Keterangan Foto: Tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak bersama Tim dari BBPMP Jateng membahas RTL di ruang rapat Disdikbud, Rabu (21/12/2022)
Demak – – Kegiatan Koordinasi Rencana Tindak Lanjut Rakor Terpadu Penjaminan Mutu Pendidikan dilaksanakan sebagai tindak lanjut penyusunan RTL yang sudah disepakati pada saat kegiatan Rapat Koordinasi Terpadu Penjaminan Mutu Pendidikan.
Waliwilayah Kabupaten Demak, Zainal Kabir, melaporkan bahwa kegiatan ini diharapkan semua unsur di kabupaten seperti Dinas Pendidikan, Kemenag, Bappeda, BKD dapat sepakat berpartisipasi membedah dan menyelesaikan permasalahan pendidikan berdasarkan rapot pendidikan Kabupaten Demak Tahun 2021.
Hadir dalam pembahasan RTL ini adalah Tri Pitoyo, S.Pd., M.Pd dari Sub Koordinator Pembinaan SD. Afida Aspar dari Ka. Bidang PAUD PNF. Shodikin dari Staf Bidang SD SMP. Sumini dari Kasi PAUD. Zayyinul M. Sebagai Pelaksana. Sri Mukharyati dari Kasi GTK PAUD. Sedangkan dari BBPMP Jateng Zainal Kabir, S.E., M.Si, dan Budi Sri Hastuti Widyaprada, serta Istiqomah Abdini sebagai Pelaksana. Keciatan RTL dilaksanakan pada hari Rabu (21/12/2022) bertempat di ruang rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak
dengan peserta sejumlah 9 Orang.
Zainal Kabir mengatakan bahwa kegiatan RTL ini dilaksanakan untuk membahas langkah-langkah yang tepat untuk mencapai target nasional yang mengacu pada Indikator Kinerja Pemerintah Daerah Urusan Pendidikan (Standar Pelayanan Minimal) di tingkat Kab/Kota yang meliputi 9 indikator.
“Indikator itu adalah, jumlah anak usia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan anak usia dini (APS), Jumlah anak usia 7-15 Tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan dasar (APS), Rata-rata kemampuan Literasi SD berdasarkan asesmen nasional, Rata-rata kemampuan Numerasi SD berdasarkan asesmen nasional, Rata-rata kompetensi Literasi SMP berdasarkan Asesmen Nasional, Rata-rata kompetensi Numerasi SMP berdasarkan Asesmen Nasional, Peningkatan Proporsi Jumlah Satuan PAUD yang Mendapatkan Minimal Akreditasi B, Tingkat pertumbuhan pendidik Paud S1 dan D IV, dan Rasio pengawas/penilik PAUD”. Tegasnya.
Zainal juga melaporkan alur proses pelaksanaan kegiatan Koordinasi RTL rakor: Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pengarahan oleh Sub Koordinator Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang bapak Tri Pitoyo, S.Pd., M.Pd.;
Selanjutnya berupa pemaparan dan penjelasan latar belakang kegiatan Koordinasi RTL yang disajikan oleh Bapak Zainal Kabir, Widyaprada BBPMP Provinsi Jawa Tengah. Penjelasan terkait dengan capaian rapor Pendidikan Kabupaten Demak oleh Ibu Budi Sri Hastuti, Widyaprada BBPMP Provinsi Jawa Tengah; “Diskusi terkait permasalahan dan kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilaksanakan dalam peningkatkan nilai rapor Pendidikan”. Jelasnya.
Dra. Avida Aspar, M.M Kabid Pembinaan Paud dan Drs. Tri Pitoyo, M.Pd Sub Koordinator Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Demak menambahkan bahwa Pemda Demak telah membuat program yang manfaatnya langsung diterima oleh peserta didik dan ditujukan untuk mencapai APS dan ATS baik berupa beasiswa maupun perlengkapan.
“Kami buat program Beasiswa “Ayo Sekolah Kembali” untuk usia 5 sd 6 tahun yang tidak sekolah (ATS) diberi anggaran 750.000 per ATS, untuk Tahun 2021 35 anak, Tahun 2022 140 anak, Tahun 2023 122 anak. Disampjng itu ada Bantuan Siswa Miskin Daerah ( Basimda)
Tahun 2022 350 anak, Tahun 2023 750 anak. Sedangkan Tahun 2023 ditambah pemberian perlengkapan peserta didik. Untuk Kesetaraan buku tulis dan ballpoint Paud crayon dan buku gambar. Semua itu dalam rangka untuk mencapai 9 indikator kinerja pemerintah daerah urusan pendidikan”. Tegasnya.
Zainal melaporkan bahwa Output Kegiatan RTL ini adalah Telah tersusun Draft Perbub tentang Peningkatan Mutu pendidikan melalui dukungan program sekolah penggerak, implementasi kurikulum merdeka, dan perencanaan berbasis data di Kab. Demak.
“Tersampaikannya hasil rapot mutu pendidikan Kab. Demak
Rencana tindak lanjut yang tersusun pada saat Rakor disesuaikan dengan hasil rapot pendidikan Kabupaten Demak dan Indikator Kinerja Urusan Pendidikan”. Jelasnya lagi.
