Kapolres Kota Salatiga Mengajak Semua Pihak untuk Bersatu dalam Mencegah Perundungan di Sekolah
Kota Salatiga – – Dalam upayanya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari perundungan, Kapolres Kota Salatiga, Ibu AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, dengan tegas mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam upaya mencegah dan mengatasi perundungan di sekolah.
Hal itu disampaikan oleh apolres saat memberikan materi pada acara Talkshow dan “Lokakarya Sekolah Penggerak Jenjang SD” pada tahun 2023 sekaligus Penyerahan Piagam Penghargaan PSP dan Penandatanganan Pakta Inegritas Sekolah Bebas Perundungan dan Kekerasan di Satuan Pendidikan Kota Salatiga pada tanggal 13 November 2023 di Grand Wahid Hotel Kota Salatiga. Pada acara ini hadir Kapolres Kota Salatiga, Ibu AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Ir. Wuri Puji Astuti, M.M., Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Ibu Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si. Ketua Komis A DPRD Kota Salatiga, Nono Rohana,S.Ag dan Waliwilayah BBPMP Jateng, Dr. Tri Mulyani, M.Pd., serta sekolah penggerak di Kota Salatiga.
Dalam pidatonya, Ibu Kapolres menggarisbawahi pentingnya kerjasama dan komitmen bersama dalam menangani masalah perundungan di kalangan anak-anak. Dia menyampaikan pesannya dengan lebih mendalam untuk menegaskan betapa pentingnya peran kita semua dalam menjaga masa depan generasi muda.
Program “Kasat Limas Police Goes to School” yang diinisiasi oleh Kepolisian Kota Salatiga adalah langkah nyata dalam memahami tugas kepolisian dan peran polisi dalam konteks pendidikan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang hal-hal yang dapat ditangani oleh kepolisian terkait dengan perundungan di sekolah.
Ibu Kapolres juga menekankan peran penting orang tua dalam memberikan dukungan kepada anak-anak mereka dan menjaga komunikasi yang terbuka dengan sekolah. Orang tua memiliki peran yang krusial dalam memantau perkembangan anak, dan penting untuk menyampaikan perkembangan baik maupun buruk yang terjadi.
Ibu Kapolres Aryuni Novitasari juga mengingatkan akan pengaruh gadget terhadap budi pekerti anak. Oleh karena itu, Polres Salatiga siap untuk bekerja sama dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak agar mereka dapat patuh dengan peraturan yang ada dan menggunakan teknologi dengan bijak.
Dalam upayanya untuk menangani keragaman anak yang berbeda-beda, Ibu Kapolres mengajak semua pihak untuk melihat anak secara utuh, bukan hanya dari segi akademis, tetapi juga dari sisi emosi dan perilaku. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat adalah kunci untuk membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang tangguh dan berempati.
Anak-anak saat ini sangat terpapar pada media sosial, namun seringkali lupa untuk memperhatikan lingkungan sosial mereka. Kapolres menekankan pentingnya keseimbangan antara keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Kami semua harus berperan dalam memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak mengenai pentingnya nilai-nilai sosial dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Kepolisian Kota Salatiga juga akan menjalankan program pencegahan dengan mengunjungi sekolah dan rumah-rumah, sehingga dapat terpantau kasus terkait kekerasan dan perundungan. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan terhindar dari perundungan di sekolah.
Pesan Ibu Kapolres Aryuni Novitasari adalah panggilan kepada seluruh masyarakat Kota Salatiga untuk bersatu dalam menjaga dan melindungi generasi muda. Kolaborasi, kesadaran, dan komitmen bersama adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, harmonis, dan berdaya saing. Semoga pesan ini menginspirasi kita semua untuk bertindak lebih tegas dalam melindungi masa depan anak-anak kita.
Sementara itu Waliwilayah BBPMP Jateng ntuk Kota Salatiga, Tri Mulyani mengatakan “Kami dari BBPMP Jatng sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen yang ditunjukkan oleh Ibu AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, Kapolres Kota Salatiga, dalam membahas isu yang sangat penting, yaitu perundungan di sekolah. Acara ini memberikan kesempatan bagi kami untuk lebih memahami peran penting Kepolisian dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan siswa di Kota Salatiga.
Ia percaya bahwa kolaborasi antara pihak berwenang, sekolah, orang tua, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung pertumbuhan anak-anak kita. Pesan Ibu Kapolres Aryuni Novitasari sangat relevan dan memberikan arahan yang sangat penting dalam menangani perundungan di sekolah.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kepolisian Kota Salatiga dan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa pendidikan di Kota Salatiga menjadi lingkungan yang aman, inklusif, dan memberikan peluang yang adil bagi setiap siswa. Semoga acara ini menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan visi ini.” Pungkas Tri Mulyani.