Oleh: Imron Masyhadi – Logo atau lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau sering kita sebut lambang Tut Wuri Handayani sudah sering kita lihat diperbagai tempat terutama pada sekolah-sekolah. Jika kita berselancar di internet untuk mencari logo tersebut, akan kita jumpai berbagai macam versi.
Lalu dari banyaknya versi yang ada tersebut, seperti apakah logo Kemendikbudristek/Tut Wuri Handayani yang benar?. Logo Kemendikbudristek sendiri terbentuk didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977 tentang Penetapan Lambang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang ditetapkan tanggal 6 September 1977, ditandatangi oleh Sjarif Thajeb selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Berikut logo Kemendikbudristek/Tut Wuri Handayani yang benar sesuai dengan peraturan tersebut.
Adapun makna-makna dari setiap lambing yang ada dalam logo tersebut adalah.
- Bidang Segi Lima (Biru Muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.
- Semboyan Tut Wuri Handayani digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.
- Belencong Menyala Bermotif Garuda Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.
- Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: ‘satu kata dengan perbuatan Pancasilais’.
- Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
- Warna: Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih. Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup Pancasila).