Foto: Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Blora, Ahmad Labib Hilmy, Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE, M.Si. Kepala BBGP Jateng, Darmadi, M.Pd. Anggota Komisi D DPRD, Kadisdik, Ainur Rofiq,SE,.M.Si KaKemenag, M.Fatah, M.PdI, Konsultan, Waliwilayah, Kabid GTK dan Para pejabat saat audiensi di Komisi D DPRD Kab Blora pada hari Senin (19/6/23) di DPRD Kabupaten Blora.
Kabupaten Blora – – BBPMP Jateng melakukan Konsultatif dan Asimetris kepada Komisi D DPRD Kabupaten Blora pada hari Senin (19/6/2023) untuk memberikan informasi terkait kebijakan Merdeka Belajar dan SPM bidang Pendidikan berikut capaiannya di Kabupaten Blora. Dengan audiensi ini diharapkan program diatas mendapatkan dukungan baik anggaran maupun regulasi dari Komisi D DPRD Kabupaten Blora.
Audiensi dilakukan di ruang sidang Komisi dan dipimpin oleh Ketua Komisi D, Ahmad Labib didampingi 4 anggota Komisi, Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kemenag, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, beserta Kabid GTK Dinas Pendidikan. Kepala BBPMP Jateng beserta rombongan dan Kepala BBGP Jateng.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Blora, Ahmad Labib, saat menerima rombongan dari BBPMP Provinsi JawaTengah menyampaikan bahwa selama ini Komisi D DPRD selalu mendukung Dinas Pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan agar semua program bisa berjalan dengan baik.
“Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kemenag adalah senior kami, Kepala Dinas Pendidikan pernahenjabat Ketua Cabang NU dan sekarang Kepala Kemenag jadi Ketua PCNU Kabupaten Blora. Jadi kami selalu mendukung program dan anggaran di Dinas Pendidikan dan memberikan juga porsi untuk Madrasah”. Tegasnya.
Kami Komisi D DPRD Kabupaten Blora konsisten mendukung anggaran di Dinas Pendidikan agar bisa meningkatkan mutu pendidikan melalui capaian SPM seperti yang dipresentasikan oleh kepala BBPMP Jateng.
“Anggota Komisi D ini banyak yang berasal dari lembaga pendidikan. Ada yang jadi pengurus Yayasan, mantan Kepala Sekolah, guru dan pengurus Pondok Pesantren serta lembaga lainnya sehingga jiwa pendidikan di kami sudah kuat.”. Tegasnya lagi.
Kepala BBPMP Provinsi JawaTengah, Nugraheni Triastuti dalam paparannya menyampaikan tentang , Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data berupa capaian 15 indikator SPM bidang pendidikan sesuai dengan Permendagri 59 tahun 2021.
“Jumlah anak usia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan, jumlah anak usia 7-15 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan dasar, jumlah anak usia 7-18 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan dasar, ada capaian yang menurun dan ini perlu ditingkatkan agar tercapai indikator kinerja utama”. Jelasnya.
Sedangkan untuk rata-rata kemampuan litaresi-numerasi SD berdasarkan asesmen nasional, rata-rata kompetensi literasi dan numerasi siswa SMP berdasarkan asesmen nasional, peningkatan proporsi jumlah satuan PAUD yang mendapat nilai akreditasi B, pertumbuhan proporsi guru PAUD formal dengan kualifikasi S1 atau D4. Kami berharap agar menjadi program dalam pencapaian anggaran SPM Bidang Pendidikan.
“Diharapkan Pemda Kabupaten Blora dengan dukungan Komisi D DPRD dalam menyusun program mengacu kepada rekomendasi Rapor pendidikan dan diselaraskan dengan Permendikbudristek 32 tahun 2022 tentang SPM Pendidikan mengatur tentang Jenis dan penerima Pelayanan Dasar; Mutu Pelayanan Dasar; pencapaian SPM Pendidik agar pencapaian 15 indikator urusan kinerja pendidikan daerah bisa tercapai sesuai Permendagri 15 tahun 2021 seperti di atas tadi ”. Pesannya kepada Komisi D, Dinas Pendidikan, Bappeda dan lainnya.
