Published On: 7 June 2017Categories: Headline

LPMP Jateng Siapkan Sekolah di Jawa Tengah Implementasikan Kurikulum 2013 pada Tahun Pelajaran 2017/2018

 

Pemerintah,pada tahun ajaran 2017/2018, menargetkan 35% sekolah di Indonesia mengimplementasikan Kurikulum 2013. Berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya dengan memberikan bimbingan teknis Kurikulum 2013 kepada sekolah-sekolah.

LPMP Jawa Tengah saat ini tengah berupaya memfasitasi sekolah-sekolah di Jawa Tengah untuk siap mengimplementasikan Kurikulum 2013 di tahun pelajaran 2017/2018.

Setidaknya ada 7 besaran kegiatan yang dilaksanakan oleh LPMP Jawa Tengah dalam rangka memfasilitasi sekolah siap mengimplementasikan kurikulum: 1) Rakor Pelaksanaan Kurikulum 2013 dengan Kabupaten/Kota; 2) Sosialisasi dan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Pemberian Bantah Pelaksanaan Bimtek bagi Guru Sasaran; 3) Capacity Building bagi Narasumber; 4) Bimtek Tim Pengembang K13 Kabupaten/Kota (Instruktur Kabupaten/Kota); 5) Bimtek K13 bagi Guru Sasaran; 6) Sosialisasi dan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Pemberian Bantah Pendampingan Kurikulum 2013; dan 7) Evaluasi dan Penyusunan Laporan Bantah.

Hingga akhir Mei 2017 LPMP Jateng telah menyelesaikan hingga kegiatan ke empat, yakni Bimtek Tim Pengembang K13 Kabupaten/Kota (Instruktur Kabupaten/Kota), dengan jumlah personel yang dilatih sebanyak 7.023 dari target yang diharapkan sebanyak 7.330. Kegiatan selanjutnya yaitu Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran saat ini sedang berjalan dengan target sasaran sebanyak 64.939, dengan perincian jenjang SD sebanyak 28.747 guru, jenjang SMP sebanyak 15.900 guru, jenjang SMA sebanyak 5.172 guru dan jenjang SMK sebanyak 15.120 guru.

 

Kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si, saat ditemui dalam sela-sela koordinasi dengan Kabid Pemetaan dan Supervisi Mutu Pendidikan LPMP Jawa Tengah menyatakan pentingnya supervisi atas implementasi Kurikulum 2013. Oleh karenanya LPMP Jawa Tengah berencana untuk melaksanakan kegiatan supervisi implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2017/2018 mendatang. Kegiatan supervisi tersebut akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. DG