Foto : Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kudus Mohammad Zubaidi, M.Pd, Kasi Kurikulum Dikdas Maulana Najib, M. Pd, Wali wilayah Dr. Alif Noor Hidayati, M. Pd, Sekretaris Kemitraan Tatik Lestari, M. Pd, Sri Wiyani, M. Pd, Koordinator SPI Sudaryanto, M. Si dan Konsultan Dr. Tartib Supriyadi, M.Pd
Kudus – – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berkomitmen untuk meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Disdikpora akan menggandeng mitra pembangunan yang ada di wilayah Kudus.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi program kemitraan penjaminan mutu pendidikan yang digelar di Ruang Sidang kantor Disdikpora, Selasa (11/10/2023). Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Disdikpora, Mohammad Zubaidi, M.Pd., Kasi Kurikulum Dikdas, Maulana Najib, M.Pd., dan Tim BBPMP Jateng.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Disdikpora menyampaikan bahwa berdasarkan Rapor Pendidikan, capaian terbaik Kabupaten Kudus diraih pada kemampuan literasi SD, adapun kemampuan numerasi SD Umum merupakan peningkatan tertinggi sekaligus merupakan capaian terendah. Selain itu, capaian SPM Pendidikan sebesar 74,97 dengan kategori Tuntas Muda dari skor maksimal 100 (Tuntas Paripurna).
“Masih menjadi PR bagi seluruh stakeholder Pendidikan Kabupaten Kudus untuk mendongkrak peningkatan mutu,” kata Zubaidi.
Tim Konsultan Penjaminan Mutu Pendidikan BBPMP Jateng menyampaikan bahwa permasalahan pendidikan dapat dicari jalan keluarnya melalui mekanisme program kemitraan. Banyak pengalaman tentang hal hal apa saja yang bisa difasilitasi oleh BBPMP Jateng dan bagaimana bentuk tanggungjawab masing masing pihak, sehingga output, outcome dan akuntabilitasnya terjamin.
“Tanggungjawab dalam memenuhi capaian SPM ini tidak mungkin akan dipikul sendirian oleh Disdikpora. Perlu dukungan dari berbagai pihak pemangku kepentingan. Perlu upaya Mengoptimalkan keterlibatan peran CSR dari DUDI di wilayah Kudus,” ujar Tartib Supriyadi, M.Pd., Konsultan Pendidikan BBPMP Jateng.
Dalam rapat tersebut, Disdikpora Kudus merumuskan tiga program solusi untuk meningkatkan capaian SPM pendidikan, yaitu:
Pengembangan kapasitas SDM Disdikpora, khususnya terkait dengan berbagai perubahan kebijakan Pendidikan dan peta potensi/kompetensi personal.
Penyelesaian SPM, yakni APS dan mutu hasil Pendidikan.
Perlunya studi tiru dari daerah atau negara lain dengan latar belakang yang mirip namun mampu membuat terobosan luar biasa dalam mengungkit mutu.
Untuk merealisasikan program ini, Disdikpora akan berupaya menggandeng mitra pembangunan yang ada di wilayah Kudus, seperti Djarum Foundation, PR Sukun dll.
“Cukup banyak dunia usaha dan dunia industri yang sudah membuktikan perannya di dunia Pendidikan,” kata Tatik Lestari, Tim Kemitraan BBPMP Jateng.
Wali Wilayah Kudus, Dr. Alif Noorhidayati, M.Pd., mengingatkan bahwa langkah ini harus segera dijalankan karena mendekati akhir tahun, semua pihak akan berlomba mendapatkan dukungan dari DUDI dan Mitra Pembangunan lainnya.
“Saya minta Disdikpora menyusun rencana kerja dan anggaran untuk program kemitraan ini,” kata Alif.