Kadinas Pendidikan Kabupaten Blora, Ainur Rofiq, menyampaikan bahwa sudah ada anggaran yang diperuntukkan bagi PSP-IKM berasal dari APBD sehingga itu bisa mendukung kegiatan dalam peningkatan mutu pendidikan melalaui pencapaian SPM bidang pendidikan dan itu perlu dukungan anggaran dari Komisi D DPRD.
“Kami terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Komisi D DPRD Kabupaten Demak untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan baik literasi numerasi maupun dukungan anggaran untuk SPM yang berasal dari dana APBD. Kami berharap dukungan dari Komisi D ini terus meningkat sehingga bisa meningkatkan kualitas di satuan pendidikan”. Harapnya kepada Komisi D.
Kepala Kemenag Kabupaten Blora M. Fatah menyampaikan, sinergi lintas sektor sesungguhnya fokus di semua stakeholder pendidikan di Blora ke depan akan akan lebih bagus apalagi nanti kemudian bisa bertemu dengan para wakil rakyat.
“Saya kira nanti mengarah kepada penguatan-penguatan terutama prioritas di Diknas bisa dilakukan di Kemang, seperti soal IKM, PBD kemudian madrasah penggerak, guru penggerak bisa juga dilaksanakan di madrasah dan itu saya kira akan akan memasuki babak baru yang lebih bisa diakselerasi”. Tegasnya.
Kepala BBGP Jateng, Darmadi, mengatakan setelah bertemu dengan bupati Kabupaten Blora, ada dukungan sangat positif, beliau sangat konsen terhadap pendidikan dan peduli terhadap rapor pendidikan, seperti yang disampaikan oleh Kepala BBPMP maupun penguatan disampaikan oleh BBGP Jawa Tengah.
“Terkait dengan Bunda PAUD, kesan saya sangat bagus apalagi beliau sangat memahami posisinya, termasuk bagaimana mempercayakan seluruh ekosistem pendidikan untuk mendukung kebijakan tentang PAUD termasuk peningkatan ketersediaan sarpras PAUD yang ada di Kabupaten Blora dengan mengajak BUMD yang ada di Kabupaten Blora. Setelah audiensi dengan Komisi D DPRD tadi semakin terjadi sinergitas yang sangat baik”. Jelasnya.
Waliwilayah Kabupaten Blora, Heri Martono menyampaikan dengan audiensi ini yang mempertemukan banyak pihak bisa menjadikan dukungan untuk menerbitkan regulasi dukungan peningkatan mutu pendidikan melalui Program Merdeka Belajar berupa Perbup dan dukungan anggaran dari DPRD bisa difokuskan diantaranya untuk peningkatan capaian SPM dan Rapor Pendidikan Kabupaten Blora.
“Regulasi ini juga sebagai wujud komitmen pemda dalam medukung Kemendikbudristek dalam upaya melakukan transformasi sistem layanan pendidikan untuk mengakselerasi terwujudnya visi pendidikan Indonesia”. Tegasnya.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Blora, yang menutup audiensi menyampaikan pertemuan audiensi ini memberikan penguatan terkait anggaran yang selalu didukung oleh Komisi D DPRD K untuk Dinas Pendidikan dan mengucapkan terimakasih kepada BBPMP dan BBGP Provinsi JawaTengah yang memberikan gambaran secara jelas dan gamblang tentang SPM dan rapor pendidikan di Kabupaten Blora.
“Kami berharap dengan audiensi ini yang menyajikan data capaian SPM dan Rapor Pendidikan ini menjadi awal yang baik bagi Komisi D DPRD Kabupaten Blora, Bappeda dan Dinas Pendidikan untuk digunakan sebagai perencanaan berbasis data seperti disampaikan oleh kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah untuk dijadikan perbaikan pendidikan pada masa yang akan datang. mendapatkan informasi terbaru masalah pendidikan. Kami atas nama Komisi D DPRD Kabupaten Blora mengucapkan terimakasih kepada semua yang mengikuti audiensi ini sehingga bisa menjadi ilmu bermanfaat bagi kita semua”. Tegasnya ambil menutup acara ini.
Penulis: Syaifulloh/Editor:Tartib S/Yeni S