Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Tegal, Achmad Djafar, ST dan Syaifulloh Konsultan BBPMP Provinsi Jawa Tengah serta Beberapa Anggota Dewan Saat Audiensi, Rabu (15/9/22) di Ruang Komisi 4.
Kabupaten Tegal – – Pertemuan bersama Ketua dan beberapa anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Tegal tidak direncanakan sebelumnya dengan Tim BBPMP Provinsi Jawa Tengah pada hari Rabu (15/9/2022) di Ruang pertemuan Komisi 4 DPRD Kabupaten Tegal yang adem dan asri untuk berdiskusi terkait mutu pendidikan, pelaksanaan program sekolah penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti yang dikonfirmasi di tempat terpisah menyampaikan salam kepada Ketua Komisi 4 karena bisa memberikan waktu kepada tim BBPMP Provinsi Jateng untuk beraudiensi dalam melaksanakan tugas pendampingan Konsultatif dan Asimetris.
“Perubahan paradigma baru BBPMP Provinsi Jawa Tengah adalah dengan melaksanakan kegiatan pendampingan konsultatif Asimetris yang dilakukan Widyaprada harus bisa membantu menyelesaikan permasalahan Pendididikan di Kabupaten/Kota agar bisa memberikan solusi terbaik dalam peningkatan Rapor Pendidikan Daerah dan memberikan penguatan profil pelajar Pancasila serta capaian indikator kinerja pemerintah masalah pendidikan” Pesannya.
Sementara itu Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Tegal Achmad Djafar menyambut baik Silaturrahim ini yang bisa menjadi komunikasi untuk saling bertukar pikiran tentang masalah kualitas pendidikan di Kabupaten Tegal agar bisa meningkat signifikan.
“Kami mengucapkan terimakasih telah dikunjungi oleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah untuk berdiskusi terkait capaian pendidikan di Kabupaten Tegal yang sampai saat ini perlu terus ditingkatkan agar mutu pendidikan semakin menunjukkan peningkatan baik literasi dan numerasi di semua jenjang sekolah”. Ujarnya.
Mengenai Program Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di KabupatenTegal, anggota Dewan Komisi 4 yang membawahi masalah pendidikan juga sudah mengetahui dan secara spesifik belum ada permintaan pembahasan tentang program ini dari instansi terkait.
“Kami sudah mengetahui program ini karena kami juga berkecimpung di dunia pendidikan sehingga sedikit banyak tahu perkembangan pendidikan yang ada di Kabupaten Tegal termasuk program sekolah penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka. Sekarang ini sedang dilaksanakan oleh satuan pendidikan masing-masing di KabupatenTegal”. Imbuh Ketua Komisi 4 yang merupakan alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur.
Mempersilahkan PMO di DPRD
Syaifulloh Konsultan BBPM Provinsi Jawa Tengah melaporkan kepada Ketua Komisi 4 dan beberapa anggota yang hadir, bahwa setiap bulan Widyaprada Wali Wilayah mengadakan pertemuan rutin dengan sekolah penggerak dan pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Tegal.
“(PMO) Pokja Manajemen Operasional adalah pertemuan pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten/Kota yang di ikuti unsur terkait dari Pemda dan sekolah penggerak untuk membahas perkembangan program. Kegiatan PMO ini secara rutin dilaksanakan di Dinas Pendidikan atau bergiliran di satuan pendidikan”. Terangnya saat berdiskusi di Komisi 4 tersebut.
Achmad Djafar menanggapi dengan baik kegiatan PMO ini yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dan satuan pendidikan lainnya dalam rangka menemukan dan memecahkan permasalahan pelaksanaan program sekolah penggerak, kami di Dewan siap membantu apabila kegiatan PMO bisa dilaksanakan di Kantor DPRD.
“Kami akan senang sekali bila ada pertemuan sekolah penggerak dan pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Tegal untuk bersama-sama mendiskusikan terkait masalah pendidikan agar bisa dipahami secara utuh dan berkesinambungan dilaksanakan di Kantor DPRD”. Tambahnya.
Melalaui kegiatan diskusi langsung antara Komisi 4 DPRD dengan Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinas Pendidikan Provinsi, Dikdasmen Muhammadiyah, Ma’arif NU, Pergunu, PGRI, Dewan Pendidikan, sekolah penggerak dan organisasi lainnya akan terbuka dalam penyelesaian masalah pendidikan termasuk masalah anggaran.
“Kami siap jadi narasumber pertemuan itu dan kami selalu terbuka untuk mendiskusikan berbagai hal masalah pendidikan termasuk dukungan peraturan dan keuangan karena itu adalah salah satu tugas Komisi 4. Apalagi pertemuan yang dihadiri para organisasi penyelenggara pendidikan di Kabupaten Tegal akan semakin memperkuat Silaturrahim untuk bersmaa memikirkan masalah pendidikan ini”. Pungkasnya.
Sementara itu, Nunik yqng menjabat Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal ditempat kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Kantor Korwil Kecamatan Slawi mengatakan mendukungn PMO di Kantor Dewan dan akan melaporkan kepada Bapak KadisDikbud dan Sekdin untuk menindaklanjuti rencana ini.