Published On: 1 February 2024Categories: Artikel Pendidikan, Headline

BBPMP Provinsi Jateng – Setiap instansi pemerintah dituntut untuk menghasilkan kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran negara. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menghasilkan kinerja sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2023. Capaian kinerja tersebut telah dilaporkan dalam Laporan Kinerja BBPMP Provinsi Jawa Tengah dan dipublikasikan melalui website resmi lembaga dengan alamat https://bbpmpjateng.kemdikbud.go.id/. Berikut ringkasan capaian kinerja BBPMP Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.

Salah satu sasaran yang akan dicapai BBPMP Provinsi Jawa Tengah meningkatnya mutu pendidikan jenjang PAUD, Dikdas, dan Dikmen. Peningkatan mutu tersebut diukur dari rapor pendidikan daerah maupun akreditasi sekolah.

Mutu Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah di tahun 2023 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dilihat dari meningkatnya rapor pendidikan daerah atau indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah.

Pada jenjang PAUD, peningkatan mutunya masih diukur dari jumlah sekolah PAUD yang telah memperoleh akreditasi, dikarenakan rapor pendidikan untuk jenjang PAUD belum tersedia datanya. Pada tahun 2023 jumlah PAUD yang berakreditasi sebanyak 15.895 sekolah, naik 2.766 dari tahun 2022 yang sebesar 13.129 sekolah.

Berikut data akreditasi jenjang PAUD tahun 2022 dan tahun 2023.

Beberapa kegiatan yang dilakukan BBPMP Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di jenjang PAUD pada tahun 2023 antara lain: 1) pelaksanaan kemitraan dengan pemerintah daerah dan komunitas belajar yang ada di jenjang PAUD; 2) pelaksanaan bimbingan teknis penyelarasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi komunitas belajar jenjang PAUD; 3) advokasi dan pendampingan kepada pemerintah daerah secara asimetris dan berkelanjutan; 4) pelaksanaan pembinaan perencanaan berbasis data; 5) pelaksanaan pembinaan AN kesetaraan dan survei lingkungan belajar di jenjang PAUD; dan 6) bimbingan teknis pemanfaatan platform Sumber Daya Sekolah (SDS) kepada komunitas belajar jenjang PAUD.

Berbeda dengan jenjang PAUD, peningkatan mutu daerah pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah diukur dari rapor pendidikan atau indeks standar pelayanan minimal. Pada tahun 2023, rata-rata indeks rapor pendidikan Provinsi Jawa Tengah jenjang pendidikan dasar dan menengah mengalami kenaikan. Rata-rata indeks rapor pendidikan jenjang pendidikan dasar Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 sebesar 69,90 meningkat 8,08 poin dari tahun 2022 yang sebesar 61,82. Sedangkan pada jenjang pendidikan menengah, rata-rata indeks rapor pendidikan tahun 2023 sebesar 62,92 meningkat 3,86 poin dari tahun 2022 yang sebesar 59,06.

Dibandingkan dengan capaian tahun 2022, capaian kinerja pada tahun 2023 mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dilihat dari makin meningkatnya rata-rata indeks rapor pendidikan. Pada tahun 2022, rata-rata indeks rapor pendidikan di Provinsi Jawa Tengah jenjang pendidikan dasar sebesar 61,82, meningkat menjadi 69,90 pada tahun 2023, terjadi peningkatan 8,08 poin. Sedangkan untuk jenjang pendidikan menengah, rata-rata indeks rapor pendidikan pada tahun 2022 sebesar 59,06, meningkat menjadi 62,92 pada tahun 2023, terjadi peningkatan 3,86 poin.

Dari 35 kab/kota, hanya ada satu daerah yang label indeks rapor pendidikannya berada pada Tuntas Madya, yaitu Kota Magelang. 19 daerah berada pada level Tuntas Pratama yaitu Kota Salatiga, Kab. Magelang, Kab. Wonosobo, Kab. Boyolali,Kab. Batang, Kab. Semarang, Kab. Wonogiri, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kab. Purworejo, Kab. Banjarnegara, Kab. Kudus, Kab. Sukoharjo, Kab. Temanggung, Kab. Klaten, Kab. Pati, Kota Tegal, Kab. Kebumen, dan Kab. Sragen. 13 Daerah berada pada level Tuntas Muda yaitu Kab. Jepara, Kota Pekalongan, Kab. Cilacap, Kab. Rembang, Kab. Karanganyar, Kab. Blora, Kab. Purbalingga, Kab. Banyumas, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, Kab. Kendal, Kab. Tegal, dan Kab. Brebes. Sedangkan dua daerah yaitu Kab. Pemalang dan Kab. Grobogan berada pada level Belum Tuntas.

Beberapa kegiatan yang dilakukan BBPMP Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan mutu pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2023 antara lain; 1) pelaksanaan kemitraan dengan pemerintah daerah dan komunitas belajar di jenjang Dikdas dan Dikmen; 2) pelaksanaan pembinaan kurikulum merdeka dan bimbingan teknis penyelarasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi komunitas belajar jenjang Dikdsamen; 3) optimalisasi peran guru pengerak untuk melakukan pendampingan ke satuan pendidikan; 4) pendampingan pelaksanaan P5 kepada komunitas belajar; 5) pelaksanaan pembinaan sekolah pengerak; 6) supervisi penguatan literasi dan numerasi; 7) bimtek pemulihan dan transformasi pembelajaran; 8) pendampingan kombel untuk penguatan litnum; 9) advokasi dan pendampingan kepada pemerintah daerah secara asimetris dan berkelanjutan; 10) pelaksanaan pembinaan perencanaan berbasis data; 11) pelaksanaan pembinaan AN di jenjang Dikdas dan Dikmen; dan 12) bimbingan teknis pemanfaatan platform Sumber Daya Sekolah (SDS) kepada komunitas belajar jenjang Dikdas dan Dikmen.(imron)