Srondol Kulon, LPMP Jawa Tengah- LPMP Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Verifikasi dan Validasi Data Audit Mutu Awal tahun 2019 Angkatan I pada hari Rabu tanggal 1 Juli 2020 bertempat di LPMP Jawa Tengah, Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang. Kegiatan dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Peserta adalah Tim Penjaminan Mutu Daerah dan Pengawas yang akan mendampingi pelaksanaan kegiatan verval dari 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Batang dan Blora. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pembekalan kepada Pengawas Sekolah tentang tata cara melakukan verifikasi dan validasi data audit mutu awal Tahun 2019 sehingga dapat membimbing sekolah binaannya untuk melakukan verifikasi data audit mutu.
Plt. Kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa LPMP Jawa Tengah dalam rangka sesuai tugas dan fungsinya telah melaksanakan pemetaan mutu pendidikan dengan didasarkan pada kepatuhan sekolah terhadap proses pemenuhan standar mutu pendidikan, yang selanjutnya disebut pemetaan mutu pendidikan berbasis audit mutu pendidikan pada awal Januari 2020. Kegiatan tersebut menghasilkan data audit mutu yang masih memerlukan tahap verifikasi dan validasi data audit mutu agar data yang dihasilkan adalah data valid. Sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai basis data bagi sekolah dalam menyusun perencanaan sekolah yang dituangkan ke dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Dalam kegiatan ini narasumber akan memberikan bekal kepada pengawas tentang tata cara melaksanakan verifikasi dan validasi data audit mutu.
Di akhir kegiatan, Plt. Kepala LPMP Jawa Tengah mengharapkan agar nantinya pengawas yang sudah mendapatkan bekal, bisa mendampingi kepala sekolah dalam memastikan bahwa data yang diberikan adalah data yang benar, sesuai dengan kondisi sekolah yang sebenarnya. Sehingga data audit mutu awal Tahun 2019 yang terverifikasi (valid) menggambarkan kondisi sekolah sebenarnya dapat disajikan dan dapat digunakan sebagai basis data dalam menyusun perencanaan pendidikan. (JP)