Sragen-BBPMP Jateng. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, M.Pd., menyampaikan “Dalam PPDB tahun ini, orientasi kami bukan lagi jumlah pendaftar setiap sekolah, berapapun jumlahnya, meskipun hanya sedikit justru menjadi kesempatan sekolah bisa meningkatkan mutu layanannya”. Pak Pri, sebutan orang nomor satu di jajaran Disdikbud Sragen ini memberikan sambutan pengarahan pada upacara pembukaan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak Angkatan II dan III Kabupaten Sragen. Kegiatan yang dihelat pada hari Selasa, tanggal 30 Juni 2024 di Aula Mal Pelayanan Publik Sragen.
Lebih jauh, pejabat yang dulu aktif sebagai fasilitator dan guru pemandu LPMP Jawa Tengah ini menjelaskan bahwa ada fenomena sekolah dasar negeri mengalami penurunan jumlah pendaftar peserta didik baru. “Namun kami juga pernah mendapatkan somasi, karena adanya program sekolah unggul dan program sekolah penggerak, mengurangi pendaftar sekolah swasta. Jadi minat masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta tidak apa-apa, artinya mereka mampu membiayai sendiri pendidikan anak-anaknya. Kami ngrumati sekolah-sekolah negeri, kalau ada yang dapat murid kurang dari 10 tidak apa-apa, sekolah malah bisa lebih berkonsentrasi untuk memberikan layanan yang sebaik-baiknya. Jadi jumlah siswa yang cuma sedikit tidak jadi masalah”. Beliau terus memotivasi dan memompa semangat sekolah-sekolah kecil, khususnya di wilayah pinggiran, maupun sekolah satu atap agar tidak putus asa dan terus memacu mutunya. Di sisi lainnya, program peningkatan mutu melalui sekolah unggulan, sekolah inti transformatif dan program sekolah penggerak juga diharapakan menjadi pengungkit kualitas Pendidikan.
“Sragen mungkin satu-satunya yang dalam waktu tiga hari sudah bisa memenuhi syarat sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak. Waktu itu, begitu ada informasi peluang PSP, kita segera bergerak menyiapkan persyaratan komitmen kepala daerah dan lain-lain, sehingga menjadi PSP Angkatan I.” Pak Pri mengingatkan semua pihak, khususnya peserta FPK PSP Angkatan II dan III agar dapat memanfaatkan momentum dengan cepat dan tepat. Kesempatan tidak datang dua kali, peluang yang ada dimaksimalkan untuk mengejar ketertinggalan. (Dar)