Foto: Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si saat memaparakan materi capaian SPM pada Penguatan Kerjasama Peningkatan IPM di Provinsi Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo, hari Selasa (22/11/2023)
Surakarta – – Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, mengajak Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah untuk bersinergi dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan. Hal ini penting untuk dilakukan agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Tengah dapat terus meningkat.
Dalam Rapat Koordinasi Penguatan Kerjasama Peningkatan IPM di Provinsi Jawa Tengah yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, yang diikuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Hotel Lor In Solo pada tanggal 21-22 November 2023, Nugraheni menyampaikan bahwa capaian 15 indikator SPM Pendidikan untuk kabupaten/kota masih 10 kabupaten/kota yang terpenuhi dari 35 daerah dan 1 propinsi yang belum terpenuhi.
“Capaian SPM Pendidikan di Jawa Tengah masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, perlu dukungan dari semua pihak agar subkegiatan dalam mencapai SPM terisi di atas 50%, karena itu merupakan target nasional, sehingga kita memerlukan strategi khusus agar subkegiatan te” ujar Nugraheni.
Nugraheni menambahkan, daerah diharapkan menggunakan rapor pendidikan sebagai bahan perencanaan agar sesuai dengan pemenuhan SPM dari Permendagri. Rapor pendidikan merupakan laporan tahunan yang berisi hasil evaluasi terhadap pemenuhan SPM Pendidikan.
“Rapor pendidikan dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dengan begitu, pemenuhan SPM Pendidikan dapat terintegrasi dalam perencanaan pembangunan daerah,” kata Nugraheni.
Selain itu, Nugraheni juga mengajak daerah agar menggunakan rapor pendidikan dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan (Renja). Renja merupakan dokumen perencanaan tahunan yang berisi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Raport pendidikan dapat dijadikan sebagai bahan untuk menyusun Renja. Dengan begitu, program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dapat selaras dengan pemenuhan SPM Pendidikan,” kata Nugraheni.
Dalam rapat tersebut, Nugraheni juga mengajak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, untuk berkomitmen meningkatkan capaian SPM Pendidikan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Nugraheni juga mengapresiasi dukungan dari Dindikbud Provinsi Jawa Tengah dalam pemenuhan IPM Pendidikan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota untuk meningkatkan capaian SPM Pendidikan. Kami juga akan terus mengajak daerah agar menggunakan rapor pendidikan sebagai bahan perencanaan agar sesuai dengan pemenuhan SPM dari Permendagri,” ujar Nugrahenei.
Diharapkan, dengan sinergi antara BBPMP Jawa Tengah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, capaian SPM Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah dapat terus meningkat dan IPM di Provinsi Jawa Tengah dapat juga terus meningkat.