Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/jseudsjv/public_html/wp-content/plugins/fusion-builder/shortcodes/components/featured-slider.php on line 239
Published On: 5 May 2021Categories: Berita, Headline

Semarang, 4 Mei 2021 LPMP Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan kerja dari tim Fakultas Teknik Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Tim yang berjumlah 11 orang tersebut dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik, Bapak Dr. Ir. Cahyo Nisworo, M.T., menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kerja tersebut adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang praktik-praktik terbaik dalam pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Mengingat Tahun 2021 Universitas Tidar adalah salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk menjadi lembaga yang menerapkan ZI WBK, maka perlu belajar banyak kepada lembaga yang sudah lebih dulu meraih penghargaan WBK ataupun WBBM, salah satunya adalah LPMP Provinsi Jawa Tengah.

Dengan prinsip saling berbagi untuk bisa maju bersama, maksud dan tujuan dari tim kunjungan kerja Fakultas Teknik Universitas Tidar disambut baik oleh Ibu Nugraheni Triastuti, SE, M.Si. selaku Kepala Bagian Tata Usaha LPMP Provinsi Jawa Tengah. Dalam Sambutannya beliau menyampaikan bahwa yang terpenting yang harus dilakukan dalam pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi adalah perubahan budaya, perilaku dan pola pikir seluruh warga tanpa terkecuali.  Tanpa itu semua pembangunan zona Integritas hanya sebatas pada pemenuhan dokumen yang pada akhirnya malah dapat meberatkan bagi pembangunan zona integritas itu sendiri.

Yang harus pertama kali dilakukkan dalam pembangunan Zona Integritas adalah dengan membangun komitmen bersama seluruh warga mulai dari pimpinan hingga staf, baik ASN maupun Non ASN. Salah satu contoh konkret pembangunan komitmen yang pernah dilakukan di LPMP Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017 adalah dengan penandatangana sebuah sepanduk oleh seluruh warga sebagai wujud kesedian dan komitmen bersama untuk mewujudkan ZI WBK.

Setelah terbentuk komitmen bersama baru kemudian perubahan budaya, perilaku dan  pola pikir dapat dilakukan. Caranya adalah dengan melakukan sosialisasi, internalisasi baik dalam bentuk perbincangan santai atau bentuk yang lebih formal. Yang tak kalah terpenting dari pembangunan zona integritas adalah keteladanan para pemimpin yang memberikan panutan dalam bersikap, berperilaku dalam sebuah organisasi atau lembaga sesuai dengan tata nilai yang dianut seperti integritas, kejujuran kedisiplinan, kreatif dan inovatif.

Di sisi lain bahwa pemenuhan dokumen pada 6 area perubahan pembangunan ZI WBK bukan tidak penting. Kelengkapan dokumen menunjukkan indikator bahwa tata kelola dari sebuah instansi atau lembaga sudah baik. Kelengkapan dokumen juga menunjukkan bahwa sebuah lembaga memilki tingkat disiplin yang tinggi yang menjadi salah satu aspek perubahan budaya, perilaku dan pola pikir itu sendiri. (PAnd)