Published On: 21 March 2022Categories: Berita

Semarang-LPMP Jateng.  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Bidang Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada hari Senin-Selasa, tanggal 21-22 Maret 2022. Kegiatan melibatkan peserta dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, BAPPEDA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, PP PAUD DIKMAS Jawa Tengah dan Internal LPMP Jateng sejumlah 140 orang.  Rakortek dibuka oleh Plt. Kepala LPMP Jateng, Nugraheni Tri Astusti, SE, M.Si. Kegiatan yang penting bagi peningkatan kinerja pendidkan Provinsi dan 35 Kabupaten/Kota  se-Jawa Tengah ini bertempat di Aula Utama Gedung Bung Karno LPMP Jateng, Jl.Kyai Maja, Srondol Kulon, Semarang.

Ketua panitia penyelenggara, Dedy Gunawan, M. Ed., menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan rakor ini adalah  untuk:

  1. Menyampaikan gambaran tentang Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah;
  2. Menyampaikan Indikator Peningkatan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;
  3. Memberikan penjelasan tentang bahan perencanaan yang akan didiskusikan pada Desk dan Pleno Perencanaan Program, yaitu Indikator Kinerja Urusan Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah: Capaian dan Targetnya; dan
  4. Menyusun Desk Perencanaan Pendidikan.e

Dalam sambutannya , Bu Heni menyampaikan bahwa rakortek ini merupakan kegiatan yang pertama, karena biasanya rakor semacam ini diselenggarakan oleh BAPPEDA. LPMP pada dasarnya diminta bergabung pada saat BAPPEDA melaksanakan rakortek,. “Namun, saat rakortek oleh bapeda pembahahasannya sangat luas, bukan hanya urusan pendidikan. Kehadiran LPMP dirasa nanti malah mengganggu. Untuk itu dibuat rakortek tersendiri oleh LPMP”, terang pejabat yang telah mengabdi di LPMP Jateng sejak tahun 2000 ini.

Dalam rakortek ini, akan dilihat kesinambungan antara hal-hal yang sudah dibahas di rakor BAPPEDA dengan kegiatan selama 2 hari ini. Peserta akan membahas dan menggunakan indikaor mutu Pendidikan. Ditingkat provinsi terdapat 14 indikator, sedang di kab-kota ada 9 indikator yang wajib ada.  “Jika secara eksplisit belum tercantum di dalam dokumen perencanaan daerah, maka akan dilihat program kerja apa saja yang bisa mendukung tercapainya indikator-indikator tersebut”, papar Kabag TU yang menjabat sebagai Plt Kepala sejak 2021 ini. Dalam rakor ini semua peserta diharapakan dapat  menyelaraskan program kerja daerah yang telah disusun terkait dengan pendidikan dengan indikator pendidikan. Setiap Kabupaten/Kota dan Provinsi  akan diberi Rapor Pendidikan Daerah. Dari situ akan dapat diihat apakah daeraj telah mencapai target dari indikator-indikator urusan Pendidikan sesuai yang telah ditetapkan targetnnya.

Plt. Kepala LPMP Jateng juga menyampaikan bahwa saat ini  baru merupakan Rakortek Perencanaan Pendidikan. Diharapkan nanti bisa ada Rakortek terkait Pengendalian dan Evaluasi capaian indicator urusan Pendidikan.  Kita perlu melalukan kolaborasi agar bisa berbagi sasaran, berbagai program agar supaya target-target yang telah ditetapkan oleh Kemdikbudristek dapat tercapai bahkan terlampaui.

Kegiatan Rakortek ini mengahdirkan narasumber yang terdiri atas unsur:

1. BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah;

2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;

3. Kepala LPMP Provinsi Jawa Tengah; dan

4. Widyaprada LPMP Provinsi Jawa Tengah.

(DAR)

Pembukaan. Sambutan pengarahan dan pebukaan resmi oleh Plt, Kepala LPMP Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, SE, M.Si. (photo by Doy)

Laporan Penyelenggara. Ketua panitia kegiatan, Dedy Gunawan, M.Ed. menyampaikan laporan kegiatan kepada Plt. Kepala LPMP Jateng. (photo by Doy)

Narasumber BAPPEDA. Kabid Pemerintahan an Sosial Budaya BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, Drs. Edi Wahyono, M.Si., memaparkan materi tentang Sinkronisasi dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pendidikan di Jawa Tengah (Photo by Dar)

Mengikuti Jalannya Kegiatan. Plt. Kepala LPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE, M.Si., mengikuti dan memantau jalannya rakortek. (Photo by Dar)

Prokes. Peserta Rakortek melaksanakan kegiatan dengan menjalankan protocol kesehatan  (Photo by Dar)