Published On: 21 March 2024Categories: Berita, Headline

Semarang – – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, dalam Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja Disdikbud Tahun 2025 yang digelar pada hari Rabu (20/3/2024), mengungkapkan program untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara merata dan inklusif di Provinsi Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk DPRD Komisi D dan E, perguruan tinggi, BBPMP Jateng, Cabang Dinas Pendidikan, dan Bapeda. Dalam kesempatan tersebut, Kadisdikbud Jateng menyampaikan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Kadisdikbud Provinsi Jawa Tengah, Uswatun menjelaskan, salah satu fokus utama program adalah meningkatkan kualitas pendidikan dengan indikator kinerja yang jelas.

“Diantaranya adalah peningkatan akses pemerataan pendidikan APK SMA, SMK, dan SLB hingga mencapai 83,29%. Selain itu, target peningkatan mutu pendidikan juga tercakup dalam program ini, dengan peningkatan nilai karakter siswa sekolah menengah hingga mencapai 85,94%”. Jelasnya.

Uswatun mengungkapkan, elain peningkatan kualitas pendidikan, program ini juga menargetkan peningkatan partisipasi budaya masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan pelestarian budaya dan tata kelola cagar budaya serta objek pemajuan kebudayaan.

“Target yang diusung mencakup peningkatan persentase karya budaya berperingkat nasional hingga 16,89%”. Ungkapnya.

Ia mengharapkan, program ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi dunia pendidikan dan kebudayaan di Provinsi Jawa Tengah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

“Penyelarasan antara berbagai instansi terkait diharapkan dapat menjadi kunci kesuksesan implementasi program ini”. Tegasnya.

Program yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dalam Forum Perangkat Daerah Penyusunan Renja Disdikbud Tahun 2025 menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya. Dengan dukungan berbagai OPD terkait termasuk DPRD Jateng, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masa depan pendidikan dan kebudayaan di Provinsi Jawa Tengah.