Foto: Walikota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz,Sp.PD,K-GH,FINASIM. Menerima Sertifikat Apresiasi dari UNICEF pada program mengurangi Angka Anak Putus Sekolah (AAPS) di Jakarta.
MAGELANG – Prestasi luar biasa Kota Magelang dalam upayanya menurunkan angka anak putus sekolah mendapatkan pengakuan internasional.
Walikota Magelang, Muchammad Nur Aziz dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund), secara resmi menerima Sertifikat Apresiasi atas komitmennya yang luar biasa dalam mendukung pendidikan anak-anak.
Penghargaan yang diserahkan kepada Walikota Magelang menjadi bukti konkret dari upaya serius pemerintah kota dalam meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi Angka Anak Putus Sekolah (AAPS). UNICEF, yang berperan penting dalam melindungi hak-hak anak di seluruh dunia, memberikan apresiasi yang setimpal atas komitmen Kota Magelang dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.
Walikota Magelang, Muchammad Nur Aziz merasa bangga dan terhormat atas penghargaan ini. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan memastikan bahwa tidak ada anak yang terpinggirkan dari kesempatan belajar. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama masyarakat, pendidik, dan semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan di Kota Magelang.” Tegasnya.
Walikota Muchammad Nur Aziz menegaskan bahwa angka anak putus sekolah yang semakin rendah adalah indikator positif bahwa Kota Magelang berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berpihak pada anak-anak.
“UNICEF memandang upaya ini sebagai teladan yang dapat menginspirasi daerah lain di seluruh dunia untuk melakukan langkah serupa dalam melindungi hak-hak pendidikan anak”. Tegasnya lagi.
Walikota menegaskan lagi bahwa penghargaan ini bukan hanya sebuah sertifikat, tetapi juga merupakan dorongan bagi Kota Magelang untuk terus berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan.
“Saya mengajak bersama seluruh pihak terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap anak di Kota Magelang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas”. Pesannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Imam Baihaqi, dalam mengomentari penghargaan yang diterima oleh kota ini dari UNICEF, mengungkapkan.
“Kebanggaan dan apresiasi atas kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam upaya menurunkan angka anak putus sekolah. Bahwa prestasi ini adalah hasil dari sinergi antara pemerintah sampai tingkat desa/kelurahan, para pendidik, masyarakat dan BBPMP Jateng yang secara khusus mendampingi masalah SPM”. Ungkapnya.
Imam Baihaqi juga menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan momentum yang penting untuk terus memotivasi seluruh stakeholder pendidikan di Kota Magelang untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Hal ini juga bisa menjadi kesempatan untuk merenungkan langkah-langkah lebih lanjut dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih inklusif dan berpihak pada anak-anak”. Ungkapnya lagi.
Endang Tri Hariati Waliwilayah BBPMP Jateng untuk Kota Magelang dalam mengomentari penghargaan yang diberikan kepada Walikota Magelang oleh UNICEF, menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya Kota Magelang dalam meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi angka anak putus sekolah.
“Pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi internasional seperti UNICEF dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Penghargaan ini adalah bukti bahwa upaya bersama dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan dalam dunia pendidikan”. Ujarnya.