BBPMP Provinsi Jateng – Balai Besar Provinsi Jawa Tengah (BBPMP) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah pembinaan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. BBPMP Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu UPT terbaik yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penghargaan-penghargaan yang telah diperoleh baik dari internal Kemendikbudristek maupun dari luar Kemendikbudristek.
Beberapa penghargaan yang telah diperoleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah diantaranya: 1) Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2017; 2) Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2020; 3) Predikat sebagai satuan kerja penyelenggara pelayanan prima (bintang 5) tahun 2021. Ketiga penghargaan tersebut diperoleh dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pada tahun 2022 BBPMP Provinsi Jawa Tengah mendapatkan dua penghargaan yaitu 1) sebagai unit kerja pengelola Barang Milik Negara (BMN) terbaik pertama di lingkungan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 2) dan penyelenggara sistem akuntabilitas kinerja terbaik kedua tahun 2022 di lingkungan Kemendikbudristek.
Pada tahun 2023 BBPMP Provinsi Jawa Tengah kembali mendapatkan banyak penghargaan, yaoti penghargaan sebagai pengelola BMN terbaik di lingkungan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2023. dan penghargaan sebagai unit penyelenggara pelayanan publik terbaik penyedia sarana prasarana ramah kelompok rentan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Penghargaan lain yang diperoleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023 antara lain: Penghargaan Duta Merdeka Belajar dengan kategori: 1) Dampak Pemangku Kepentingan Terbaik; 2) Implementasi Tugas Pokok dan Fungsi UPT Terbaik; 3) Peningkatan Kapasitas SDM UPT terbaik; dan 4) Capaian Tujuan UPT.
Diperolehnya penghargaan-penghargaan tersebut tidak terlepas dari komitmen pimpinan, dan juga dukungan dari seluruh pegawai, pemerintah daerah, komunitas belajar, kapten, ko kapten, dan mitra pembangunan dalam melakukan kolaborasi untuk peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Jawa Tengah. (imron)