Kota Tegal Cukupi Target 50 Persen Isian Subkegiatan Indikator Prioritas SPM Pendidikan
Kota Tegal – – Kegiatan Pendampingan Perencanaan Daerah Tahap 2 di Kota Tegal mencapai puncaknya dengan disepakatinya tambahan subkegiatan yang akan dimasukkan dalam perubahan anggaran 2025. Dari 24 subkegiatan awal, jumlah ini meningkat menjadi 41 subkegiatan.
Keputusan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M Ismail Fahmi, dalam acara pendampingan perencanaan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Disdikbud, Inspektorat, BPKAD, Bappeda, Bagian Pemerintahan, Waliwilayah, dan Konsultan BBPMP Jateng, di Ruang Pertemuan Sekda Kota Tegal pada Kamis *25/7/2]24) di Kantor Sekda Kota Tegal.
Saat membuka acara, Sekretaris Disdikbud Kota Tegal, Dewi Umaroh, menekankan pentingnya pencermatan terhadap pencapaian indikator prioritas SPM Pendidikan agar setiap tahun target dari Kemendikbudristek dapat terpenuhi.
Waliwilayah BBPMP Jateng untuk Kota Tegal, Agus Wijatmoko, mengungkapkan bahwa indikator Kota Tegal telah mencapai 100% untuk tahun 2025. “Untuk mencapai target di atas 50%, kita membutuhkan tambahan 15 subkegiatan agar total menjadi 39 subkegiatan,” ujarnya.
Konsultan BBPMP Jateng, Syaifulloh, menambahkan bahwa capaian Rapor Pendidikan Kota Tegal telah mencapai Tuntas Madya dengan skor 83,48%. “Capaian ini sangat membanggakan dan perlu ditindaklanjuti dengan mengawal indikator prioritas SPM Pendidikan agar minimal 50% input subkegiatan terpenuhi,” jelasnya.
Pada sesi akhir, Kadisdikbud Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir untuk mencermati subkegiatan yang masih kosong agar dapat mencapai target di atas 50%. “Disepakati 17 subkegiatan tambahan, sehingga total menjadi 41 subkegiatan dari 24 subkegiatan awal,” katanya.
M. Ismail Fahmi juga mengajak OPD untuk mengawal subkegiatan di masing-masing OPD dan melaporkan kepada atasannya. “Keputusan ini akan dituangkan dalam nota dinas untuk memastikan pencapaian target SPM Pendidikan dengan anggaran daerah yang terbatas,” Pungkasnya.
Kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan tambahan subkegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tegal dan mencapai target yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Upaya ini menunjukkan bahwa meski dengan anggaran yang terbatas, Kota Tegal tetap bertekad untuk memajukan sektor pendidikan dalam mencapai siswa Profil Pelajar Pancasila yang berkebinekaan global, menguasai literasi dan numerasi secara maksimal.