Published On: 31 May 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Foto: Kadisdikbud Kab Sragen, Drs. Suwardi,.MM, Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si bersama Konsultan dan Waliwilayah pada penerimaan Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kemendikbudristek 2023 di Candi Prambanan Sleman Yogyakarta.

Yogyakarta – – Kabupaten Sragen salah satu penerima Kategori Transformasi SDM Pendidikan (Pemda Transformatif Kabupaten/ Kota) Penerima penghargaan transformasi SDM pendidikan adalah pemerintah daerah yang telah meningkatkan kemampuan literasi numerasi dengan mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah dan mengajukan formasi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota daerah non-tertinggal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen yang mewakili Bupati Sragen menerima langsung penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Mendikbudristek Nadiem Makarim di di Gedung Trimurti, kompleks Ramayana Ballet, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (29/5/2023) dan dampingi oleh seluruh pejabat Disdikbud Kabupaten Sragen.

Kadisdikbud Kabupaten Sragen, Suwardi, mengatakan bahwa Kabupaten Sragen telah melakukan aksi nyata dengan melakukan pengusulan pengangkatan ASN seluruhnya dari jalur PPPK.

“Hal ini dilakukan oleh Kabupaten Sragen sebagai langkah untuk menutupi kekurangan guru ASN karena banyak dari mereka yang sudah pensiun. Bupati mengambil langkah ini sebagai pilihan paling realistis dan strategis dalam mengawal keberlanjutan pelayanan pendidikan yang bermutu”. Ungkapnya.

Kami di Kabupaten Sragen juga terus mengoptimalkan Guru Penggerak yang telah lulus tes kompetensi kepala sekolah untuk menjadi kepala di satuan Pendidikan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar.

“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sragen mengeluarkan kebijakan bagi PPPK yang telah memenuhi syarat (termasuk menjadi Guru Penggerak ) dapat memiliki kesempatan yang sama untuk dapat ditempatkan sebagai Kepala Sekolah”. Ujar Suwardi yang bulan depan memasuki usia pensiun dan berhasil mempersembahkan penghargaan AMB (Anugerah Merdeka Belajar) untuk Kabupaten Sragen.

Suwardi menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan kerj keras semua pihak di Kabupaten Sragen dan yang utama adalah kebijakan Bupati Sragen yang cepat mengambil keputusan, dan seluruh jajaran Disdikbud Kabupaten Sragen. Tidak lupa kami sampaikan kepada Waliwilayah BBPMP Jateng yang terus memberikan pendampingan kepada kami terutama pada capaian SPM bidang Pendidikan.

“Alhamdulillah dan terimakasih kepada semua OPD yang mensupport kami, kepada Waliwilayah BBPMP Jateng yang terus mengingatkan kami untuk memberikan porsi anggaran di SPM, sehingga kami dapat melakukan peningkatan capaian SPM Literasi dan Numerasi pada tahun 2021 ke tahun 2022, sebagai prestasi untuk mendapatkan penghargaan Anugerah Merdeka Belajar tahun 2023 dari Kemendikbudristek. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kemendikbudristek pada masa mendatang”. Harapnya dengan penuh semangat.

Sudaryanta Waliwilayah Kabupaten Sragen yang mewakili untuk menghadiri penghargaan Anugerah Merdeka Belajar di Candi Prambanan Yogyakarta, mengatakan bahwa capaian ini merupakan keistimewaan bagi tim Waliwilayah Kabupaten Sragen.

“Kami tim Waliwilayah memiliki misi khusus agar SPM bidang Pendidikan di Kabupaten Sragen terpenuhi 15 indikator dan tercapai lebih 50% Sub-kegiatan sehingga SPM terpenuhi. Kami juga terus mendorong Disdikbud Kabupaten Sragen agar kekurangan kepala sekolah bisa diangkat jadi guru penggerak yang telah memenuhi syarat. Alhamdulillah ternyata ini menjadi pemicu Kabupaten Sragen mendapatkan penghargaan ini”. Ujarnya dengan riang gembira.

Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S dan Yeni E.