Foto: Kepala BBPMP Jateng Ajak Kapokja untuk Memenuhi 40 Objective Sebelum Akhir Tahun pada Apel Pagi Segar, hari Senin (20/11/2023) di Aula Hata.
Semarang – – Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, mengajak para Koordinator Kelompok Kerja (Kapokja) untuk memenuhi 40 Objective yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebelum akhir tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Nugraheni Triastuti dalam kegiatan Apel Pagi Segar diselenggarakan di BBPMP Jateng, Senin (20/11/2023).
“Saya mengajak para Kapokja untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam memenuhi 40 Objective yang telah ditetapkan oleh PDM Kemendikbudristek. Kita harus bekerja keras dan tidak boleh menyerah,” ujar Nugraheni Triastuti.
Nugraheni Triastuti menjelaskan bahwa 40 Objective tersebut merupakan target-target yang harus dicapai oleh BBPMP Jateng dalam rangka melaksanakan Kebijakan Merdeka Belajar di Provinsi Jawa Tengah.
“40 Objective tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari peningkatan Dukungan daerah, penguatan literasi dan numerasi, PMM, Guru Penggerak yang diangkat jadi Kepala Sekolah, Pemanfaatan Chromebook dll” jelas Nugraheni Triastuti.
Dalam Apel Pagi Segar tersebut, Nugraheni Triastuti juga memberikan apresiasi kepada para Kapokja dan Waliwilayah yang telah bekerja keras dalam mendukung pelaksanaan Kebijakan Merdeka Belajar di Provinsi Jawa Tengah.
“Saya mengapresiasi kerja keras para Kapokja dan Waliwilayah dalam mendukung pelaksanaan Kebijakan Merdeka Belajar dan capaian 40 Objectiv di Provinsi Jawa Tengah. Saya yakin, dengan kerja keras dan sinergi dari semua pihak, kita dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan,” pungkas Nugraheni Triastuti.
Selain mengajak Kapokja untuk berkolaborasi dan bersinergi, Nugraheni Triastuti juga memberikan motivasi kepada para Kapokja agar tidak ragu untuk berkolaborasi dengan Waliwilayah dalam mencapai 40 Objective.
“Jangan ragu untuk berkolaborasi dengan Waliwilayah. Waliwilayah memiliki sumber daya dan pengalaman yang dapat membantu kita dalam mencapai tujuan kita,” ujar Nugraheni Triastuti.
Nugraheni Triastuti juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara Kapokja dan Waliwilayah.
“Komunikasi dan koordinasi yang baik antara Kapokja dan Waliwilayah sangat penting untuk memastikan bahwa kita semua berada di jalur yang sama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama,” kata Nugraheni Triastuti.
Dengan motivasi dan dukungan dari Kepala BBPMP Jateng, para Kapokja diharapkan dapat semakin termotivasi untuk berkolaborasi dengan Waliwilayah dan bekerja sama untuk mencapai 40 Objective yang telah ditetapkan. Semoga dengan kerja keras dan sinergi dari semua pihak, pelaksanaan Kebijakan Merdeka Belajar di Provinsi Jawa Tengah dapat semakin meningkat.