Published On: 31 December 2022Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Kepala seksis Pendidikan Kemenag Kabuaten Temanggung, BKPSDM, BAPEDA, Dewan Pendidikan dan wali wilayah BBPMP Provinsi Jawa Tengah saat menghadiri RTL di Kantor Disdikpora.

Temanggung – – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung menyambut baik kegiatan tindak lanjut rakor terpadu Penjaminan Mutu Pendidikan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah. Kegiatan tersebut bermanfaat untuk memperkuat ekosistem Pendidikan di Kabupaten Temanggung. Waliwilayah Kabupaten Temanggung, Ardiani Mustikasari, melaporkan bahwa kegiatan RTL ini dilaksanakan hari Rabu, tanggal 21 Desember 2022 dihadiri oleh Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Kepala seksis Pendidikan Kemenag Kabuaten Temanggung, BKPSDM, BAPEDA, Dewan Pendidikan dan wali wilayah BBPMP Provinsi Jawa Tengah.

Agus Sujarwo selaku Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung dalam pembukaan menyampaikan bahwa Kabupaten Temanggung pada tahun 2023, “telah melakukan perencanaan dan penganggaran pendidikan berdasarkan kebijakan dan peraturan kemendikbudristek yang terbaru lebih rinci penganggaran dan kegiatan yang telah dirancang tahun 2023″. Tegasnya.

Ardiani Mustikasari, mewakili waliwilayah Kabupaten Temanggung mengantar kegiatan dengan menyampaikan pentingnya ekosistem Pendidikan sebagai upaya transformasi Pendidikan dengan melaksanakan system penjaminan mutu pendidika. Diawali dengan menindaklanjuti rapor Pendidikan daerah dengan kegiatan identifikasi refleksi dan benahi (IRB).

Ari, panggilan akarabnya menjelaskan bahwa melalui IRB perencanaan menjadi sesuai kebutuhan dan penganggaran lebih efektif. Untuk itu perencanaan dan penganggaran perlu disesuaikan dengan 9 indikator kinerja urusan pendidikan yang dijabarkan dalam 40 sub kegiatan”. Jelasnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Andri berharap dokumen Raport Pendidian sebagai dasar penyusunan anggaran bisa keluar lebih awal, sehingga dapat dijadikan sebagai data utama untuk perencanaan dan penganggaran pendidikan Kabupaten Temanggung. Hasil AN yang dituangkan dalam rapor Pendidikan diharapkan dapat diakses oleh daerah segera setelah dilakukan AN, maksimal bulan November. Jika masih menggunakan data tahun lalu, dapat berdampak pada “salah obat”. Demikian juga pemenuhan target APS 100%, Dinas memerlukan data yang valid. Selama dinas tidak bisa mengakses data APS “by nama, by address” tidak hanya anak yang bersekolah saja tetapi semua anak usia sekolah di Kabupaten temanggung, maka dinas akan mengalami kendala.

“Dinas akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Rapor Pendidikan Daerah tidak hanya menggambarkan mutu Pendidikan sekolah di bawah binaan kemendikbudristek tetapi juga sekolah yang di bawah binaan kemenag”. Tegasnya.

Kepala seksi Pendidikan madrasah, Akhmad Sugijarto menyampaiakan terkait literasi dan numerasi siswa  madrasah yang masih rendah dan perlu ada pendampingan. Hal tersebut disebabkan efek Pandemi Covid 19.

“Selain itu untuk meningkatkan karakter, Kabupaten Temanggung juga mengadakan kegiatan lintas Sektoral, dalam arti kegiatan yang berkolaborasi antara Kemenag, Dinas Pendidikan, BKKBN, Dinas Kependudukan, DPPPAKB, Tim Penggerak PKK Kabupaten, Pengadilan Agama. Tahun 2022 melakukan kegiatan kampanye “Ojo Kawin Bocah”. Kegiatan kolaborasi tersebut akan terus dilakukan sehingga berkelanjutan”. Tegasnya.

Asmu’í mewakili Dewan Pendidikan Kabupaten Temanggung menyampaikan tantangan Dinas dalam mencapai target APS 100%. “Dewan Pendidikan selalu mengawal kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan”. Terangnya.

Mewakili BKPSDM, Andina, menyampaikan Tahun 2022 terkait penempatan dan pengangkatan Kepala Sekolah sudah berjalan dengan baik. Selama ini telah terjalin sinergi yang baik dengan Dinas Pendidikan.

“Pada tahun 2023 telah diprogramkan berbagai kegiatan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di kabupaten Temanggung. Hal tersebut diperkuat oleh Kabid SMP,  Wisnu, menyampaikan bahwa sudah ada sinergi antara Dinas Pendidikan dan BKPSDM, sehingga Dinas Pendidikan merasa sangat terbantu dalam upaya peningkatan SDM”. Terangnya.

Sebagai wakil dari BAPEDA, Wahyuningsih, menyampaiakan bahwa perencanaan dan penganggaran telah disesuaikan dengan 9 indikator kinerja urusan Pendidikan.

“Sedangkan untuk penjabaran ke dalam 40 sub kegiatan akan diupdate sesuai progres yang direncanakan”. Tegasnya.

Melalui kegiatan RTL hasil Rakor Terpadu, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Temanggung memiliki komitmen yang tinggi dalam peningkatan mutu Pendidikan. Sinergitas berbagai Pemangku kepentingan telah menjadi budaya kerja, lapor Waliwilayah Kabupaten Temanggung, Ardiani Mustikasari.