Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE. MM, Memberikan Pengarahan Evaluasi Capaian Kinerja Tri Wulan III pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 di Ruang B.24 Gedung Soekarno.
Semarang-BBPMP Jateng. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (BBPMP Jateng) melaksanakan Evaluasi Capaian Kinerja Tri Wulan III pada hari Rabu, 26 Oktober 2022.
Kegiatan yang melibatkan seluruh coordinator program dan kegiatan, pengelola keuangan dan satuan pengawasan intern ini dipimpin langsung oleh kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE, M.Si. “Hasil penilaian internal terhadap Capaian Kinerja kita, alhamdulillah, saat ini tertinggi, semoga tetap bertahan hingga akhir nanti”, ujar pejabat yang mengawali karir sebagai ASN sejak tahun 2000 ini. Bu Heni juga menyampaikan bahwa semangat warga BBPMP Jateng merespon dinamika Kebijakan Kemdikbudristek yang sebegitu tinggi jangan sampai malah melupakan target kinerja.
“Kita lari begitu cepat. Jangan sampai malah berlawanan arah. Tidak menuju target kinerja kita”, tegas mantan Kabag Umum LPMP/BBPMP Jateng ini.
Disampaikan pula ungkapan syukur dan rasa bahagia warga BBPMP Jateng, karena berhasil melewati tahapan krusial penggabungan 2 lembaga. LPMP Jateng dan PP PAUD Dikmas Jateng. 2 Lembaga besar, sama-sama esselon 2. “Dinamika kebijakan dan perubahan di organisasi kita sungguh luar biasa. Sejak LPMP dan PP PAUD bergabung, dengan dua kantor terpisah hingga saat ini satu kantor, dengan anggaran gabungan dari 2 kantor, Alhamdulillah, kitab isa melewati itu semua dalam keadaan baik-baik saja”, ungkap alumnus program pasca sarjana UNDIP ini dengan penuh kebahagiaan.
“Ke depan, mari kita hadapi dinamika perubahan manajemen di BBPMPJateng. Tahun ini, masih menggunakan basis IKK. Tahun depan akan disesuaikan dengan kebijakan yang ada. Yakni 4 Pokja. 1. Pokja Komunikasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Pemda. 2. Pokja Inovasi dan Transformasi Pembelajaran. 3. Pokja Perencanaan Berbasis Data dan Penjaminan Mutu Pendidikan. 4. Pokja Tata Kelola Satuan Pendidikan.
Ke depan kita sesuaiakan dengan hal tersebut. Tidak berarti pegawai dibagi ke dalam 4 pokja itu. Ini hanya PIC-nya”, papar Bu Heni. Dijelaskan pula bahwa kebiasaan diawal tahun, Kegiatan Bedah POK, akan digunakan sebagai sarana untuk menganalisis rincian program dan kegiatan yang akan dimasukan ke pokja yang sesuai.
Waktu realisasi anggaran tinggal 2 bulan berakhir. Diharapkan kegiatan yang sudah fixed bias diselesaiakan hingga pertengahan November. “Rakor Penjaminan Mutu, yang mengundang seluruh stakeholder, diharapkan bisa komponennya bisa lengkap, agar semua informasi dapat tersampaikan ke seluruh pihak terkait. Jangan sampai harus diulang karena unsur yang kurang. Untuk itu, kegiatan segera diselesaikan, sisanya kita sisir untuk melaksanakan rakor tersebut”, saran Bu Kepala kelahiran tahun 1973 ini.
Kegiatan evaluasi kinerja dilanjutkan dengan diskusi terkait progress/kegiatan, kendala/permasalahan dan strategi masing-masing program/kegiatan periode Juli-September 2022. Hasil analisis dirumuskan untuk menjadi bahan masukan pada aplikasi SPASIKITA. (Dar)