Published On: 10 January 2023Categories: Berita, Berita Daerah

Pj Kadisdikpora Kabupaten Jepara, Drs. Ali Hidayat, M.Pd memberikan pengarahan RTL di Kantor Disdikpora dihadiri para pejabat dan Waliwilayah.

Jepara – – Kegiatan Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut RTL
(Rapat Koordinasi Terpadu) Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 dilaksanakan di Kabupaten Jepara pada hari Jum’at, 23 Desember 2022, bertempat : Dinas Pendidikan Kab. Jepara dengan dihadiri oleh 13 orang.

Waliwilayah Kabupaten Jepara, Rudiyono melaporkan, acara ini di ikuti oleh Pj Kadisdikpora, Drs. Ali Hidayat,.M.Pd. Edi Utoyo dari Kabid SD, Wuriyanto, Subkor Dalmut SMP, Riyanti dari Pengawas, Sucipto Ketua K3S Jepara, Nurul Afifah dari Subkor Dalmut SD, Suwarno, Upik Setyawan, Pengawas, Sriyati Kasi PAUD, Rosidah dari SDN Tanggultlare Co Capten, Rudiyono dan Patria Puspawati, Widyaprada Ragil W BBPMP Provinsi Jawa Tengah.

Rudiyono melaporkan latar belakang Pembahasan rencana tindak lanjut (RTL) dari kegiatan rapat koordinasi penjaminan mutu pendidikan yang diselenggarakan di Solo oleh BBPMP provinsi Jawa Tengah dilaksanakan di ruang Kepala Dinas Pendidikan Kab. Jepara.

“Kegiatan ini dihadiri oleh bidang-bidang terkait yaitu PAUD, SD, dan SMP. Fokus utama kegiatan ini adalah menyampaikan hasil diskusi dari rapat koordinasi di Solo serta mendiskusikannya untuk dipertimbangkan kesesuaiannya dengan akar masalah, keberadaan dan ketercukupan anggaran, serta penanggungjawab kegiatan”. Jelasnya.

Rudiyono melanjutkan bahwa setiap item kegiatan yang diusulkan selanjutnya dibahas teknis pelaksanaan atau langkah-langkah yang akan dilakukan.

“Ada kesamaan kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya peningkatan kompetensi literasi dan numerasi, serta karakter dan APS baik dari jenjang SD, SMP dan Pendidikan kesetaraan. Meskipun jenis kegiatannya sama, tetapi penanggung jawab tetap di bidang masing-masing di setiap jenjang. Hasil diskusi ini merupakan hasil kesepakatan bersama dari semua peserta, dan dirancang bersama untuk dilaksanakan di tahun berikutnya (2023)”. Jelasnya lagi.

Kepala Bidang SD, Edi Utoyo saat membuk kegiatan menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan program yang sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kab. Jepara berkaitan dengan Rapor Pendidikan dan PBD.

“Berharap RTL dengan diskusi hasil rakor Solo untuk membahas setiap kegiatan yang diusulkan berkaitan dengan kesesuaian dengan permasalahan yang ada, langkah-langkah yang harus dilakukan, pendanaan, serta penanggungjawab kegiatan.
Penyampaian hasil kesepakatan bersama yang selanjutnya dibuat sebagai rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023”. Harapnya.

Rudiyono mengatakan Output Kegiatan dari RTL di Kabupaten Jepara adalah pendataan Jumlah anak usia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan (APS) yang dilaksanakan oleh Koordinasi Lintas Sektoral pada bulan Januari 2023 dengan Penanggungjawab dari Bidang Paud Dikmas

“Sedangkan program selanjutnya adalah Sosialisasi kepada orang tua/wali tentang pentingnya PAUD. Perlu Perbub untuk Pra Sekolah
2023 (setelah turunnya perda)
Bidang PAUD. Melibatkan Pemdes untuk lebih dalam pemberdayaan PAUD, serta penguatan Peran Tokoh Masyarakat untuk mendorong orang tua pentingnya PAUD”. Terangnya.

Terkait program Jumlah anak usia 7-15 Tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan dasar (APS), Bantuan siswa miskin ditingkatkan pada tahun 2023 yqng dilaksanakan oleh Bidang SD, Bidang SMP, Bidang PAUD PNF.

“Juga diadakan kegiatan dengan memberikan sosialisasi kewajiban belajar, Penyisiran data anak usia 7-15 tahun yang tidak sekolah, drop out dan tidak melanjutkan sekolah”. Terangnya lagi.

Widyaprada Kabupaten Jepara, Patria Puspawati, menambahkan terkait program peningkatan capaian rata-rata kemampuan Literasi SD/sederajat dan SMP/Sederajat berdasarkan asesmen nasional. Peningkatan Literasi kepada guru dan peserta didik lewat kegiatan lomba-lomba yang di dahului Bintek/Sosialisasi
yang dilaksanakan oleh Bidang SD,Bidang PAUD PNF, Bidang PTK

“Disdikpora akan memperbanyak Perlombaan, kompetisi dan event literasi. Pembimbingan Literasi berdasarkan AN. Rata-rata kompetensi Numerasi SD/sederajat dan SMP/Sederajat berdasarkan Asesmen Nasional”. Tambahnya

Petty menambahkan lagi mengenai program untuk Peningkatan Numerasi kepada guru dan peserta didik lewat kegiatan lomba-lomba yang di dahului Bintek/Sosialisasi. Memperbanyak Perlombaan, kompetisi dan event Numerasi.

“Satuan Pendidikan merevitalisasi ektra kurikuler yang menguatkan Numerasi. Peningkatan bahan bacaan dan peningkatan pembelajaran Numerasi melalui P5
Januari 2023 – Desember 2023
Bidang SD, Bidang PAUD PNF, Bidang PTK”. Tambahnya lagi.

Disdikpora juga melakukan sosialisasi dan informasi serta edukasi kepada masyarakat dengan kreatifitas yang menyenangkan dan kekinian yang dilaksanakan pada bulan Januari 2023 – Desember 2023 dengan penanggungjawab Bidang SD, Bidang PAUD PNF, Bidang PTK. Tambah Rudiyono.

Petty juga menyampaikan program Disdikpora dalam meningkatkan kemampuan guru lewat pelatihan-pelatihan di antaranya lewat pokja pada pelatihan keprofesian lanjutan berbasis PMM untuk jenjang SD dan SMP,
“Untuk itu diperlukan peningkatan bahan bacaan dan peningkatan pembelajaran Literasi melalui P5. Melakukan sosialisasi dan informasi serta edukasi kepada masyarakat dengan kreatifitas yang menyenangkan dan kekinian”. Tegasnya.

Rudiyono mengatakan bahwa Disdikpora Kabupaten Jepara juga memprogramkan Peningkatan Proporsi Jumlah Satuan Paud yang Mendapatkan Minimal Akreditasi B.
Pendampingan Akreditasi. Adanya reward bagi satuan yang mampu mendapatkan Akreditasi A/B.
Mendampingi dan memotivasi satuan untuk mengajukan akreditasi.

“Untuk mendukung itu maka harus ditingkatkan  Pertumbuhan proporsi Guru PAUD Formal dengan kualifikasi S1/D4, Menyelenggarakan Diklat dasar dan bekerja sama dengan Perguruan Tinggi untuk pengakuan SKS.
Memberikan bantuan pendidikan bagi guru PAUD dalam rangka peningkatan kualifikasi dan meningkatkan  Rasio Penilik dan Pengawas PAUD dengan cara
Menyiapkan calon dan guru, pamong balajar sesuai regulasi untuk ikut seleksi penilik/pengawas. Tambahnya.