Published On: 13 February 2024Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Foto: Koordinasi Pra PMO Bulan Pebruari Memperkuat Kolaborasi Antara Kemendikbudristek di Jawa Tengah

Karanganyar – – Koordinasi Pra PMO bulan Pebruari 2024 antara BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan), BBGP Jateng, dan BBPMVP Seni Budaya Jogjakarta berlangsung Pada hari Selasa (13/2/2024) bertempat di Balai Besar Guru Pendidikan (BBGP) Jawa Tengah.

Acara yang dihadiri oleh Kepala BBPMP, BBGP Jateng , Kepala BBPMPV Seni Budaya Jogjakarta l, Ketua Tim Kerja, waliwilyah, dan Widyaprada dari ke 3 UPT Kemendikbudristek.

Acara Pra PMO rutin setiap bulan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah melalui program prioritas Kemendikbudristek.

Kepala BBGP Jateng, Darmadi, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mempersiapkan para Kepala Sekolah yang mumpuni dan kompeten dalam mengawal kebijakan pembelajaran di wilayahnya. Ia juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan layanan bagi SMK melalui kolaborasi dengan BBPPMPV  Seni Budaya Jogjakarta.

Sarjilah, Kepala BBPPMPV Seni Budaya Jogjakarta, menekankan efektivitas kolaborasi dalam menjalankan kebijakan Kemendikbudristek, terutama dalam menghadapi tantangan vokasi yang sejalan dengan konsep Merdeka Belajar. Melalui kolaborasi, dapat mencapai kesepakatan untuk mendukung program prioritas, seperti PBD (Perencanaan Berbasis Data) di SMK.

Salah satu kontribusi yang signifikan adalah penggunaan dashboard Rapor pendidikan untuk memastikan pencapaian sesuai harapan. BBPMPV Seni Budaya Jogjakarta telah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan 13 Kepala Cabang Dinas agar pengawas dapat memberikan pendampingan yang efektif di satuan pendidikan.

Nugraheni Triastuti, Kepala BBPMP Jateng, menyampaikan rencana untuk mengadakan Rakor yang melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, Bapeda, BPKAD, Kemenag, dan Kabag Pemerintahan Koordinator SPM. Dia juga menguatkan akan pentingnyaprogram prioritas Kemendikbudristek tentang pengangkatan Guru Penggerak sebagai Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah.

Ardiani Mustikasari , dari Tim Kerja BBPMP Jateng, menekankan pentingnya kolaborasi antar UPT dalam meningkatkan literasi dan numerasi di Jawa Tengah.

Tri Mulyani menambahkan terkait mailstone dalam pencapaian target pengangkatan Guru Penggerak sebagai Kepala sekolah/pengawas sekolah sesuai dengan formasi dan ketersediaan Guru Penggerak di setiap daerah.

Alif Noor Hidayati juga menambahkan bahwa pencapaian SPM membutuhkan kolaborasi yang kuat, dan peran PMO diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini.

Kolaborasi antar UPT Kemendikbudristek yang kuat, dengan para pemangku kepentingan pendidikan di Jawa Tengah  untuk terus bekerja sama dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah sesuai dengan Kebijakan Merdeka Belajar.