknologi dan kreasi membuat konten, membuat kami sebagai “teman sharing” senang dan kagum akan semangat untuk berkarya.
pra hingga pasca produksi, terus digali. Kami (renjana) senantiasa bangga menemani lewat komunikasi jarak jauh maupun tatap muka. Kapanpun selama sinyal dan baterai handphone masih menyala”, terang Muklis Sandi Priawan Director Renjana selaku narasumber dalam kegiatan ini. (SRJ)