Foto: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menerima penghargaan Anugrah Merdeka Belajar dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim di Gedung Trimurti, Kompleks Ramayana Ballet, Prambanan, Sleman, Yogyakarta (29/5/2023)
Yogyakarta – – Kemendibudristek pada gelaran puncak Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan selama 2 hari di Yogjakarta pada tanggal 28-29 Mei 2023 dengan memberikan penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kepada berbagai pihak yang memberikan dukungan baik media cetak dan elektronik, Perguruan tinggi, Provinsi, Kabupaten/Kota dan insan lainnya yang mendukung transformasi pendidikan di Indonesia melalui program Merdeka Belajar.
Kabupaten Pekalongan menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar pada Kategori Transformasi Anggaran dan Regulasi (Pemda Transformatif-Kabupaten/Kota) Penerima penghargaan transformasi anggaran dan regulasi adalah pemerintah daerah yang berhasil meningkatkan nilai SPM dengan mengalokasikan anggaran APBD murni tertinggi dan menetapkan peraturan daerah yang mendukung peningkatan mutu Pendidikan di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota daerah non-tertinggal.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M menerima langsung Anugerah Merdeka Belajar tersebut dari Mendikbudristek Nadiem Makarim di Gedung Trimurti, Kompleks Ramayana Ballet, Prambanan, Sleman, Yogyakarta (29/5/2023).
Kabupaten Pekalongan meraih penghargaan Anugerah Merdeka Belajar karena telah mengalokasikan dana APBD Murni untuk Pendidikan lebih dari 25%. Dukungan regulasi dan penganggaran untuk Program Implementasi Kurikulum Merdeka dan Program Sekolah Penggerak telah mendorong 70% satuan pendidikan di jenjang pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar mengimplementasikan kurikulum merdeka, sehingga telah mendongkrak nilai SPM absolut bidang pendidikan daerah.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, setelah menerima penghargaan Merdeka Belajar mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan kerjasama erat semua pihak yang ada di OPD Kabupaten Pekalongan yang mendukung penganggaran capaian SPM bidang pendidikan sehingga mendapatkan penghargaan ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua OPD yang mensupport untuk menganggarkan sesuai sehingga anggaran pendidikan bisa mencapai di atas 25% dalam rangka peniningkatan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Pekalongan*. Tegasnya.
Bupati Faida menambahkan bahwa Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar yang diterima Kabupaten Pekalongan merupakan motivasi dan dorongan yang kuat untuk terus meningkatkan pendidikan di Kabupaten Pekalongan.
“Diharapkan bahwa keberhasilan Kabupaten Pekalongan dapat menjadi inspirasi bagi Dindikbud beserta jajarannya untuk mengimplementasikan inisiatif pendidikan yang inovatif dan efektif guna menciptakan generasi muda yang unggul dan siap menghadapi masa depan dari Kabupaten Pekalongan”. Tambahnya.
Kadindikbud Kabupaten Pekalongan, Kholid mengatakan bahwa Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya dan kontribusinya Kabupaten Pekalongan dalam memajukan dunia pendidikan pada pemenuhan capaian SPM bidang pendidikan. “Kami terus berupaya memberikan porsi anggaran dalam mencapai 15 indikator dan di atas 50% yang merupakan kewajiban daerah dalam mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan” Tambahnya lagi.
Dindikbud Kabupaten Pekalongan telah meluncurkan berbagai program dalam implementasi Merdeka Belajar oleh guru di satuan pendidikan, bekerjasama dengan co kapten mendampingi guru untuk memanfaatkan PMM sampai unggah aksi nyata.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran oleh guru di satuan pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Melalui pendampingan intensif oleh co kapten, guru-guru di Kabupaten Pekalongan telah diberikan keterampilan dan pengetahuan baru dalam memfasilitasi pembelajaran yang interaktif dengan mengerjakan seluruh topik di PMM dan uanggah aksi nyata”. Tegasnya.
Kholid menambahkabahwa keberhasilan Kabupaten Pekalongan mendapatkan penghargaan ini juga merupakan kerja bersama antara Dindikbud dan para Waliwilayah Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jateng yang terus mengawal implementasi Program Merdeka Belajar melalui kegiatan PMO setiap bulan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan pendampingan pengisian rakortek.sipd agar tercapai keterisian anggaran 15 indikator dan di atas 50% sub kegiatan.
“Dengan keterisian anggaran mencapai 15 indikator dan di atas 50% sub kegiatan yang dianggarkan oleh Pemda Kabupaten Pekalongan ini yang menjadi pemicu daerah kami mendapatkan penghargaan dari Kemendikbudristek. Semoga upaya ini bisa terus meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan pada masa yang akan datang”. Tegasnya lagi.
Waliwilayah BBPMP Jateng Kabupaten Pekalongan, Suminarsih, mengatakan, dengan penghargaan ini bisa menjadi semangat untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan berkualitas di Kabupaten Pekalongan melalui Program Merdeka Belajar.
“Ini adalah hasil kolaborasi semua pihak antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat. Saya mewakili tim Waliwilayah Kabupaten Pekalongan, berterima kasih kepada seluruh tim Pemda terutama Dindikbud beserta staf, para pengawas, pendidik, co kapten yang telah bekerja tanpa lelah untuk mencapai tujuan dalam implementasi kurikulum Merdeka, program sekolah penggerak, perencanaan berbasis data dan sekolah sehat ini.” Jelasnya.
Penghargaan Merdeka Belajar adalah penghargaan yang diberikan kepada individu atau institusi yang memiliki peran penting dalam memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program Merdeka Belajar bertujuan untuk mendorong peserta didik, baik di tingkat sekolah dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi, untuk memiliki kemandirian dalam belajar dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Program ini mendorong adanya perubahan paradigma dalam pendidikan, dari pendekatan yang bersifat kaku dan berpusat pada guru ke pendekatan yang lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik.
Penulis: Syaifulloh/ Editor: Tartib S, Yeni E