Semarang, 2/9/2021- Reformasi Birokrasi merupakan program pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh setiap instansi pemerintah. Tujuannya adalah dalam rangka menghasilkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang prima. Untuk mempercepat keberhasilan pelaksanaan program reformasi birokrasi pada instansi pemerintah tersebut maka perlu memperbanyak zona-zona integritas atau unit percontohan pada tingkat unit kerja sebagai unit menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Untuk mendapatkan predikat sebagai unit kerja berpredikat ZI WBK/WBBM, unit kerja wajib melakukan perubahan-perubahan pada enam area, diantaranya area manajemen perubahan, area tatalaksana, area manajemen SDM, area akuntabilitas, area pengawasan, dan area pelayanan publik.
Tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengajukan beberapa unit kerja di lingkungannya untuk mengikuti penilaian ZI WBK/WBBM oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Setelah melalui seleksi dari tim penilai internal yaitu Inspektorat Jenderal Kemendikbud Ristek, salah satu unit kerja yang lolos dan layak diusulkan mengikuti penilaian ZI WBK/WBBM adalah Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Sesuai dengan tugas yang diberikan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, LPMP Provinsi Jawa Tengah sebagai unit kerja berpredikat WBBM bersama PP PAUD Dikmas Jawa Tengah (berpredikat WBK) dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (berpredikat WBK) pada tanggal 2 September 2021 melakukan pendampingan ZI WBK/WBBM kepada Fakultas Teknis Universitas Negeri Semarang. Pendampingan dilakukan di kantor Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang mulai pukul 10.00 – 13.00 wib. Pendampingan dilakukan sebagai media tukar pengalaman dalam menghadapi penilaian oleh KemenPAN RB nantinya.
Pendampingan sendiri dikuti oleh semua pimpinan di Fakultas Teknik serta tim ZI WBK/WBBM dilakukan melalui rapat tatap muka dan secara daring. Untuk tim pendamping sendiri ada tiga orang dari LPMP Provinsi Jawa Tengah yaitu Nugraheni Triastuti selaku Plt. Kepala LPMP Provinsi Jawa Tengah, Adi Nugroho dan Imron Masyhadi serta 2 orang pendamping dari PP PAUD Dikmas dan 3 orang dari BPSMP Sangiran. Pelaksanaan pendampingan diawali dengan sambutan dari Bapak Dr. Nur Qudus selaku Dekan Fakutas Teknik diteruskan dengan penayangan video profile dan bahan paparan yang akan dipaparkan dalam dengan KemenPAN dan RB.
Dalam sambutannya, Bapak Nur Qudus menyampaikan Fakutas teknik telah membuat inovasi sistem aplikasi terpadu, Inovasi yang dibuat tersebut telah dapat merubah budaya kerja pegawai dan dosen menjadi lebih baik. Selain itu, pada kondisi pandemik covid 19, dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Teknis telah membuat masker dan hand sanitizer secara mandiri dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat dan lembaga kemasyarakatan seperti pesantren.
Dalam pendampingan tersebut, Plt Kepala LPMP Provinsi Jawa Tengah menyarankan agar perubahan-perubahan yang telah dicapai pada 6 area perubahan itu terinformasikan dalam paparan. Inovasi yang dibangun harus selaras atau mendukung pada kinerja yang diperjanjikan. Selain itu inovasi yang telah dibangun agar dilengkapi dengan data-data seperti jumlah pengguna, kepuasan pengguna layanan, efisiensi anggaran dari adanya inovasi.
Dalam sambutan penutupan, Bapak Nur Qudus selaku Dekan Fakultas Teknis menyampaikan sangat berterima kasih atas pendampingan yang dilakukan karena hal itu membuka wawasan tim dalam mempersiapkan proses penilaian ZI WBK/WBBM menjadi lebih baik, dengan begitu predikat ZI WBK/WBBM yang dicita-citakan dapat dicapai. (Imron)
*)Semarang, 2/9/21- Dekan Fakultas Teknik sedang memberikan sambutan dalam kegiatan pendampingan ZI WBK/WBBM didampingi Plt. Kepala LPMP Prov. Jawa Tengah.