Published On: 22 June 2023Categories: Berita, Berita Daerah

Kabupaten Sragen – – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, M.Pd., menyampaikan bahwa para ekpala sekolah penggerak sudah semestinya menjadi agen perubahan untuk peningkatan mutu satuan Pendidikan di sekitarnya. “Saya yakin, para kepala sekolah penggerak yang sudah dilatih, didampingi telah terbukti memajukan sekolahnya”, ujar pejabat nomor satu di jajaran Disdikbud Sragen ini. Pak Pri, yang mengawali karir sebagai seorang guru biologi ini menambahkan dengan bercanda “Saya sudah tidak sabar untuk memindah para kepala sekolah penggerak. Untuk PSP Angkatan 1 sudah akan selesai 3 tahun masa baktinya. Sekolah-sekolah lain sudah menunggu untuk mendapatkan sentuhan dari para kepala sekolah yang berpengalaman ini”.

Disampaikan juga oleh mantan Guru Pemandu LPMP Jateng ini bahwa sekolah-sekolah di kota yang bukan PSP sudah menunggu hasil penggodokan 3 tahun para kepala sekolah penggerak, yang rata-rata justru berada di wilayah pinggir ini. “Saya yakin, Bapak ibu sukses di sekolah yang kondisinya kurang, maka nanti pasti akan berdampak positif bagi sekolah-sekolah di sekitarnya, dan semakin meningkatkan mutu sekolah-sekolah di kota”, tandas pejabat yang pernah menjadi Kabid SMP dan Sekretaris Dinas ini pada saat pembukaan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak (FPKPSP), hari Kamis, tanggal 15 Juni 2023 di SMA Negeri 2 Sragen.

Ket Foto: Prestasi Pemda Sragen. Kepala BBPMP Jatneg, yang dalam hal ini diwakili oleh Konsultan Penjaminan Mutu Pendidikan, Dr. Tartib Supriyadi, S.IP, M.Si. menyampaikan bahwa Kabupaten Sragen telah menerima Penghargaan Merdeka Belajar dalam Transformasi SDM Pendidikan yang diserahkan secara lagsung oleh Mendikbudristek, Nadiem Makariem. (Photo by Dar)

Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (BAPERINDA) Agus Tri Lasomo, S.IP., M.Si., Konsultan Pendidikan BBPMP Jateng, Dr. Tartib Supriyadi, S.IP., M.Pd., segenap pejabat di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Pendamping BBPMP Jateng (Dr. Pujiadi, M.Pd., M.Kom), Wali Wilayah Penjaminan Mutu Pendidikan BBPMP Provinsi Jawa Tengah (Erni Hendriaty, S.Sos., M.Si., Nurrohmah Purnaningsih, S.Sos., Yuli Anggaraini, S.S, Midin Suherman, SE, dan Sudaryanta, S.Pd., M.Si.), fasilitator sekolah penggerak (Dr. Nurkholis, Maria Denok, Anis Suryaningsih, Tri Haryatmo, dan Irawan) dan pendamping dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan sejak pukul 07.00 ini , dihadiri sejumah 179 peserta dari unsur guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah penggerak Angkatan 1 dan 2 kab Sragen. Meliputi jenjang SD, SMP, dan SMA.

FPK PSP merupakan wahana yang sangat baik baagi semua pemangku kepentingan (stake holder) program sekolah pengegrak untuk berefleksi terhadap semua yang sudah dijalani, diperoleh, diperjuangkan dan dihasilkan selama ini. Kemudian semuanya merumuskan mimpi bersama atas capaian yang harus diperjuangkan ke depan. Berkolaborasi merumuskan pendekatan, strategi, teknik, taktik dan trik terbaik dalam untuk mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan. Semua sekolah menyusun RTL, demikian pula dengan Disdikbud Sragen. Para peserta membuat pernyataan dan menandatangani komitmen untuk melanjutkembangkan PSP di Kabupaten Sragen.

Ket Foto: Kolaborasi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Prihantomo, M.Pd., dan Sekretaris BAPERINDA, Agus Tri Laksomo, S.IP, M.Si. menandatangi komitmen untuk berkolabarasi melanjutkembangkan Program Sekolah Penggerak Kabupaten Sragen. (Photo by Dar)

RTL Disdikbud Sragen meliputi pelaksanaan Kurikulum Merdeka, Perencanaan Berbasis Data, Digitalisasi Sekolah, Pemenuhan sarana prasarana sekolah penggerak dan diseminasi program sekolah penggerak melalui Program Sekolah Unggul. Mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Sragen. Khusunya pada jenjang SD. (Dar)