Foto: Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si, memberikan paparan dihadapan Dirjen PAUDDIKDASMEN, Dr. Iwan Syahril, PHD, di Ruang Meeting Wisma Kartini.
Semarang – – Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti menyampaikan paparan berjudul Collaborative Gocvernance yang membahas 4 transformasi: Infrastruktur dan Teknologi, Kebijakan, Prosedur dan Pendanaan, Kepemimpinan Masyarakat dan Budaya, Kurikulum, Pedagogi dan Asemen, dan itu dinadikan 5 topik, yaitu: Pendataan dan Pemanfaatan TIK, Analisis PPDB, Guru Penggerak diangkat menjadi KS/PS, Transisi PAUD-SD menyenangkan, Pembentukan TPPK satuan pendidikan dan Satgas daerah
Acara yang diikuti oleh Tim Kerja, PIC Kegiatan dan waliwilayah ini dilaksanakan pada hari Jumat (26/1/2024) di Wisma Kartini BBPMP Jateng mulai pukul 14.00 -selesai.
Nugraheni mengatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Tengah tidak hanya menjadi tanggung jawab satuan pendidikan, tetapi melibatkan kolaborasi aktif dengan berbagai pihak.
“Dalam upaya mencapai transformasi positif, Pemerintah Daerah (Pemda) bekerja sama dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), Mitra Pembangunan, dan Komunitas Belajar (Kombel)”. Ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa kolaborasi ini melibatkan Pemda dalam memberikan bantuan dari APBD untuk mendukung pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Dalam hal ini, BBPMP turut serta memberikan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah untuk optimalisasi kinerja Kombel di setiap sekolah”. Ungkapnya lagi.
Nugraheni menambahkan tugas kolaborasi Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) terlibat dalam pelatihan guru dan kepala sekolah, memastikan penerapan nilai-nilai positif dalam pembelajaran.
“Sementara Mitra Pembangunan bekerja sama dengan Pemda untuk pendataan dan pendampingan ke sekolah, memastikan bahwa setiap sekolah mampu memanfaatkan TIK secara maksimal”. Tambahnya.
Ia menambahkan lagi bahwa Komunitas Belajar (Kombel) juga turut serta dalam proses kolaborasi ini, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan merangsang inovasi.
“Selain itu, Komunitas Belajar (Kombel) membuka ruang untuk berbagi informasi dan pengalaman antar guru, menciptakan atmosfer pembelajaran yang lebih ramah dan dinamis.
Dengan kolaborasi yang terintegrasi antara Pemda, BBPMP, BBGP, Mitra Pembangunan, dan Komunitas Belajar, program kerja tahun 2024 di Jawa Tengah diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang masih ada. Ini Collaborative Gocvernance yang membahas 4 transformasi yaitu Infrastruktur dan Teknologi, Kebijakan, Prosedur dan Pendanaan, Kepemimpinan Masyarakat dan Budaya, Kurikulum, Pedagogi dan Asemen.
Pentingnya peran semua pihak, mulai dari Pemda hingga Komunitas Belajar, menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inovatif, dan menyenangkan. Dengan komitmen bersama, Jawa Tengah bergerak menuju masa depan pendidikan yang lebih baik, di mana setiap siswa memiliki akses terbaik untuk berkembang dan meraih potensi maksimalnya.