Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/jseudsjv/public_html/wp-content/plugins/fusion-builder/shortcodes/components/featured-slider.php on line 239
Srondol Kulon, LPMP Jawa Tengah- LPMP Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan verifikasi dan validasi (Verval) data audit mutu awal tahun 2019 Angkatan II pada hari Kamis tanggal 2 Juli 2020 bertempat di LPMP Jawa Tengah, Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang. Kegiatan dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Peserta adalah Tim Penjaminan Mutu Daerah (TPMPD) dan Pengawas yang akan mendampingi pelaksanaan kegiatan verval dari 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Boyolali, Brebes, Cilacap dan Demak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pembekalan kepada Pengawas Sekolah tentang tata cara melakukan verval data audit mutu awal Tahun 2019 sehingga dapat membimbing sekolah binaannya untuk melakukan verval data audit mutu.
Plt. Kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si, dalam pembukaannya mengatakan bahwa LPMP Jawa Tengah pada awal Januari 2020 menggunakan intrumen audit mutu yang berbasis Standar Nasional Pendidikan (SNP). Instrumen audit mutu diisi oleh kepala sekolah, yang selanjutnya diperlukan verifikasi dan validasi data audit mutu yang dihasilkan dari pengisian instrumen tersebut. Verval sebaiknya oleh kepala sekolah bersama dengan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) didampingi oleh pengawas. Hasil audit mutu diverifikasi bersama agar terjadi ada dialog antara kepala sekolah, TPMPS dan pengawas untuk memastikan bahwa pengisian instrumennya sudah benar. Dalam verifikasi ini kepala sekolah sebaiknya melibatkan TPMPS sehingga verval data dapat dilaksanakan secara obyektif, sehingga menghasilkan data valid. Validitas data bisa dihasilkan jika sudah dilaksanakan verval terhadap data tersebut. Data yang dihasilkan audit mutu ini merupakan hasil evaluasi diri sekolah, sehingga seharusnya kepala sekolah memberikan data yang benar sebagai gambaran otentik dari keadaan sekolah. Dari hal tersebut dapat diharapkan bisa menjadi titik poin awal (start point) untuk sekolah melakukan perbaikan atau bahkan pengembangan sekolah.
Di akhir kegiatan, Plt. Kepala LPMP Jawa Tengah mengharapkan melalui kegiatan ini pengawas bisa mendapatkan bekal yang cukup untuk dapat mendampingi kepala sekolah dan TPMPS nya dalam melaksanakan verval data audit mutu dan memastikan bahwa data yang diberikan adalah data yang benar, sesuai dengan kondisi sekolah yang sebenarnya. (JP)